Penyebab Keguguran Seperti Britney Spears, Pamali Diumukan Terlalu Cepat?

Kabar duka datang dari penyanyi Britney Spears, Bunda. Pelantun lagu Baby One More Time ini baru saja mengalami keguguran.

Kabar ini disampaikan langsung Britney Spears di akun media sosial miliknya. Dalam unggahannya, Spears mengungkapkan kesedihan harus kehilangan calon buah hati.

"Dengan berat hati, kami memberitahu bahwa kami telah kehilangan bayi kami di tahap awal kehamilan. Ini menjadi saat yang hancur untuk setiap orang tua," tulis Britney Spears, dilansir akun Instagram miliknya, Selasa (17/5/22).

Britney Spears mengumumkan kehamilannya pada April lalu. Saat itu, usia kandungannya masih sangat muda, Bunda.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Di unggahan kabar keguguran ini, Spears juga mengaku menyesal karena telah mengumumkan kehamilannya terlalu dini. Ia merasa terlalu bahagia sehingga terburu-buru bicara ke publik soal kabar kehamilannya.

"Semestinya kami dapat menahan diri untuk tak terlalu dini mengumumkan kehamilan ini. Namun, kami terlalu bersemangat untuk membagikan kabar baik ini," ujarnya.

Meski Spears merasa sangat kehilangan, dia dan suaminya, Sam Asghari, tetap berkeinginan untuk memiliki anak kembali. Di akhir unggahan, wanita 40 tahun ini mengucapkan terima kasih pada semua orang yang sudah mendukungnya, Bunda.

"Kami akan terus berusaha untuk memperbesar keluarga kami yang indah. Kami berterima kasih atas semua dukungan. Kami dengan hormat meminta privasi selama momen sulit ini," ungkap Spears.

Britney Spears berbagi postingan ini dengan Sam Asghari. Dilansir CNN, pada September 2021, Britney Spears mengumumkan pertunangannya dengan aktor Sam Asghari.

Dalam unggahan di Instagram, penyanyi kelahiran Amerika Serikat ini menyebut Asghari sebagai suaminya, meski belum secara resmi mengumumkan kapan pernikahan mereka dilangsungkan.

Berita keguguran Spears ini menjadi kabar mengejutkan untuk para penggemar. Lalu benarkan sebaiknya Bumil tidak terburu-buru mengumumkan kabar kehamilan karena dianggap pamali? Baca halaman berikutnya.

Simak juga 3 penyebab janin meninggal di dalam kandungan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERTIMBANGKAN RISIKO KEGUGURAN

Penyebab Keguguran Seperti Britney Spears, Benarkah Pamali Diumukan Terlalu Cepat?/ Foto: Instagram @britneyspears

Mengumumkan kehamilan di awal trimester disebut pamali oleh sebagian orang. Lalu benarkah demikian?

Secara umum, tidak ada yang salah bila Bunda ingin membagikan kabar bahagia ini di awal kehamilan. Tapi, Bunda juga perlu memahami risiko keguguran dapat terjadi di periode ini.

Melansir dari Healthline, kebanyakan kasus keguguran disebabkan oleh faktor-faktor di luar kendali ibu. Setengahnya disebabkan oleh kelainan kromosom atau janin tidak berkembang dengan baik.

"Antara 10 dan 25 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran, dan sekitar 80 persen dari keguguran ini terjadi pada trimester pertama," kata perawat Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA.

Bila janin yang sedang berkembang dan hidup sampai 7 minggu dengan detak jantung terdeteksi, maka risiko keguguran bisa menjadi 10 persen. Setelah minggu ke-12, risiko keguguran turun menjadi 5 persen selama sisa kehamilan.

Risiko keguguran di awal kehamilan juga dapat meningkat karena faktor usia. Wanita berusia di bawah 35 tahun berisiko mengalami keguguran sekitar 15 persen, pada usia 35 sampai 45 adalah 20 hingga 35 persen, dan pada usia di atas 45 tahun bisa menjadi 50 persen.

Tidak ada waktu khusus untuk mengumumkan kehamilan. Tapi, beberapa orang memilih menyampaikan berita baik ini setelah trimester satu atau sekitar usia kehamilan 12 minggu. Biasanya hal tersebut menimbang pada risiko keguguran.