Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Cara Menikmati Kehamilan Meski Alami Beragam Gejala Mengganggu

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Jumat, 26 Aug 2022 20:10 WIB

Ilustrasi ibu hamil membaca
10 Cara Menikmati Kehamilan Meski Alami Beragam Gejala Mengganggu/Foto: Getty Images/iStockphoto/west

Ketika Bunda mengetahui tengah mengandung, proses kehamilan selama 9 bulan akan berjalan dengan penuh lonjakan emosi. Bunda bisa merasakan pusing, mual, hingga sakit pada pinggang, dan merasakan lelah berlebih.

Kehamilan bisa memberikan banyak perasaan, dan mungkin Bunda kesulitan untuk merasa paling bahagia. Jika Bunda merasakan hal seperti itu, tenang saja Bunda tidak sendiri. 

Mengalami range emosi yang sangat luas selama kehamilan sangatlah normal. Tentunya mengandung tidak selalu muda, namun bukan juga waktu yang sangat menyedihkan. Rasanya memang agak campur aduk, ya Bunda.

Namun, ada baiknya Bunda selalu mengingat bagaimana Si Kecil di dalam rahim juga sedang ikut berjuang bersama Bunda lho. Untuk itu, Bunda perlu tetap sabar dan terus semangat melalui beragam gangguan selama kehamilan ya.

Melansir dari laman Healthline, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan kebahagiaan selama hamil.

Cara menikmati kehamilan

Walau Bunda mungkin merasakan kesulitan mengatasi gejolak emosi yang beragam, jangan sampai hal ini membuat Bunda merasa tidak bahagia selama kehamilan, ya. Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan suasana hati, seperti berikut ini:

1. Merencanakan persalinan

Ada garis tipis yang memisahkan antara teredukasi dan menambahkan kecemasan pada persalinan yang akan Bunda hadapi. Mengetahui apa yang bisa terjadi dapat menenangkan pikiran Bunda.

Salah satu keuntungan dari menyiapkan persalinan adalah Bunda bisa membuat keputusan sehingga Bunda memiliki hasil kesehatan yang lebih baik. Tentunya hal ini akan membuat Bunda bahagia.

Salah satu contohnya, riset menunjukkan memiliki dukungan terus-menerus selama bersalin dapat mengarah kepada persalinan yang baik. Lalu, siapa yang bisa memberikan hal tersebut? Nah, Bunda bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan doula atau konselor laktasi.

Dengan mempersiapkan persalinan lebih dini dan mencari dukungan, Bunda bisa menyusun keputusan yang akan mendatang dan mengurangi stres.

2. Pijat prenatal

Dengan merenggangkan otot-otot yang kaku, terapi pijat dapat membantu Bunda melepaskan pegal-pegal dan nyeri yang mungkin membuat Bunda merasa lelah berlebih.

Banyak studi yang menunjukkan keuntungan dari sebuah sentuhan, dan keuntungan ini bisa berlanjut pada masa setelah bersalin jika Bunda membutuhkan pembangkit mood. Akan menjadi bonus bila Bunda sedang menyusui, pijatan dapat membantu meningkatkan hormon untuk produksi ASI dan menghasilkan ASI yang sangat baik.

3. Mencoba aromaterapi

Aroma bisa menjadi hal yang sangat kuat. Hanya dengan aroma tertentu dapat membawa banyak memori kembali ke dalam pikiran Bunda atau menurunkan tekanan darah. Contohnya seperti aroma kue rumahan yang sedang dipanggang, pasti akan membuat Bunda tersenyum hanya dengan mencium aromanya.

Saat mengandung, pastikan Bunda memeriksakan diri ke dokter terkait essential oils yang ingin Bunda gunakan untuk terapi. Hal ini berguna untuk memastikan essential oil yang digunakan aman bagi Bunda dan janin.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang kisah Aliya Rajasa yang hamil dan melahirkan di usia 36 tahun.

[Gambas:Video Haibunda]



BUNDA BISA HABISKAN WAKTU DENGAN ORANG TERKASIH

Future parents. Happy expecting couple hugging and smiling while standing near the window at home, free space

10 Cara Menikmati Kehamilan Meski Alami Beragam Gejala Mengganggu/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

4. Menghabiskan waktu bersama yang terkasih

Menghabiskan waktu bersama orang yang Bunda kasihi dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan lainnya. Bercengkerama dengan orang-orang tersayang seperti pasangan atau anak juga bisa menyelipkan candaan dan tawa sehingga bisa merubah suasana hati Bunda.

Kegiatan ini bisa membuat Bunda lebih terkoneksi dan menjadi sumber dukungan selama kehamilan.

5. Meditasi

Meditasi dan mindfulness memiliki beberapa keuntungan. Dengan menghabiskan waktu lakukan meditasi, Bunda bisa mengurangi stres, membantu kontrol kecemasan, mendorong kehidupan yang lebih positif, menambahkan kesadaran diri, memproyeksikan perasaan baik pada diri sendiri dan orang lain, meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi tekanan darah.

Banner Diet Nanas

6. Ikut kelas persiapan menjadi orang tua

Pengetahuan adalah kekuatan, dan juga bisa mengurangi stres, lho Bunda. Dengan menyiapkan diri Bunda dan Ayah untuk mengemban peran sebagai orang tua, Bunda juga bisa mengurangi rasa cemas.

Kelas persiapan orang tua ini dapat membangun rasa percaya diri dan meningkatkan kebahagiaan. Bunda bisa menemukan kelas-kelas ini melalui rumah sakit, bacaan, hingga pusat komunitas lainnya.

7. Berteman dengan calon orang tua lainnya

Menambah pertemanan atau koneksi dapat membantu Bunda memiliki lingkungan yang suportif. Terlebih rekan yang Bunda miliki merupakan orang tua baru atau sama-sama sedang menanti seperti Bunda dan Ayah. 

Dengan kondisi yang sama, Bunda dan Ayah akan sangat mudah membangun hubungan terkait tantangan-tantangan yang Bunda hadapi selama kehamilan, bersalin, hingga menyusui.

8. Berolahraga

Olahraga dapat membangkitkan mood. Hal ini sudah terbukti lho Bunda, olahraga dapat menurunkan rasa cemas dan depresi. Ditambah, olahraga juga meningkatkan produksi endorfin yang tidak hanya membawa kebahagiaan, namun juga membantu mengurangi rasa sakit selama kehamilan.

Bunda tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu intens, dengan olahraga kecil, atau yang bisa Bunda sesuaikan bersama dokter, akan memberikan keuntungan yang sama.

9. Konsumsi makanan sehat

Ada banyak keuntungan dari konsumsi makanan sehat, termasuk mengontrol berat badan dan meningkatkan imun tubuh. Pola makan yang seimbang juga dapat meningkatkan energi, lho Bunda. Memiliki kontrol akan pilihan makanan dan mengonsumsi nutrisi bagi tubuh Bunda dan bayi akan membantu Bunda merasa lebih baik tiap harinya.

10. Tidur berkualitas

Kualitas tidur yang buruk terkoneksi pada depresi, bertambahnya berat badan, meningkatnya inflamasi, dan imun sistem yang ‘tertindas’. Dengan kondisi ibu hamil yang alami kelelahan, bisa membuat Bunda merasa tertinggal dan moody. Masalah ini bisa dihadapi dengan kualitas tidur yang baik.

Sangat baik bagi Bunda untuk mendapatkan kualitas tidur yang cukup. Tidur siang selagi Bunda bisa, usahakan rutinitas tidur yang relaks, dan memprioritaskan untuk beristirahat tiap harinya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda