KEHAMILAN
Penyebab Kencing Ibu Hamil Berbau Menyengat, Bahayakah untuk Janin?
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 27 Mar 2023 20:40 WIBBanyak wanita hamil akan mengalami perubahan urine atau kencing selama kehamilan mereka. Mengingat, selama kehamilan, banyak fungsi tubuh berubah. Perubahan pada kencing juga dapat memberi tahu serta mengingatkan akan masalah kesehatan selama kehamilan.
Bunda mungkin memperhatikan bahwa saat hamil, buang air kecil lebih sering dari biasanya. Ini terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon kehamilan hCG setelah implantasi embrio di dalam rahim, dan hormon ini dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Dilansir Everyday Health, warna dan bau kencing juga bisa berubah saat hamil. Jika urine terlihat lebih gelap dan lebih pekat, itu bisa menjadi tanda mengalami dehidrasi. Wanita hamil perlu minum lebih banyak air dari biasanya, dan warna urine dapat membantu menentukan apakah ibu hamil mendapat cukup cairan.
Penyebab kencing ibu hamil berbau menyengat
Lantas, menyoal bau kencing ibu hamil berbau menyengat, ada beberapa alasan di antaranya:
1. Peningkatan sensitivitas hidung
Bau urine bisa berubah selama kehamilan karena sejumlah faktor berbeda. Beberapa wanita hamil lebih sensitif terhadap bau tertentu, bahkan dalam jumlah sedikit. Dikutip dari Medical News Today, indera penciuman yang meningkat ini disebut hyperosmia. Amonia ditemukan secara alami dalam urine tetapi biasanya tidak mengeluarkan bau yang kuat.
Namun, seorang wanita hamil mungkin menjadi lebih sadar akan bau samar amonia yang sebelumnya tidak dia sadari. Beberapa peneliti berpikir sensitivitas hidung wanita meningkat selama kehamilan untuk memicu mual dan muntah, membantu ibu menghindari mencerna racun yang dapat membahayakan janin, terutama selama beberapa bulan pertama kehamilan.
Beberapa penelitian terbatas menunjukkan bahwa hiperosmia mungkin terkait dengan perubahan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang bersirkulasi selama kehamilan.
2. Perubahan pola makan
Selama kehamilan, banyak wanita mengidam makanan yang biasanya tidak mereka makan. Perubahan pola makan yang tiba-tiba dapat menyebabkan kencing berbau berbeda. Makanan tertentu mengandung nutrisi dan vitamin yang dapat menyebabkan urine berbau menyengat. Makanan ini meliputi:
- Asparagus
- Kubis Brussel
- Bawang putih
- Bawang bombay
3. Vitamin dan suplemen
Banyak vitamin dan suplemen, terutama yang mengandung jenis vitamin B, sering menyebabkan perubahan warna dan bau urine. Ibu hamil harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen baru.
Untuk itu, seringkali yang terbaik adalah meningkatkan asupan makanan harian yang kaya nutrisi seperti kalsium, zat besi, dan asam folat. Menghindari keharusan mengonsumsi suplemen yang tidak perlu dapat membantu mengurangi risiko efek samping.
4. Dehidrasi
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, ginjal memiliki lebih sedikit cairan yang tersedia untuk mengencerkan urine, menghasilkan urine yang pekat dan berbau lebih menyengat.
Banyak wanita hamil mengalami dehidrasi, terutama sebelum mereka mengetahui bahwa mereka hamil. Jika seseorang tidak minum banyak air, tubuh tidak akan dapat memproduksi kencing sebanyak biasanya. Kencing kemungkinan akan lebih gelap dari biasanya dan mungkin berbuih.
5. Infeksi saluran kemih
Menurut sebuah penelitian, sekitar 8 persen hamil ibu mengalami infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat menyebabkan kencing berbau lebih menyengat. Kebanyakan ISK disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya oleh spesies bakteri yang disebut Escherichia coli atau E. coli.
Selain efek pada bau, ISK juga menyebabkan:
- Buang air kecil yang menyakitkan atau terbakar
- Tiba-tiba, keinginan kuat untuk buang air kecil
- Warna kencing gelap atau keruh
- Nyeri panggul atau perut bagian bawah
Lalu, apakah membahayakan janin? Baca di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 15 makanan pencegah preeklamsia untuk ibu hamil:
KOMPLIKASI ISK SELAMA HAMIL
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
5 Rumah Artis yang Estetik dan Instagramable
Ingat Bunda Melahirkan di Usia 58 Th? Kini Ia Rayakan Hari Jadi Si Kecil
Tips Diet Cinta Laura Tetap Makan Nasi, Ternyata Ini Rahasianya
Bunda Sedang Cari Buah Segar? Anggur & Mangga di Transmart Lagi Diskon Besar
Gaya Bunga Citra Lestari Dampingi Sang Putra Noah Tanding Basket di Hong Kong, Stylish Abis Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Anak 6 Tahun untuk Kecerdasan Otak dan Pertumbuhannya
KinanREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi 5 Tumbler untuk Busui agar Selalu Terhidrasi, BPA Free & Harga di Bawah Rp300 Ribu
Indah RamadhaniREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Ingat Bunda Melahirkan di Usia 58 Th? Kini Ia Rayakan Hari Jadi Si Kecil
5 Rumah Artis yang Estetik dan Instagramable
Bunda Sedang Cari Buah Segar? Anggur & Mangga di Transmart Lagi Diskon Besar
Tips Diet Cinta Laura Tetap Makan Nasi, Ternyata Ini Rahasianya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Isu Selingkuh Viral, Inara Rusli Bantah Cocoklogi Barang Couple dengan Insanul Fahmi
-
Beautynesia
Kenapa Eropa Jadi Destinasi Favorit untuk Liburan Musim Dingin? Ini Alasannya!
-
Female Daily
Kahf DECODE, Bikin Grooming Cowok Lebih Mudah, Personal, dan Relevan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Dinda Hauw Hingga Sohwa Halilintar Jadi Bridesmaid Dara Arafah di Madinah
-
Mommies Daily
Attachment Style dalam Pernikahan, Tipe Manakah Kamu?