13 Makanan yang Pantang Dilahap Ibu Hamil, Catat Ya karena Bisa Bahayakan Janin

Young mother eating and reading book at home

Makanan yang Pantang Dilahap Ibu Hami karena Bisa Bahayakan Janin, Catat ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Jakarta - Walau kehamilan mengharuskan Bunda banyak konsumsi makanan dan vitamin, tidak sembarang makanan juga lho yang bisa disantap. Bunda harus memperhatikan betul kandungan nutrisinya. Sebab, kehamilan adalah momentum bagi Bunda untuk menjamin tumbuh kembang janin dengan baik.

Tumbuh kembang janin ini sangat bergantung pada pola hidup dan ketelatenan Bunda mengikuti saran kesehatan. Tidak hanya dokter yang mempunyai saran tertentu kepada Bunda, kadang perhatian keluarga dan sahabat juga bertambah saat mengetahui kehamilan Bunda.

Biasanya, mereka menjadi pengingat agar Bunda tidak melakukan ini atau itu dengan pertimbangan tertentu. Termasuk urusan makan nih, Bunda.

"Ada banyak pantangan makanan bagi Bunda hamil karena kehamilan adalah masa pembentukan janin yang menentukan kemampuan otak dan fisik anak hingga dewasa,” papar Frances Largeman Roth, Ahli diet bersertifikat kepada Baby Center.

Janin aktif di sebelah kiri/ Foto: haibunda.com/novita rizki

Menurutnya, bukan tanpa pertimbangan ibu hamil diharuskan menghindari sementara beberapa makanan yang mungkin saja menjadi favorit Bunda. Akan tetapi demi keberlangsungan tumbuh kembang janin yang sehat, Bunda harus menahan diri sebentar.

Lalu apa saja sih makanan membahayakan untuk kehamilan yang harus Bunda checklist? Yuk kita lanjutkan.

Pantangan makanan untuk bumil

Melansir dari Tommys, ini dia daftar makanan yang membahayakan kehamilan:

1. Daging mentah atau setengah matang

Daging mentah atau setengah matang berpotensi terkontaminasi parasite toksoplasma, Bunda. Itulah mengapa Bunda hamil tidak disarankan mengonsumsinya. Bisa mengancam janin terkena toksoplasmasis, Bunda.

Makanan yang Pantang Dilahap Ibu Hami karena Bisa Bahayakan Janin, Catat ya Bun/ Foto: Getty Images/DjordjeDjurdjevic

2. Hati dan makanan lain yang mengandung vitamin A

Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin A, karena kelebihan vitamin A bisa menimbulkan efek yang lebih berbahaya, yaitu terjadinya kecacatan pada janin. Untuk itu, batasi konsumsi vitamin A yang berlebihan ya.

3. Pai atau roti dengan olesan daging cincang maupun sayuran mentah

Ini karena dimungkinkan makanan ini mengandung listeria, Bunda. Yaitu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Listeriosis dapat membahayakan bayi selama kehamilan atau menyebabkan penyakit parah pada bayi baru lahir.

Simak juga yuk video tentang pantangan makanan untuk Bunda yang melahirkan secara caesar.

[Gambas:Video Haibunda]

SUSU MENTAH DAN KEJU YANG TIDAK DIPASTEURISASI

Makanan yang Pantang Dilahap Ibu Hami karena Bisa Bahayakan Janin, Catat ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/DeanDrobot

4. Susu dan jus mentah

Bakteri Listeria monocytogenes dapat mengintai dalam susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Jus dan makanan lainnya dapat membuat bakteri ini terus tumbuh, bahkan di dalam lemari es. Itu sebabnya yang terbaik adalah menghindari minuman ini sepenuhnya.

5. Keju yang tidak dipasteurisasi

Seperti susu mentah, keju lunak yang tidak dipasteurisasi membawa risiko listeria, Bunda. Selama terdapat label sudah dengan pasteurisasi, Bunda aman mengonsumsinya. Jika tidak, lebih baik Bunda lewati ya.

6. Makanan siap saji

Konsumsi makanan cepat saji tidak disarankan sebab dikhawatirkan tidak mencukupi kebutuhan nutrisi Bunda dan janin.

7. Pepaya mentah

Papaya mentah mengandung bahan alami lateks yang cukup membahayakan untuk kehamilan, Bunda. Kandungan papain dalam pepaya dapat merangsang prostaglandin dan oksitosin. Hormon yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.

8. Telur mentah atau telur setengah matang

Telur yang belum matang sempurna, bisa saja mengandung bakteri Salmonella, yang dapat membuat Bunda mengalami keracunan makanan.

9. Makanan tinggi natrium

Kehamilan sudah membuat Bunda rentan terhadap pembengkakan dan retensi air. Terlalu banyak natrium hanya memperburuk kondisi tersebut. Makanan bernatrium biasanya mudah dijumpai di berbagai produk makanan kemasan Bunda.