Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tips Melancarkan BAB Pertama Usai Melahirkan, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 31 Dec 2020 10:14 WIB

Ilustrasi wanita di toilet
Tips Melancarkan BAB Pertama Usai Melahirkan, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

Melahirkan merupakan proses panjang yang dilalui wanita. Tak sedikit wanita mengalami kekhawatiran atas perubahan yang terjadi di tubuhnya, Bunda.

Salah satu kekhawatiran itu adalah saat harus buang air besar (BAB) usai melahirkan. Beberapa ibu juga kerap merasa bingung saat melakukan aktivitas ini.

Hal ini wajar terjadi ya, Bunda. Menurut dokter Obgyn Christine Masterson, M.D., masalah BAB memang biasa terjadi pada wanita usai melahirkan.

"Banyak hal yang memengaruhi pergerakan usus pasca melahirkan, termasuk hormon, apa yang dimakan, dan seberapa banyak wanita itu minum," kata Masterson, dilansir Very Well Family.

"Infeksi, virus, atau reaksi terhadap antibiotik yang digunakan di rumah sakit juga bisa memengaruhi pergerakan usus," sambungnya.

Sulit dan khawatir BAB bisa dialami wanita yang melahirkan secara normal, Bunda. Pada kondisi ini, wanita pasti rentan mengalami konstipasi karena robekan, jahitan, dan ketegangan otot yang terjadi selama persalinan.

Pada wanita yang menjalani operasi caesar, masalah bisa terjadi karena mereka sering mengonsumsi obat-obatan sebelum dan setelah persalinan. BAB pertama usai operasi caesar mungkin menyebabkan rasa sakit di lokasi bekas jahitan.

Tak sedikit ibu menahan buang air besar karena takut memberikan tekanan yang bisa menyebabkan nyeri saat BAB. Namun, pada dasarnya kesulitan melakukan BAB pertama usai melahirkan adalah kondisi yang dialami hampir semua wanita.

BAB pertama usai melahirkan sebaiknya tidak ditahan ya, Bunda. Semakin lama ditahan, semakin sulit kita buang air besar tanpa rasa sakit.

Percaya atau tidak, terkadang rasa sakit bisa muncul saat buang air besar partama usai melahirkan karena kondisi mental. Ibu yang baru melahirkan mungkin masih mengalami stres emosional dan trauma.

BAB pertama mungkin menjadi pengalaman yang baru dan menakutkan bagi si ibu. Kondisi ini dapat diperparah jika otot menjadi tegang lho.

Lalu bagaimana cara BAB pertama usai melahirkan? Klik NEXT untuk tahu 5 tips menanganinya ya.

Simak juga daftar perlengkapan untuk disiapkan sebelum melahirkan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat Pandemi

Tips Melancarkan BAB Pertama Usai Melahirkan

Ilustrasi wanita di toilet

Tips Melancarkan BAB Pertama Usai Melahirkan, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock

Setelah melahirkan, Bunda bisa mengalami sakit dan nyeri di lokasi bekas jahitan. Beberapa ibu mungkin takut untuk BAB karena mengalami masalah ini.

Dilansir Healthline, berikut 5 tips meminimalkan dampak buruk saat BAB pertama usai melahirkan:

1. Gunakan pelunak feses

Rumah sakit atau fasilitas bersalin mungkin akan menawarkan Bunda pelunak feses usai melahirkan. Kandungan pelunak feses ini tentu aman dikonsumsi dalam dosis yang sesuai, bahkan saat ibu sedang menyusui.

Perlu Bunda tahu, pelunak feses berbeda dengan obat pencahar stimulan. Pelunak feses bekerja dengan menambahkan kelembapan pada kotoran agar mudah dikeluarkan. Sementara obat pencahar stimulan, memaksa usus berkontraksi untuk mendorong BAB.

Penggunaan pelunak feses sebaiknya sesuai rekomendasi dokter ya. Sebab, penggunaanya bukan untuk jangka panjang melainkan di awal setelah melahirkan saja.

2. Tetap terhidrasi

Jangan lupa penuhi kebutuhan cairan setelah melahirkan, Bunda. Menjaga tubuh terhidrasi sangat penting untuk pergerakan usus yang sehat.

Saat makanan melewati usus besar, dia akan menyerap air dan nutrisi untuk dicerna. Konsumsi air juga bisa membantu memudahkan kotoran keluar.

Bunda bisa selang-seling konsumsi air putih dengan air kelapa. Air kelapa mengandung tinggi kalium dan bekerja mirip minuman elektrolit yang baik untuk tubuh.

3. Konsumsi makanan berserat

Selain minum air putih, ibu juga bisa perbanyak konsumsi serat dari buah dan sayuran. Sistem pencernaan mungkin akan berjalan lambat di minggu pertama usai melahirkan.

Kondisi sembelit seringkali dialami ibu di tiga bulan pertama setelah melahirkan. Selain sayur dan buah, Bunda juga bisa konsumsi sereal gandum yang tinggi serat.

4. Posisi saat BAB

Sebelum BAB, siapkan bangku kecil untuk meletakkan kaki saat duduk di toilet. Letakkan siku di atas lutut dan condongkan tubuh ke depan.

Mengutip Parenting Firstcry, saat BAB, kita bisa meletakkan tangan di atas perut sambil memberikan tekanan pelan. Memberi tekanan mungkin bisa membantu ibu buang air besar dan merasa lebih baik.

5. Fokus pada pernapasan

Pernapasan saat BAB pertama setelah melahirkan berbeda ketika melahirkan. Saat BAB, Bunda bisa tarik napas, lalu mulai mendorong kotoran keluar sambil terus menghembuskan napas ya.

Untuk yang satu ini, kita harus lebih berhati-hati dalam mengatur napas. Terutama jika ibu memiliki jahitan usai melahirkan.

Jika Bunda tetap merasa kesulitan BAB usai melahirkan, sebaiknya segera minta bantuan tenaga medis ya. Jangan sampai menahan BAB terlalu lama karena tidak baik untuk kesehatan.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda