Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Haid tapi Kok Hasil Test Pack Positif Hamil? Simak Penyebabnya Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 24 Jan 2023 07:40 WIB

Ilustrasi test pack
Haid tapi hasil test pack positif/ Foto: Getty Images/milanvirijevic

Keluar flek mirip menstruasi bukan satu-satunya tanda kehamilan yang aneh. Namun, Bunda juga perlu berhati-hati karena munculnya darah di awal kehamilan bisa menjadi tanda terjadinya perdarahan implantasi.

Namun, ada juga Bunda yang mengalami keluar darah haid namun positif hamil. Mengapa hal ini bisa terjadi, apakah ini suatu kondisi yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter kandungan?

Dalam ulasan What to Expect, kondisi demikian bisa saja terjadi, Bunda. Yuk kita simak penjelasannya. Lanjut baca ya

Haid tapi Positif Hamil dan gejalanya

Jika Bunda mengalami haid tetapi hasil tes menunjukkan positif hamil, terdapat beberapa kemungkinan gangguan kesehatan pada reproduksi Bunda. Mengingat, tanda awal kehamilan justru tidak menstruasi. 

"Mendapatkan menstruasi seminggu setelah tes kehamilan positif bisa membingungkan dan menakutkan, hal ini tergolong tidak umum. Anda mungkin pernah mengalami apa yang sering disebut sebagai kehamilan kimiawi," papar Obgyn Mark Payson. 

Dalam ulasan lain oleh Clearblue, disebutkan bahwa kehamilan kimiawi merupakan kondisi di mana Bunda hamil mengalami keguguran awal. Penyebabnya, sel telur yang telah berhasil dibuahi, tidak pernah tertanam ke dalam rahim.

Meski kehamilan ini meningkatkan produksi hormon kehamilan hCG yang membuat test pack menjadi positif, USG tidak pernah menangkap adanya plasenta atau kantung kehamilan. Dengan kehamilan kimia, implantasi ini tidak berkembang, Bunda.

Sel janin tidak berkembang menjadi embrio dan plasenta. Hal ini menyebabkan perdarahan beberapa hari hingga seminggu, setelah periode menstruasi jatuh tempo. 

Kehamilan kimia sangat umum terjadi. Para ahli bahkan benar-benar percaya bahwa keguguran yang sangat dini ini dapat mencapai hingga 50 persen dari semua pembuahan yang terjadi. 

Seringkali, satu-satunya tanda kehamilan kimiawi adalah menstruasi yang terlambat. Bunda hanya akan tahu telah mengalami keguguran jika  kebetulan melakukan tes kehamilan secara dini, segera setelah pembuahan.

Tanda hamil kimiawi, haid tapi test pack positif

Banyak Bunda tidak menyadari bahwa mereka mengalami kehamilan kimiawi. Sebagai gejala yang semestinya Bunda sadari, meliputi:

  • Hasil tes kehamilan positif awal diikuti dengan menstruasi beberapa minggu kemudian
  • Periode menstruasi yang terlambat

Penyebab kehamilan kimiawi

Beberapa risiko yang menyebabkan Bunda mengalaminya adalah karena:

  1. Berusia di atas 35 
  2. Gangguan pembekuan yang tidak diobati
  3. Kondisi tiroid yang tidak diobati
  4. Kondisi medis lainnya, seperti diabetes yang tidak terkontrol

Meski begitu, haid tetapi positif hamil tidak selalu karena kehamilan kimiawi ya, Bunda. Hanya tenaga medis yang bisa memastikannya. Untuk itu, jangan pernah abai untuk memeriksakan diri ya. 

Penyebab haid positif hamil

Oleh Clearblue, haid tetapi positif hamil setidaknya disebabkan oleh kemungkinan berikut:

1. Implantasi

Terdapat perbedaan yang membantu Bunda mengetahui apakah sedang mengalami implantasi atau sedang haid. Di antaranya melansir dari Verywell Family, Bunda bisa mengamatinya dari jumlah flek yang keluar, bagaimana bentuknya, ringan atau pekat, dan masa keluarnya lama atau hanya beberapa waktu saja. Jika flek ringan dan sebentar, bisa jadi adalah gejala implantasi ya. 

2. Serviks yang menjadi sensitif di awal kehamilan

Menurut ACOG, pembuluh darah yang berkembang di sekitar serviks dapat menyebabkan perdarahan ringan atau bercak. Inilah sebabnya mengapa pendarahan ringan atau bercak setelah berhubungan seks atau pemeriksaan panggul selama awal kehamilan dapat terjadi. 

3. Vaginitis

Kondisi ini merupakan peradangan pada vagina, sering terjadi. Menurut ACOG, lebih dari sepertiga wanita akan mengalami gejala vaginitis di beberapa titik dalam hidup mereka. Vaginitis dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk perubahan kadar hormon akibat kehamilan. 

Vaginitis dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk perubahan kadar hormon akibat kehamilan. Infeksi ragi biasanya menghasilkan keputihan kental dan putih, dan lebih sering terjadi pada wanita hamil. Trikomoniasis dapat menyebabkan perdarahan ringan setelah berhubungan seks. Vaginitis juga bisa disebabkan oleh bakteri dan virus. 

4. Polip serviks

Polip serviks adalah pertumbuhan yang muncul di serviks dan umum terjadi pada tahun-tahun reproduksi Bunda. Gejalanya termasuk pendarahan dan keputihan. Sebagian besar polip serviks tidak berbahaya, Bunda. Namun harus tetap dipastikan ke tenaga medis ya. 

5. Kehamilan ektopik

Terkadang sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim. Ini disebut kehamilan ektopik, Bunda. Sebagian besar kehamilan ini terjadi di tuba falopi. Saat kehamilan tumbuh, tabung bisa pecah, mengakibatkan keadaan darurat yang mengancam jiwa.

Gejalanya meliputi perdarahan vagina yang tidak normal, nyeri punggung bawah, nyeri ringan di perut atau panggul, dan kram. Gejala lebih lanjut bisa mengakibatkan nyeri hebat yang tiba-tiba di panggul atau perut, nyeri dan kelemahan bahu, pusing atau pingsan. Periksakan segera ya, Bunda. 

Setelah mengetahui penyebab keluar haid tapi hasil test pack positif, semoga Bunda bisa mendapatkan informasi yang tepat untuk mendapat kehamilan yang sehat.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga flek tanda haid dan perdarahan di awal kehamilan dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda