Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Tips Mudah Mengatasi Kelelahan Ekstrem di Awal Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 21 Feb 2021 07:00 WIB

Kehamilan
Tips Mudah Mengatasi Kelelahan Ekstrem di Awal Kehamilan/ Foto: iStock

Kelelahan adalah gejala umum yang kerap dialami ibu hamil. Kondisi ini sering terjadi di awal kehamilan lho, Bunda.

Namun, Bunda enggak perlu khawatir jika mengalaminya ya. Merasa lelah di awal kehamilan adalah kondisi yang wajar kok.

Menurut dokter obgyn, Kameelah Phillips, M.D., kelelahan ekstrem bahkan menjadi tanda awal kehamilan yang hampir dialami semua wanita di trimester pertama dan terjadi lagi trimester ketiga.

"Kondisi ini juga sangat normal terjadi pada trimester ketiga dan memengaruhi sekitar 60 persen wanita hamil," kata Phillips, dilansir What to Expect.

Kelelahan secara umum diartikan sebagai kondisi di mana tubuh kekurangan energi yang konstan. Kelelahan pada ibu hamil dimulai pada minggu-minggu pertama kehamilan.

Banner Nia Ramadhani

Beberapa wanita mengalami kelelahan bahkan satu minggu setelah pembuahan. Kondisi ini biasanya akan membaik sekitar di awal trimester kedua.

"Kelelahan sering kembali pada trimester ketiga, meskipun setiap gejala itu bervariasi di setiap kehamilan," ujar Phillips.

Penyebab kelelahan di awal kehamilan

Sepanjang trimester pertama, kelelahan ekstrem bisa disebabkan karena pembentukan plasenta. Organ ini diproduksi untuk memasok nutrisi dan oksigen yang diperlukan bayi agar tumbuh dan berkembang dalam kandungan.

Selain itu, kelelahan juga bisa disebabkan peningkatan hormon progesteron. Perubahan ini bahkan dapat mengganggu mood dan pada akhirnya bikin tubuh lelah, Bunda.

Di trimester awal, terjadi pula peningkatan darah yang membuat ibu hamil lelah. Ditambah lagi metabolisme tubuh semakin tinggi membuat detak jantung naik, sementara gula dan tekanan darah turun.

Kelelahan ekstrem di awal kehamilan dapat diatasi kok, Bunda. Bagaimana caranya? Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga ciri-ciri hamil yang jarang disadari, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


TIPS ATASI KELELAHAN EKSTReM DI AWAL KEHAMILAN

Pretty young expectant mother is sleeping at home. She is lying on bed and relaxing

Tips Mudah Mengatasi Kelelahan Ekstrem di Awal Kehamilan/ Foto: iStock

Mengatasi kelelahan ekstrem

Melansir dari berbagai sumber, kelelahan ekstrem di awal kehamilan dapat diatasi dengan 5 tips berikut:

1. Istirahat

Coba istirahat atau tidur siang teratur selama hamil. Tidur siang dapat mengurangi risiko kelahiran bayi dengan berat badan rendah.

Tidur siang juga bisa menggantikan waktu tidur yang hilang di malam hari kerana sering ke kamar mandi atau merasa nyeri tubuh. Sebaiknya hindari tidur di waktu menjelang sore hari ya.

2. Konsumsi makanan sehat dan tetap terhidrasi

Di awal kehamilan, gula darah ibu biasanya akan turun dan bikin dia mudah lelah. Untuk menjaga kadar gula darah, ibu hamil harus makan.

Konsumsilah makanan kaya nutrisi dengan porsi enam kali makan kecil dalam sehari. Selain itu, jaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih.

3. Banyak bergerak

Bunda dapat mencari aktivitas atau jenis olahraga yang bisa membangkitkan energi selama hamil. Cobalah mengikuti kelas yoga prenatal atau sering berjalan ke luar rumah.

Kegiatan olahraga baik untuk kesehatan ibu dan janinnya. Hanya saja, jangan melakukan olahraga yang berlebihan ya.

4. Hindari kafein

Kafein dapat membuat ibu hamil terjaga dan sulit tidur sepanjang malam. Kandungan kafein juga bisa bikin ibu sering terbangun dari tidurnya.

Ahli merekomendasikan asupan kafein ibu hamil kurang dari 200 miligram per hari atau dua cangkir.

5. Memanjakan diri sendiri

Mintalah bantuan dari suami atau keluarga untuk melakukan pijat hamil. Cara ini bisa bikin tubuh rileks, Bunda.

Selain itu, cari kegiatan yang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang. Salah satunya seperti mandi air hangat atau mendengarkan musik sambil minum teh.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda