Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali 7 Tanda Kelahiran Prematur, Termasuk Sakit Punggung Bagian Bawah

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Kamis, 21 Jul 2022 19:25 WIB

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Kenali 7 Tanda Kelahiran Prematur, Termasuk Sakit Pungung Bagian Bawah/Foto: iStock

Bunda, sebagian besar kehamilan biasanya berlangsung 40 minggu ya. Maka itu, bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 dikenal sebagai bayi prematur atau lahir prematur.

Meski terlahir prematur, berdasarkan ulasan Pregnancybirthbaby, lebih dari 9 dari 10 bayi prematur bertahan hidup, dan sebagian besar terus berkembang secara normal ya Bunda. 
 
Di Australia, hampir 1 dari setiap 10 bayi lahir prematur. Sebagian besar bayi prematur Australia lahir antara 32 dan 36 minggu dan tidak memiliki masalah jangka panjang yang serius. Asal dalam pantauan tenaga medis secara terjadwal, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan ya. 

Namun, Si Kecil yang terlahir prematur memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah perkembangan ya Bunda. Bayi yang lahir pada usia 23 hingga 24 minggu memiliki kesempatan untuk bertahan hidup, tetapi itu memiliki risiko tersendiri.

Sebagian besar bayi yang lahir sebelum 32 minggu, dan mereka yang beratnya 2,5 kg atau kurang, mungkin memerlukan bantuan pernapasan dan mungkin dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) sampai mereka cukup berkembang untuk bertahan hidup sendiri.

Adapun bayi yang lahir antara 32 dan 37 minggu mungkin memerlukan perawatan di ruang perawatan khusus (SCN), Bunda. 
 

Lantas apa saja penyebab dan gejala bayi lahir prematur yang sebaiknya Bunda ketahui? Yuk kita lanjutkan. 

Penyebab bayi lahir prematur 

Tidak ada penyebab pasti dari kelahiran prematur, Bunda. Namun, beberapa penyebab bayi lahir prematur menurut Pregnancybirthbaby, antara lain:

  • Masalah pada leher rahim, ketika terlalu lemah untuk menahan berat bayi dan rahim sehingga mulai terbuka sebelum waktunya. Hal ini biasa disebut inkompetensi serviks 
  • Hamil kembar atau bahkan lebih
  • Terdapat infeksi pada Bunda atau janin
  • Bunda memiliki kondisi medis yang berarti bayi harus dilahirkan lebih awal, seperti preeklampsia. 
  • Mempunyai kelainan plasenta. Seperti plasenta praevia, plasenta akreta ataupun solusio plasenta
  • Mengalami ketuban pecah dini, yaitu saat kantung ketuban pecah secara spontan
  • Bunda memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes
  • Riwayat kelahiran prematur dalam keluarga
  • Cedera fisik, misalnya cedera akibat persalinan sebelumnya
  • Pernah menjalani operasi pada serviks
  • Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya

Ketahui tanda dan gejala persalinan prematur di halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang mengunyah permen karet bisa perkecil risiko melahirkan prematur.

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA DAN GEJALA KELAHIRAN PREMATUR

Doctor examining belly of expectant mother in hospital room. Thailand.

Kenali 7 Tanda Kelahiran Prematur, Termasuk Sakit Pungung Bagian Bawah/Foto: iStock

Tanda dan gejala kelahiran prematur

Melansir Mayoclinic, terdapat tanda dan gejala persalinan prematur yang bisa Bunda antisipasi yakni:

  1. Sensasi perut (kontraksi) yang teratur atau sering
  2. Sakit punggung bawah yang terus-menerus,
  3. Sensasi tekanan pada panggul atau perut bagian bawah
  4. Kram perut ringan
  5. Bercak atau perdarahan ringan pada vagina
  6. Tetesan cairan terus menerus setelah selaput di sekitar bayi pecah atau robek
  7. Perubahan jenis keputihan misalnya menjadi encer, seperti lendir atau berdarah

Bayi yang lahir pada usia 36 hingga 37 minggu biasanya terlihat seperti bayi kecil yang lahir cukup bulan. Sementara itu, bayi yang sangat prematur akan berukuran kecil, mungkin segenggam tangan, dan terlihat sangat rapuh. Dengan ciri sebagai berikut:

Banner Penyebab Preeklamsia
  • Kulit 

Mungkin tidak sepenuhnya berkembang, dan mungkin tampak mengkilap, tembus cahaya, kering atau bersisik. Bayi mungkin tidak memiliki lemak di bawah kulit untuk membuatnya tetap hangat.

  • Mata

Kelopak mata bayi yang sangat prematur mungkin menyatu tertutup pada awalnya. Pada usia 30 minggu, mereka harus dapat merespons pemandangan yang berbeda.

  • Perkembangan yang belum matang

Si Kecil mungkin tidak dapat mengatur suhu tubuh, pernapasan, atau detak jantungnya. Mereka mungkin berkedut, menjadi kaku atau lemas atau tidak dapat tetap waspada.

  • Rambut

Si Kecil mungkin memiliki sedikit rambut di kepalanya, tetapi banyak rambut tubuh yang lembut (disebut 'lanugo').

  • Alat kelamin

Alat kelamin bayi mungkin kecil dan kurang berkembang.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda