Ketahui Berbagai Risiko Omicron pada Ibu Hamil, Tetap Jaga Kesehatan ya Bun

Jakarta - Sebagai calon orang tua tentu sangat sangat wajar bila Bunda merasa khawatir tentang kesehatan janin di dalam kandungan. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah, kekhawatiran itu pun semakin meningkat.

Tenang, Bunda tidak sendirian kok, sangat normal untuk khawatir tentang COVID-19, apalagi Bunda yang tengah menjalani kehamilan. Belum lagi kemunculan varian terbarunya Omicron yang menyebar dengan luas dan mudah Bunda.

Berbeda dengan varian sebelumnya, varian Omicron benar-benar menjadi sorotan. Jika Bunda sedang hamil, penting untuk mengetahui seberapa besar COVID-19 varian ini dapat memengaruhi Bunda dan janin, serta bagaimana cara melindungi diri dari bahaya tersebut. Yuk cari tahu seberapa besar bahayanya varian Omicron ini terhadap kehamilan Bunda. 

Bahaya terinfeksi Omicron saat hamil

Sejak COVID-19 pertama kali muncul pada akhir 2019, para ilmuwan telah mempelajari efek virus dan variannya pada ibu hamil. Begitu juga dengan varian terbaru Omicron, meski efeknya tidak lebih parah dari varian sebelumnya, kemungkinan kecil dapat mempengaruhi kehamilan Bunda. 

Karena saat hamil, antibodi Bunda berkurang, sehingga terkena COVID-19 selama kehamilan bisa berbahaya dan bahkan mematikan. Secara umum, ibu hamil memiliki peningkatan risiko penyakit parah akibat virus daripada orang yang tidak hamil.

Menurut CDC, ibu hamil yang terinfeksi COVID-19 berisiko lebih tinggi untuk melahirkan prematur dan bayi lahir mati Bunda. Selain itu, infeksi virus ini juga mungkin berisiko lebih besar untuk Bunda mengalami komplikasi kehamilan lainnya.

Banner Lusy Rahmawaty/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

"Wanita hamil yang tertular COVID-19 memiliki tingkat kelahiran mati, diabetes gestasional, persalinan prematur, plasenta previa, solusio plasenta, pembekuan darah, komplikasi pernapasan, dan persalinan melalui operasi caesar yang lebih tinggi,” kata Sherry Ross, MD, dokter kandungan di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California dikutip dari laman Verywell, Kamis (10/2). 

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah varian Omicron dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah juga selama kehamilan. Namun yang perlu diingat, terjangkit COVID-19 varian apa saja selama kehamilan dapa memicu penyakit yang lebih parah Bunda. 

"Masih belum diketahui apakah varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah pada ibu hamil dibandingkan varian COVID-19 lainnya," tambah Sherry Ross. 

Baca penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda. 

Simak juga video tentang 8 fakta ilmiah tentang Omicron di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

GEJALA VARIAN OMICRON PADA IBU HAMIL

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/photocheaper

Gejala varian Omicron pada ibu hamil

Lantas apa saja gejala varian Omicron pada ibu hamil? Penting untuk diingat bahwa varian Omicron masih merupakan jenis COVID-19 yang relatif baru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi Omicron sebagai varian yang mengkhawatirkan karena menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. 

Oleh karena terbilang baru, para ilmuwan masih mempelajari lebih lanjut tentang Omicron dan seberapa bahayanya dapat mempengaruhi ibu hamil. 

Pada dasarnya, gejala Omicron sama dengan gejala varian COVID-19 lainnya seperti demam, batuk, sesak napas, dan gejala mirip flu seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, terdapat gejala yang sedikit berbeda untuk kasus COVID yang disebabkan oleh varian Omicron.

Gejala pernapasan bagian atas seperti sakit tenggorokan akan terlihat lebih umum saat seseorang terinfeksi Omicron. Tidak seperti varian Delta sebelumnya, gejala Omicron lebih jarang kehilangan rasa atau bau Bunda. 

Jika Bunda sedang hamil, berikut gejala utama saat ibu hamil terinfeksi varian Omicron:

1. Batuk
2. Kelelahan
3. Penyumbatan di area hidung
4. Pilek
5. Sakit tenggorokan

Itulah Bunda, risiko dan gejala varian Omicron pada ibu hamil. Maka itu, terus jaga kesehatan, perkuat imun, dan terapkan protokol kesehatan ya agar kehamilan senantiasa sehat hingga waktu persalinan. Semoga informasinya membantu ya Bunda.