Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Bumil yang Sering Sakit Kepala sedang Stres? Coba 10 Cara Mengatasinya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Rabu, 01 Jun 2022 18:40 WIB

Ilustrasi hamil sakit kepala atau stres
Hamil sakit kepala/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez

Jakarta - Perubahan hormon pada Bunda hamil memicu organ tubuh yang lain meresponnya secara berbeda-beda. Tak hanya perubahan fisik saja, karena tanpa Bunda sadari secara psikis juga berubah akibat hormon kehamilan.

Melansir dari Pregnancybirthbaby, sakit kepala pada wanita seringkali dapat dipicu oleh perubahan hormon selama kehamilan. Ibu hamil mungkin mengalami peningkatan atau penurunan jumlah sakit kepala.

Sayangnya, sakit kepala ini sering tidak dapat dijelaskan alasannya dan sering terjadi secara tiba-tiba. Sakit kepala ini di kemudian hari bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius pada gangguan kehamilan yang Bunda alami.  

Lantas, sakit kepala seperti apa saja ya yang kerap terjadi pada Bunda hamil? Bagaimana sebaiknya mengatasinya? Yuk simak terus, Bunda. 

Penyebab bumil sakit kepala

Seperti dijelaskan dalam ulasan yang dirilis Americanpregnancy, sakit kepala merupakan salah satu ketidaknyamanan yang paling umum dialami selama kehamilan dan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, Bunda. Walaupun cenderung terjadi selama trimester pertama dan ketiga.
 
Selama trimester pertama, tubuh Bunda mengalami lonjakan hormon dan peningkatan volume darah. Kedua perubahan ini dapat menyebabkan sakit kepala lebih sering terjadi. Sakit kepala ini mungkin lebih diperparah oleh stres, postur tubuh yang buruk, atau perubahan dalam penglihatan Bunda.

Janin Terlilit Tali PusarJanin Terlilit Tali Pusar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda


Pada kehamilan, sakit kepala sebelah atau biasa dikenal migrain, mungkin memburuk selama beberapa bulan pertama, tetapi bagi banyak Bunda hamil, migrain dapat membaik pada tahap akhir kehamilan mereka, ketika tingkat hormon estrogen stabil.

Sementara Bunda lain mungkin tidak mengalami perubahan atau penurunan jumlah sakit kepala migrain saat hamil. Beberapa wanita mungkin mengalami perbedaan migrain selama kehamilan yang berbeda.

Sementara sakit kepala selama trimester ketiga, cenderung lebih sering dikaitkan dengan postur tubuh yang buruk dan ketegangan karena membawa beban ekstra. Sakit kepala selama trimester ketiga juga dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut preeklamsia, yaitu tekanan darah tinggi selama kehamilan, Bunda. 
 
Sekalipun relatif aman, gangguan sakit kepala juga sebaiknya Bunda periksakan jika disertai gejala lain yang mengkhawatirkan ya, Bunda. Dalam kondisi hamil, Bunda juga tidak disarankan mengonsumsi obat sembarangan tanpa resep dokter ya.

Sebab, dokter lebih mengetahui kandungan obat yang aman untuk kehamilan Bunda. Jangan sampai untuk meringankan sakit kepala, malah menimbulkan masalah yang lebih berat pada kandungannya. 

10 TIPS MENGATASI SAKIT KEPALA PADA IBU HAMIL

Ibu hamil sakit kepala atau stres

Hamil sakit kepala/ Foto: Getty Images/iStockphoto/LittleBee80

Tips meredakan sakit kepala ibu hamil

Berikut adalah tips yang diberikan Americanpregnancy kepada Bunda hamil yang mengalami sakit kepala. Di antaranya:

  1. Jika Bunda menderita sakit kepala akibat sinus, gunakan kompres hangat di sekitar mata dan hidung Bunda. 
  2. Apabila mengalami sakit kepala karena tegang, gunakan kompres dingin atau kompres es di pangkal leher Bunda.
  3. Pertahankan gula darah Bunda dengan makan lebih sedikit namun lebih sering. Hal ini juga dapat mengatasi mual muntah yang Bunda alami. 
  4. Memijat bahu dan leher Bunda adalah cara yang efektif untuk menghilangkan rasa sakit. Manfaatkan momen kehamilan untuk menambah kemesraan dengan pasangan, sehingga Bunda bisa meminta bantuannya tanpa sungkan. 
  5. Berlatih pernapasan dalam di ruang tertentu yang menambah kenyamanan.
  6. Mandi atau berendam dengan air hangat.
  7. Berlatih postur yang baik, terutama selama trimester ketiga.
  8. Banyak istirahat dan relaksasi.
  9. Olahraga yang tidak memberatkan.
  10. Konsumsi makanan seimbang.

(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda