Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Bumil yang Sering Kelamaan Berdiri Bisa Picu Varises?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 12 May 2022 13:50 WIB

Varicose veins in pregnant women. Woman sits on bed and points her finger at swollen veins.
Varises pada Bumil/ Foto: iStock

Varises sering dikaitkan dengan kehamilan. Lalu benarkah varises dapat terjadi selama hamil dan apalah bisa disebabkan karena kelamaan berdiri ya, Bunda?

Varises adalah pembuluh darah yang membesar dan biasanya terlihat dengan jelas di bawah permukaan kulit. Varises biasanya ditemukan di area kaki dan tampak berwarna bitu, ungu, atau kemerahan.

Saat hamil, varises dapat terjadi di daerah panggul bagian bawah, bokong, atau tempat lain. Banyak wanita pertama kali mengalami varises saat hamil.

"Ibu hamil mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan akibat varises, atau mungkin membuat kaki terasa berat dan pegal. Kulit di sekitar varises juga bisa terasa gatal, berdenyut, atau terasa seperti terbakar," kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Layan Alrahmani, M.D., dilansir Baby Center.

"Gejalanya cenderung lebih buruk di penghujung hari, terutama bila Anda terlalu sering berdiri," sambungnya.

Banner 5 Tanda Janin Meninggal

Penyebab varises saat hamil

Rahim yang tumbuh saat hamil akan memberikan tekanan pada vena di sisi kanan tubuh (vena cava inferior), sehingga meningkatkan tekanan pada vena di kaki.

Vena adalah pembuluh darah yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Pada kondisi varises, darah di vena kaki bekerja melawan gravitasi untuk kembali ke jantung.

"Dan saat hamil, jumlah darah dalam tubuh akan meningkat, sehingga menambah beban pada pembuluh darah. Selain itu, tingkat progesteron juga meningkat, menyebabkan dinding pembuluh darah mengendur," ujar Alrahmani.

Siapa yang rentan terkena varises?

Bunda bisa rentan terkena varises bila mengalami kondisi sebagai berikut:

  1. Bila ada anggota keluarga yang pernah mengalaminya atau faktor keturunan.
  2. Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, terutama Bunda yang hamil, mengonsumsi pil KB, dan premenstruasi.
  3. Kehamilan berturut-turut pada usia yang semakin tua.
  4. Kelebihan berat badan.
  5. Hamil anak kembar atau kelipatannya.
  6. Berdiri dalam waktu yang lama selama hamil

Varises bisa dicegah atau diminimalisir selama kehamilan. Bagaimana caranya? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga penjelasan lengkap dokter tentang varises, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENCEGAH VARISES SAAT HAMIL

Ibu hamil

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

Mencegah varises saat hamil

Varises umumnya dapat membaik atau hilang setelah Bunda melahirkan, terutama bila Bunda tidak memilikinya sebelum hamil. Varises sebenarnya dapat dicegah kok, Bunda.

Mengutip berbagai sumber, berikut 5 cara mencegah varises saat hamil:

  1. Rutin berolahraga setiap hari, misalnya sering jalan sehat di sekitar rumah.
  2. Mengontrol kenaikan berat badan agar ideal sesuai usia kehamilan.
  3. Duduk dan tinggikan kaki atau tungkai Bunda setinggi jantung atau lebih tinggi bila memungkinkan. Istirahatkan kaki di bangku kecil saat duduk atau bantal saat berbaring.
  4. Jangan menyilangkan kaki atau pergelangan kaki saat duduk.
  5. Jangan duduk atau berdiri dalam waktu lama.
  6. Hindari menggunakan celana atau kaus kaki ketat selama hamil.
  7. Tidur miring kiri untuk mengurangi tekanan pada vena cava inferior yang membawa darah ke jantung.

Jika Bunda melihat vena atau pembuluh darah terasa keras, kemerahan, hangat, atau menimbulkan nyeri, maka sebaiknya segera hubungi dokter.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda