HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil Punya Asam Lambung, Apakah Boleh Puasa Ramadan?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 20 Mar 2023 15:10 WIB
Ibu Hamil Punya Asam Lambung, Apakah Boleh Puasa Ramadan?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jakarta -

Ibu hamil punya asam lambung ingin menjalankan puasa Ramadan. Boleh enggak ya, Bunda?

Secara umum, ibu hamil rentan mengalami penyakit asam lambung. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Hermina Jatinegara, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG-KFer, wanita tanpa riwayat penyakit ini bisa mengalaminya saat hamil.

Terdapat dua kondisi kelainan lambung yang dapat dialami oleh ibu yang sedang hamil, yakni gastritis dan GERD (gastroesophageal reflux disease).


"Gastritis yaitu kondisi iritasi dan peradangan dinding lambung oleh asam lambung, akibat hilangnya lapisan pelindung dinding lambung yang berkaitan dengan infeksi bakteri. Sedangkan GERD adalah kondisi asam lambung yang keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan atau esofagus," kata Andon kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Asam lambung saat hamil bisa disebabkan karena hormon, masalah medis atau pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, konsumsi makanan pemicu, dan stres.

Ibu hamil dengan asam lambung berpuasa

Ibu hamil diwajibkan untuk berpuasa. Bila memutuskan untuk tidak puasa, ibu hamil wajib membayar fidyah.

Lalu bagaimana ibu hamil punya asam lambung, apakah boleh puasa Ramadan?

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes, menyarankan ibu hamil dengan penyakit maag untuk tidak dulu berpuasa. Sebab saat maag, Bunda diharuskan untuk makan lebih sering.

"Kalau misalnya punya maag, disarankan untuk tidak puasa," kata Risma saat Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini.

"Kalau punya gangguan pencernaan GERD atau maag itu disarankan makan dan justru frekuensinya harus ditingkatkan. Porsi sedikit tapi seiring untuk mencegah asam lambung naik," sambungnya.

Bunda yang sudah sampai merasakan nyeri ulu hati karena asam lambung naik juga tidak disarankan berpuasa. Bila sudah tidak kuat sakitnya, lebih baik membatalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah.

"Jadi kalau punya maag parah sampai nyeri ulu hari, tidak dianjurkan puasa. Intinya, kalau tidak kuat, tidak kuat puasa," ungkap Risma.

Maag saat hamil bisa dicegah, Bunda. Bagaimana caranya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga ketentuan membayar fidyah bagi ibu hamil yang tidak puasa Ramadan, dalam video berikut:

(ank/pri)
TIPS MENCEGAH MAAG SAAT HAMIL

TIPS MENCEGAH MAAG SAAT HAMIL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

Mom's Life Arina Yulistara

Cerita Raffi Ahmad Belajar dari Sang Putra Rafathar soal Bisnis

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah

20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan

Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam

17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya

58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK