Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jenis dan Waktu Tepat Olahraga bagi Ibu Hamil yang Memutuskan Puasa

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 21 Mar 2023 17:35 WIB

Ilustrasi Muslim Hamil
Jenis dan Waktu Tepat Olahraga bagi Ibu Hamil yang Memutuskan Puasa/ Foto: iStock

Ibu hamil tetap dapat berolahraga saat memutuskan puasa. Tapi ada jenis dan waktu tepat untuk olahraga ibu hamil yang berpuasa nih.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes, mengatakan bahwa ibu hamil sebenarnya tidak boleh melakukan aktivitas berat selama puasa. Hal ini karena kadar glukosa yang turun saat menahan lapar seharian.

Selain itu, berkeringat selama puasa bisa membuat Bunda mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa berbahaya bagi ibu dan janin dalam kandungan.

"Pada saat puasa, dalam keadaan kadar glukosa turun, sebaiknya tidak melakukan aktivitas berat dan berlebihan," kata Risma dalam Live Instagram bersama HaiBunda, belum lama ini.

"Ibunya juga jangan terlalu berkeringat selama puasa karena bisa menyebabkan dehidrasi," sambungnya.

Jenis dan waktu tepat olahraga bagi ibu hamil

Meski tidak dianjurkan olahraga, Bunda tetap bisa melakukan aktivitas fisik selama berpuasa. Tapi, Bunda perlu memilih jenis olahraga tertentu dan melakukannya di waktu yang tepat.

Olahraga selama puasa dapat dilakukan setelah berbuka puasa. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah aktivitas ringan, seperti berjalan, yoga, atau senam hamil.

"Tapi kalau setelah buka puasa malam hari bisa beraktivitas ringan, jalan kaki kalau ada taman di lingkungan rumah. Melakukan yoga atau senam hamil juga boleh," ujar Risma.

"Takutnya berkeringat bisa dehidrasi selama puasa. Jadi kalau mau olahraga, lebih baik setelah buka puasa."

Olahraga ringan seperti berjalan memang direkomendasikan untuk Bunda yang sedang hamil. Ada banyak manfaat berjalan selama kehamilan yang akan berdampak langsung pada kondisi janin hingga membantu persiapan melahirkan.

Apa saja manfaat berjalan selama hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga ketentuan membayar fidyah untuk ibu hamil yang tidak puasa Ramadan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT BERJALAN UNTUK IBU HAMIL YANG BERPUASA

Ilustrasi Muslim Hamil

Jenis dan Waktu Tepat Olahraga bagi Ibu Hamil yang Memutuskan Puasa/ Foto: iStock

Manfaat berjalan saat hamil

Bunda yang sedang hamil bisa melakukan aktivitas fisik berjalan saat memutuskan puasa. Aktivitas ini dapat dilakukan setelah berbuka.

Secara umum, jalan kaki memiliki manfaat untuk Bunda hamil. Malansir dari What to Expect, berikut manfaat berjalan saat hamil:

1. Mengurangi risiko komplikasi

Melakukan aktivitas berjalan secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia. Keduanya adalah kondisi medis yang perlu diwaspadai selama kehamilan.

2. Mengurangi sakit punggung dan sembelit

Berjalan kaki dapat mengurangi ketidaknyamanan punggung bawah dan panggul. Sebab otot-otot Bunda yang menegang, dapat melunak ketika digunakan untuk berjalan. Begitu pula dengan sembelit, jalan kaki membantu meregangkan otot hingga gangguan sembelit dapat berkurang.

Banner Ibu Hamil Berpuasa

3. Memperlancar persalinan

Berjalan kaki dapat memperlancar persalinan. Otot pinggul menjadi kencang saat berjalan kaki dan ini akan membantu persalinan agar lebih santai.

4. Dapat memperbaiki kualitas tidur

Berolahraga dapat meningkatkan kualitas tidur Bunda selama hamil. Olahraga seperti berjalan juga bisa membantu Bunda bangun dalam kondisi bugar.

5. Suasana hati meningkat

Saat berolahraga, tubuh Bunda akan melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati menjadi baik. Hormon ini juga berpotensi mengurangi stres atau kecemasan yang mungkin sedang dialami selama kehamilan.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda