KEHAMILAN
Ketahui 5 Tanda Kehamilan Lemah, Bisa Picu Keguguran Bun
Humidatun Nisa | HaiBunda
Selasa, 24 May 2022 13:47 WIBBunda, kondisi setiap tubuh wanita memang berbeda-beda. Maka itu tak mengherankan bila masa kehamilan setiap ibu pun dilalui dengan berbeda.
Ada yang kuat dalam menjalani setiap kondisi dalam kehamilan, ada pula yang tidak. Ada juga yang bahkan tidak menemui hambatan apa pun selama hamil, tapi ada juga yang sepertinya sulit sekali melalui hari demi harinya alias kehamilan lemah.
Kelainan serviks bisa sebabkan kandungan lemah
Memang ada banyak faktor yang menyebabkan kandungan seorang wanita menjadi lemah, salah satunya adalah kelainan pada serviks. Dalam sistem reproduksi perempuan, serviks adalah ujung bawah rahim atau bagian dari rahim yang membuka ke dalam vagina. Sebelum kehamilan, serviks biasanya keras dan tertutup.
Selama kehamilan, serviks melunak, memendek dan melebar atau membuka jalan lahir Si Kecil dalam kehidupan Bunda. Serviks yang tidak kompeten terjadi ketika serviks terbuka terlalu dini dan diam-diam selama kehamilan.
Serviks yang tidak kompeten juga dikenal sebagai insufisiensi serviks. Ini dapat menyebabkan masalah termasuk keguguran atau janin mati sebelum lahir, hingga kelahiran prematur, yaitu janin yang lahir sebelum organ berkembang sepenuhnya, Bunda. Inkompetensi serviks ini dalam istilah awam adalah kandungan lemah ya, Bunda.
Melansir dari Myclevelandclinic, kandungan lemah bisa diakibatkan oleh kelainan serviks yang biasanya baru diketahui pada saat Bunda mengalami keguguran. Rata-rata pada usia kehamilan empat minggu, Bunda.
Lantas, apa saja ya gejala kandungan lemah yang menyebabkan keguguran yang tidak diinginkan ini? Kita lanjutkan ya, Bunda.
Ciri-ciri kandungan lemah
Melansir dari banyak sumber, berikut adalah ciri-ciri kandungan lemah :
1. Sakit punggung
Mengutip buku Baby Centre Pregnancy Question & Answer, disebutkan kalau sakit punggung menjadi keluhan yang paling umum dialami ibu hamil. Setidaknya, keluhan ini terjadi pada sekitar 50 sampai 75 persen Bunda hamil, terutama di daerah sekitar panggul. Meski terhitung normal, Bunda tidak bisa menyepelekan ya jika sakit punggungnya bertambah dari hari ke hari.
2. Kram perut
Kram parah yang terjadi di awal kehamilan menjadi penyebab kehamilan ektopik, Bunda. Meski kecil, menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), kondisi tersebut dapat terjadi pada kurang dari 2 persen kehamilan.
Selama kehamilan, Bunda akan sering menglaminya seiring perkembangan Si Kecil yang makin lincah di dalam rahim. Sehingga gerakannya kadang menimbulkan kram pada perut Bunda.
3. Perubahan keputihan sebagai ciri kandungan lemah
Selama kehamilan, keputihan dapat dikategorikan normal bila cairan yang keluar berwarna jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir. Selain itu, cairan ini tidak berbau atau menimbulkan rasa gatal.
Namun, bila cairan yang keluar disertai bau, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, dan warnanya sudah berubah kehijauan serta bercampur darah, keputihan bisa dikategorikan tidak normal. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan Bunda hamil dan janinnya.
Ingin tahu tanda kehamilan lemah lainnya, yuk baca di halaman selanjutnya Bunda.
Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan.

SENSASI NYERI HINGGA PERDARAHAN RINGAN