
kehamilan
Gerakan Janin jika Kepala Sudah di Bawah, Bersiap untuk Persalinan yuk Bun
HaiBunda
Senin, 24 Oct 2022 19:55 WIB

Kepala bayi mulai turun ke bagian bawah rahim dan lebih jauh ke panggul saat tubuh ibu hamil bersiap untuk persalinan. “Secara medis, kepala bayi dianggap engaged atau di bawah ketika diameter bi-parietal (bagian terluas) kepala memasuki panggul,” kata Dr. Anita Sabherwal Anand, Konsultan Obstetrician-Gynecologist di Rumah Sakit Sitaram Bhartia di Delhi Selatan.
“Kepala bayi bisa bertunangan kapan saja setelah 38 minggu. Pada kebanyakan ibu, keterlibatan sebenarnya dari kepala bayi sebenarnya terjadi dalam proses persalinan,” ujarnya dikutip dari laman resmi Sitaram Bhartia Institute of Science and Research.
Bagi yang hamil pertama kali, proses ini biasanya berlangsung sekitar 38 minggu. Untuk ibu kedua kali atau wanita yang pernah memiliki banyak anak sebelumnya, bayi mungkin turun mendekati persalinan, terkadang tepat sebelum persalinan dimulai.
Tanda-tanda kepala bayi sudah di bawah
Ada beberapa tanda-tanda kepala bayi sudah di bawah. Berikut tanda-tandanya dikutip dari Medical News Today:
1. Perut bagian bawah
Bentuk perut seorang wanita mungkin terlihat seperti duduk lebih rendah saat bayi turun.
2. Nyeri tekan panggul
Saat bayi turun ke panggul, tekanan di area ini bisa meningkat. Hal ini dapat menyebabkan seorang wanita merasa seperti sedang berjalan tertatih-tatih, Bunda.
3. Sakit panggul
Saat bayi turun, beberapa wanita mungkin mengalami kilasan nyeri panggul. Ini mungkin karena kepala bayi mendorong ligamen di panggul.
4. Pernapasan lebih mudah
Ada lebih sedikit tekanan pada diafragma setelah bayi turun. Ini bisa membuat pernapasan lebih mudah.
5. Wasir
Setelah bayi turun, kepalanya dapat menekan saraf di panggul dan rektum. Tekanan ini dapat menyebabkan wasir.
6. Sering buang air kecil
Saat bayi duduk lebih rendah di panggul, kepalanya mungkin menekan kandung kemih. Hal ini mungkin membuat seorang wanita perlu sering buang air kecil.
7. Sakit punggung
Posis idapat memberi tekanan tambahan pada otot-otot di punggung bawah. Hal ini dapat menyebabkan sakit punggung.
8. Merasa lebih lapar
Saat bayi turun, itu bisa mengurangi tekanan pada perut. Ini dapat meredakan mulas dan meningkatkan rasa lapar.
Gerakan bayi saat kepala sudah di bawah
Bagaimana dengan gerakannya? Apakah ada perubahan? James Greenberg, MD menjelaskan ketika Bunda pertama kali merasakan bayi bergerak, janin memiliki banyak ruang untuk menendang sepuas hati kecilnya. Apa yang dimulai sebagai kepakan seperti kupu-kupu benar-benar mulai mengepak seiring minggu-minggu berlalu.
Namun, pada trimester ketiga, bayi tumbuh jauh lebih besar. Masih ada ruang untuk bergerak, tapi tidak seperti yang biasa lakukan. Sebaliknya, Bunda akan merasakan lebih banyak tikungan, goyangan, peregangan, dan putaran. Menurut Greenberg, dalam beberapa minggu terakhir kehamilan, Bunda mungkin melihat sedikit penurunan gerakan janin.
"Begitu bayi Anda, kepala bayi di leher rahim, mungkin terasa seperti sengatan listrik yang tajam di sana," ujar Greenberg, dikutip dari What to Expect.
Lalu, kapan posisi bayi berada di bawah? Jika belum berada di bawah, apa yang harus dilakukan? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda akan melahirkan dalam waktu dekat.
YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MEMBUAT KEPALA BAYI DI BAWAH
Gerakan Janin jika Kepala Sudah di Bawah, Bersiap untuk Persalinan yuk Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto
Robin Elise Weiss, pendidik persalinan & nifas dan doula bersertifikat, mengatakan bahwa jangan khawatir jika kepala bayi belum di bawah. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencoba membantu bayi berada di posisi bawah.
Berikut adalah beberapa hal untuk dicoba dengan izin dokter:
- Berjalan. Berdiri tegak dan bergerak akan menghasilkan kombinasi gravitasi dan goyangan lembut bayi di dalam rahim yang dapat membantu menyebabkan kepala bayi di bawah.
Squat. Ini dapat memperlebar panggul sehingga bayi bisa bertunangan di sana. Lakukan squat sambil berpegangan pada kursi yang kokoh karena keseimbangan ibu hamil mungkin sedikit berkurang.
- Latihan pembukaan panggul. Duduk dengan kaki terbuka lebar dan condongkan tubuh ke depan untuk memindahkan beban dari perut ke panggul. Jangan melipat badan di atas kaki atau melangkah lebih jauh dari rentang gerak.
- Terakhir, percayalah bahwa tubuh tahu apa yang harus dilakukan saat mempersiapkan persalinan.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kata Dokter soal Ibu Melahirkan Bayi Meninggal Usai 3 Hari Janin Tak Bergerak

Kehamilan
5 Tips Memantau Perkembangan Janin, Hitung dan Catat Gerakannya Bun

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda