Risiko & Manfaat Makan Es Krim untuk Ibu Hamil, Ketahui Rambunya Yuk

Ibu hamil lagi ngidam makan es krim? Ngidam makanan tertentu seperti es krim itu wajar dialami saat hamil.

Menurut American Pregnancy Association (APA), dokter sebenarnya tidak tahu persis alasan ibu hamil atau bumil ngidam rasa atau tekstur makanan tertentu. Namun menurut Journal of American Dietetic Association, ngidam merupakan upaya tubuh untuk mendapatkan vitamin atau mineral yang hilang melalui konsumsi makanan.

Ngidam mungkin terjadi karena perubahan hormon atau tanpa sadar karena kerja ekstra yang dilakukan tubuh untuk menopang bayi. Ahli diet Jillian Kubala, MS, RD, mengatakan bahwa ngidam bisa membuat bumil tidak dapat beristirahat sampai keinginannya terpenuhi.

"Para ahli berspekulasi bahwa perubahan hormonal dapat menyebabkan beberapa keinginan ini. Ibu hamil mungkin sangat merindukan makanan tertentu sehingga ia merasa tidak dapat beristirahat sampai keinginannya terpenuhi," ujar Kubala, dilansir Healthline.

Tidak semua bumil ngidam makanan yang berhubungan degan kehamilan. Umumnya, ngidam ini sering terjadi di akhir trimester pertama dan puncaknya di trimester kedua.

Bumil ngidam makan es krim

Salah satu ngidam yang sering dialami bumil adalah makan es krim. Makanan rasa manis ini sering kali bisa membantu Bunda mengatasi mual di awal kehamilan.

Faktanya, konsumsi es krim saat hamil tidak berbahaya. Demikian melansir dari Mom Junction.

Jenis es krim tertentu bahkan diklaim memiliki nilai gizi, Bunda. Tapi, ada juga es krim yang bisa menimbulkan risiko tidak baik bagi janin.

Lalu apa risiko dan manfaat es krim untuk bumil?

Risiko makan es krim saat hamil

Konsumsi es krim saat hamil memang aman. Tapi, Bunda perlu perhatikan risiko dan efek sampingnya, seperti:

1. Bila Bunda mengidap diabetes, sebaiknya batasi konsumsi es krim karena tinggi kalori dan karbohidrat. Bumil dengan diabetes berisiko melahirkan bayi dengan berat lahir berlebih, prematur, serta hipoglikema.
2. Bumil rentan terhadap infeksi seperti toksoplasmosis dan listeriosis. Saat makan es krim yang mengandung telur mentah, telur yang tidak dipasteurisasi, atau susu yang tidak dipasteurisasi, ada risiko infeksi yang dapat memengaruhi Bunda dan janin.
3. Bunda mungkin perlu menghindari atau membatasi konsumsi es krim bila sensitif terhadap dingin. Meski tidak berbahaya, bumil bisa rentan terkena demam atau pilek.

Meski berisiko, ada beberapa jenis es krim yang bermanfaat untuk bumil lho. Es krim bahkan bisa dijadikan variasi camilan saat hamil. Apa saja manfaat es krim untuk ibu hamil?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga penjelasan dokter tentang suami yang ikut ngidam saat istri hamil, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT ES KRIM UNTUK BUMIL

Risiko & Manfaat Es Krim untuk Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Manfaat es krim untuk bumil

Konsumsi es krim saat hamil tidak dilarang. Tapi, Bunda perlu memilih yang kandungannya bernutrisi. 

Pilihlah es krim yang low sugar, low fat, dan terbuat dari yogurt beku tanpa lemak. Pastikan juga bahan yang digunakan aman dan telah dipasteurisasi.

Nah, berikut beberapa manfaat es krim untuk ibu hamil:

1. Membantu memenuhi asupan nutrisi

Es krim yang umumnya dijual tetap mengandung nutrisi yang bisa membantu memenuhi kebutuhan saat hamil. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram es krim mengandung 200 kkal, 2,8 gram protein, 24,29 gram karbohidrat, 22,86 gram gula, 114 miligram kalsium, 43 miligram natrium, dan 428 IU vitamin A.

2. Mengatasi ngidam karena kekurangan kalsium

Kandungan kalsium di es krim dapat membantu mengatasi ngidam. Terutama bila Bunda kekurangan kalsium saat hamil.

Kalsium juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi pada janin. Sementara bagi bumil, kalsium dapat mencegah risiko osteoporosis.

3. Menambah energi

Kandungan karbohidrat di es krim bisa menambah energi. Apalagi, bila tubuh Bunda menjadi lemas karena morning sickness. Selain itu, kandungan kalori di es krim yang mencapai 200 kkal juga bisa menambah kebutuhan kalori harian.

Meski memiliki manfaat, nilai nutrisi dalam setiap es krim bisa berbeda-beda tergantung jenis, rasa, dan produsennya. Bila Bunda khawatir, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya ya.