kehamilan
Bahaya Ibu Hamil Telat Makan dan Bedanya dengan Puasa Ramadan
Selasa, 14 Mar 2023 16:11 WIB
Ibu hamil sebaiknya tidak telat makan atau berpuasa terus-menerus. Ibu hamil yang telat makan akan berdampak untuk kesehatan dirinya dan janin, kondisi ini berbeda dengan membatasi makan saat menjalani puasa Ramadan.
Bunda yang sedang hamil dianjurkan mengonsumsi lebih banyak makanan daripada sebelumnya. Penting bagi Bunda memastikan mendapatkan nutrisi penting serta kalori.
Untuk itu, Bunda jangan sampai telat makan ya. Namun, bagi Bunda yang ingin berpuasa bisa berkonsultasi ke dokter agar tak memengaruhi kesehatan diri sendiri dan bayi dalam kandungan.
Telat makan bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti ingin tetap diet, sibuk, mual, atau muntah berlebihan pada awal kehamilan.
Telat makan dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah, lapar, dan pusing. Sementara Bunda harus memenuhi ekstra nutrisi dan kalori setiap hari demi menjaga kesehatan janin maka dari itu jangan sampai telat makan.
“Ibu hamil perlu memastikan bahwa mendapatkan cukup nutrisi penting serta kalori (hamil disarankan menambahkan sekitar 300 kalori ekstra sehari), terutama jika memulai kehamilan dengan berat badan kurang. Jadi membatasi makan bukan solusi yang tepat,” papar Nicole German Morgan, RDN, LD, CLT, seorang ahli diet dengan latar belakang prenatal nutrisi, dilansir dari Women’s Health Magazine.
Selain kehilangan nutrisi penting dan tidak mencukupi kalori jika Bunda telat makan saat hamil, ada pula bahaya lainnya yang mungkin mengintai. Simak ulasan mengenai bahaya ibu hamil telat makan dan bedanya dengan puasa.
Bahaya telat makan saat hamil
Bunda mungkin kehilangan nafsu makan saat trimester pertama kehamilan sehingga sering telat makan. Jika seorang ibu hamil hanya mengalami keterlambatan makan selama beberapa jam, risikonya mungkin tidak signifikan.
Berbeda ketika Bunda tidak makan selama beberapa hari, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius bagi diri sendiri dan janin dalam kandungan. Ada beberapa bahaya bagi ibu hamil yang telat makan, seperti:
1. Hipoglikemia
Jika Bunda tidak makan dalam waktu yang lama, kadar gula darah bisa menurun sehingga dapat menyebabkan pingsan bahkan kejang. Hipoglikemia juga dapat membahayakan janin yang dikandung Bunda.
2. Kelaparan sampai pusing
Ibu hamil yang tidak makan selama beberapa jam bisa merasa kelaparan dan lelah. Hal ini akan memengaruhi kesehatan mental dan fisik Bunda.
3. Kelahiran prematur
Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi kesehatan janin dan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Hindari telat makan hingga berjam-jam saat hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga.
4. Pertumbuhan janin terhambat
Jika Bunda sering telat makan saat hamil maka tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Tentu dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda memperhatikan asupan makanan dan air putih yang cukup selama kehamilan, terutama jika berpuasa. Adakah bedanya bahaya telat makan dengan berpuasa Ramadan?
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui risiko puasa Ramadan buat ibu hamil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak tata cara atau aturan ibu hamil puasa Ramadan dalam video di bawah ini:

