Makanan Penambah Darah Ibu Hamil, Ini Dia Porsi Pas dan Pilihan Menunya

Selama paruh terakhir kehamilan, tubuh Bunda memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk memasok darah yang cukup untuk Bunda dan Si Kecil. Setiap sel darah merah menggunakan zat besi sebagai intinya. Zat besi ini tidak dapat dibuat oleh tubuh Bunda, melainkan harus diserap dari makanan yang Bunda konsumsi. 
 
Mengutip dari Ucsfhealth Org, meskipun zat besi ditemukan dalam banyak makanan, tidak semua makanan yang mengandung zat besi dapat diserap dengan mudah oleh tubuh Bunda. Sehingga, sulit bagi tubuh Bunda untuk mendapatkan cukup zat besi untuk memenuhi kebutuhannya selama kehamilan. Ketika Bunda tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan, Bunda dapat mengalami kekurangan sel darah merah yang biasa disebut anemia. Meski begitu, anemia defisiensi besi sangat umum dan mudah untuk diatasi ya.

Lantas bagaimana caranya agar kebutuhan sel darah merah Bunda tercukupi selama kehamilan? Yuk ketahui makanan apa saja yang bisa menambah darah Bunda selama hamil. Simak terus ya.

Makanan penambah darah ibu hamil

Melansir dari Verywell Family, tubuh ibu hamil membutuhkan dua kali lipat jumlah zat besi daripada biasanya. Itu karena zat besi sangat penting untuk sel darah merah ekstra yang akan dibuat tubuh Bunda untuk bayi. Sel darah merah membawa oksigen ke organ dan jaringan Bunda serta janin. 
 
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menekankan bahwa penting untuk ibu hamil untuk makan makanan yang seimbang dan memberikan perhatian khusus pada kebutuhan harian untuk nutrisi tertentu. Zat besi dan asam folat termasuk yang paling penting.

Folat mudah diserap dan ditemukan di sebagian besar sayuran hijau. Sementara itu, bentuk zat besi dalam produk daging, yang disebut heme, lebih mudah diserap daripada zat besi dalam sayuran, Bunda.
 
Zat besi penting selama kehamilan, bahkan lebih penting lagi pada trimester kedua dan ketiga. Karena sebenarnya tubuh tidak memproduksi zat besi, Bunda perlu mendapatkannya dari makanan dan suplemen ya.
 
Makanan yang secara alami tinggi zat besi bisa sangat membantu dalam mencegah anemia dan oleh karena itu mengurangi gejala yang ditimbulkannya. Zat besi ditemukan dalam makanan dalam dua bentuk yakni besi heme dan non-heme. Besi heme adalah yang paling efisien digunakan oleh tubuh dan kecil kemungkinannya untuk terpengaruh oleh komponen yang mungkin mengurangi penyerapan.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk untuk tahu pilihan makanan penambah darah ibu hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 cara mencegah anemia pada ibu hamil.

[Gambas:Video Haibunda]

PORSI DAN PILIHAN MAKANAN PENAMBAH DARAH IBU HAMIL

Makanan Penambah Darah Ibu Hamil, Ini Dia Porsi Pas dan Pilihan Menunya/Foto: Getty Images/Morsa Images

Porsi pas dan pilihan makanan penambah darah ibu hamil

Berdasar ulasan Ucsfhealth Org, porsi dan pilihan menu yang direkomendasikan (RDA) zat besi selama kehamilan adalah 30 miligram. Berikut beberapa makanan yang kaya akan zat besi.

Makanan yang mengandung 0,5 hingga 1,5 miligram zat besi:
• Ayam, 3 ons
• Kacang hijau, 1/2 cangkir
• Jus tomat, 6 ons
• Brokoli, 1/2 cangkir
• Kubis Brussel, 1/2 cangkir
• Roti gandum yang dimasak, 1 potong
• Aprikot kering, 5 bagian
• Raspberry, 1 cangkir
• Stroberi, 1 cangkir

Makanan yang menyediakan 1,6 hingga 3 miligram zat besi:
• Sirloin steak, 3 ons
• Daging sapi panggang, 3 ons
• Hamburger tanpa lemak, 3 ons
• Kentang panggang dengan kulit
• Kacang merah, 1/2 cangkir
• Oatmeal matang, 1 cangkir
• Kismis matang, 1/2 cangkir

Makanan yang menyediakan 3 hingga 12 miligram zat besi:
• Kerang, 4 Tiram besar atau 9 kecil
• 6 Bayam sedang, 1/2 cangkir dimasak
• Sereal yang diperkaya, 1 cangkir

Sumber zat besi tambahan:

• Semua jenis hati (kecuali ikan) — namun, hati tidak boleh dimakan lebih dari sekali seminggu
• Daging sapi tanpa lemak, daging sapi muda, babi atau domba
• Sayuran hijau, semua jenis
• Bit
• Tahu
• Lentil
• Kedelai tepung kacang
• Pasta yang diperkaya
• Gula yang tidak dimurnikan, seperti molase