Kenali 5 Ciri Perdarahan Nifas yang Menandakan Adanya Masalah Kesehatan

Bunda, nifas merupakan periode keluarnya darah Bunda pasca persalinan. Walaupun bukan merupakan darah menstruasi, dalam ajaran Islam, Bunda yang sedang berada pada masa nifas juga tidak berkewajiban melaksanakan ibadah karena sedang dalam kondisi tidak suci.  
 
Berdasar referensi ilmiah, seperti dalam ulasan Pregnancybirthbaby, masa nifas disebut lokia atau lochia yaitu perdarahan pasca melahirkan. Terlepas apakah Bunda menjalani operasi caesar atau melahirkan melalui vagina, Bunda akan mengalami perdarahan selama enam hingga delapan minggu setelah melahirkan. Namun, ini tidak dianggap menstruasi, tapi lokia. 
 
Lantas apa perbedaan masa nifas dengan periode menstruasi ya, Bunda? Apakah ada darah nifas yang tidak aman? Yuk kita lanjutkan, Bunda. 

Pendarahan nifas pasca persalinan

Selama kehamilan, Bunda pada umumnya mengalami berhenti menstruasi ya. Masih merujuk ulasan Pregnancybirthbaby, tubuh Bunda mengalami siklus perubahan setiap bulan untuk mempersiapkan kehamilan potensial.

Salah satu indung telur Bunda melepaskan sel telur, hormon mempersiapkan vagina dan leher rahim untuk mendukung kemungkinan sperma, dan rahim menebal untuk memelihara kemungkinan keberadaan janin. 

Jika tidak hamil, rata-rata pada hari ke 28 siklus berakhir dan lapisan rahim luruh, dan menjadi darah menstruasi seperti kita ketahui ya.

Jika berhubungan seks selama satu siklus dan sel telur bertemu dengan sperma, Bunda bisa hamil. Sepanjang kehamilan, tubuh mempertahankan lapisan rahim, itulah sebabnya Bunda berhenti mendapatkan menstruasi selama waktu ini.
 
Nah, dalam beberapa hari pertama setelah persalinan, adalah normal untuk mengalami pendarahan seperti menstruasi karena rahim berkontraksi kembali ke ukuran sebelum kehamilan.

Perdarahan segera setelah lahir bisa cukup berat. Ini juga bisa menjadi merah cerah selama beberapa hari pertama, tetapi secara bertahap menjadi warna kecokelatan sebelum berhenti setelah sekitar 2 bulan. Perdarahan mungkin lebih berat di pagi hari ketika Bunda bangun, setelah menyusui atau setelah berolahraga.

Pendarahan postpartum

Selain lokia yang sangat normal, terdapat juga perdarahan berat yang tidak terkontrol setelah kelahiran, yang disebut perdarahan postpartum dan dapat menjadi masalah serius, Bunda.  Gejalanya bisa berupa : 

1. Darah yang membasahi lebih dari satu pembalut setiap 1 hingga 2 jam
2. Peningkatan darah yang tiba-tiba atau gumpalan besar
3. Darah yang tiba-tiba berubah warna menjadi merah cerah.
4. Berdampak pusing, lemas atau kesulitan bernapas
5. Hal lain yang tampak tidak biasa pada perdarahan pasca melahirkan.

Kita lanjutan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang normalkah tidak menstruasi setelah masa nifas.

[Gambas:Video Haibunda]

KEMUNGKINAN HAMIL SAAT MASA NIFAS

Kenali 5 Ciri Perdarahan Nifas yang Menandakan Adanya Masalah Kesehatan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Dalam ulasan lain oleh Whattoexpect, pada awalnya, lokia akan berwarna merah tua, dan Bunda mungkin mengeluarkan beberapa gumpalan darah. Gumpalan ini mungkin sebesar buah plum.

Semakin hari, keputihan akan semakin encer dan memudar menjadi merah muda atau kecokelatan. Setelah beberapa minggu, lokia biasanya berwarna keputihan atau kekuningan dan mungkin tidak muncul setiap hari.

Mengingat adanya perubahan darah selama masa nifas, Bunda tentu juga perlu memakai pembalut yang pas supaya semua darah tersebut bisa tertampung dengan aman ya.

Kemungkinan hamil saat masa nifas 

Selama masa nifas atau lokia setelah melahirkan, Bunda sebaiknya hanya menggunakan pembalut menstruasi atau maternity pad, bukan tampon. Tidak ada yang boleh masuk ke vagina dalam waktu enam minggu setelah melahirkan.

Sebab, Bunda masih bisa hamil. Bahkan jika Bunda tidak mendapatkan menstruasi setelah melahirkan karena Bunda menyusui, ada kemungkinan kecil Bunda bisa hamil karena Bunda mungkin masih berovulasi selama waktu ini.

Risikonya antara satu hingga lima persen. Untuk itu, segera atur jarak kelahiran sebaik-baiknya ya jika Bunda tidak ingin kecolongan hamil.