Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Menjaga Sistem Imun atau Kekebalan Tubuh Ibu Hamil

vania dinda   |   HaiBunda

Selasa, 18 Apr 2023 19:11 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Tips Menjaga Sistem Imun atau Kekebalan Tubuh Ibu Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Masa-masa saat hamil umumnya memang tidak mudah, karena Bunda mungkin tidak hanya harus menghadapi morning sickness, sakit punggung, pergelangan kaki bengkak, ngidam, dan kelelahan.

Kehamilan juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mungkin saja menjadi penyebab Bunda lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan batuk biasa.

Dikutip dari All About Women, percaya atau tidak, apa yang Bunda rasakan ini sebenarnya hal yang baik. Janin yang berkembang adalah wujud yang benar-benar terpisah dari Bunda dan jika kehamilan tidak memberi sinyal perubahan bagi tubuh Bunda untuk menurunkan sistem kekebalan tubuh, tubuh Bunda akan menyerang janin karena dianggap asing.

Tips menjaga sistem imun atau kekebalan tubuh ibu hamil

Namun, tetap saja, merasakan sakit saat hamil bukanlah hal yang menyenangkan, dan beberapa penyakit berpotensi membahayakan janin yang sedang berkembang. Meskipun kehamilan berdampak pada sistem kekebalan tubuh, namun kehamilan tidak membuat wanita rentan terhadap semua penyakit.

Satu studi menunjukkan bahwa kehamilan dapat membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit virus seperti malaria, tapi sebaliknya wanita hamil lebih kebal terhadap virus lain seperti HIV. Tetapi masih dibutuhkan lebih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memahami bagaimana tepatnya sistem kekebalan tubuh berubah selama kehamilan.

Bagaimana sistem imun atau kekebalan tubuh bekerja?

Menurut GoodRx Health, sistem imun atau kekebalan tubuh berguna untuk melindungi tubuh Bunda dari bahaya dan membantu Bunda untuk sembuh dari infeksi, cedera, dan 'benda asing'. Sistem kekebalan juga membantu tubuh Bunda mengingat infeksi sebelumnya, sehingga dapat melawannya dengan lebih baik nantinya.

Sistem kekebalan itu kompleks, yang terdiri dengan banyak lapisan. Pada tingkat paling dasar, ini mengidentifikasi sel mana milik Bunda dan sel mana yang asing. Sel-sel sistem kekebalan akan dengan cepat mengidentifikasi sel-sel asing yang kemudian akan menghancurkannya.

Ada dua bagian utama dari sistem kekebalan tubuh:

  1. Imunitas bawaan (alami): ini bagian dari sistem kekebalan yang bereaksi cepat terhadap ancaman. Biasanya sistem imun ini yang bekerja pada jam dan hari pertama adanya infeksi. Imunitas bawaan melibatkan sel darah putih (termasuk neutrofil, eosinofil, makrofag, dan sel dendritik) dan bahan kimia inflamasi (sitokin).
  2. Imunitas adaptif (diperoleh): ketika sistem kekebalan menargetkan ancaman tertentu. Imun ini akan melibatkan sel-sel kekebalan (seperti sel T dan B). Sel-sel ini yang mengembangkan antibodi dengan cepat untuk mengidentifikasi 'benda asing'. Sistem imun adaptif membutuhkan lebih banyak waktu tetapi dapat memberikan pertahanan yang lebih kuat.

Terkadang sistem imun atau kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik dan menyerang selnya sendiri. Kondisi seperti inilah yang dapat menyebabkan penyakit autoimun.

Sedangkan selama kehamilan, sistem imun atau kekebalan tubuh Bunda banyak yang berubah. Ada kemungkinan beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh Bunda meningkat, sementara yang lain melambat. Namun pada kenyataannya, itu mungkin jauh lebih kompleks dari yang diketahui.

Beberapa bagian dari sistem imun alami bisa menjadi lebih kuat selama kehamilan, untuk membuat pertahanan awal dari infeksi menjadi lebih baik. Misalnya, lendir serviks meningkat, yang dapat membantu Bunda melindungi rahim dari infeksi. Pada saat yang sama, beberapa bagian imunitas adaptif dapat menurun selama kehamilan. 

Namun, hal itu bisa membantu Bunda untuk mencegah sel imunitas mengidentifikasi janin sebagai 'benda asing'. Oleh karena itu, berarti sel imunitas mungkin tidak dapat melawan beberapa infeksi seperti biasanya.

Ilustrasi Ibu HamilIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Tips menjaga sistem imun atau kekebalan tubuh

Ada cara yang aman dan alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat hamil atau pasca persalinan untuk melindungi kesehatan Bunda dan Si Kecil. Berikut beberapa tips nya, antara lain:

1. Mengonsumsi makanan sehat 

Bunda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami hanya dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan protein, serta rendah gula dan karbohidrat olahan lainnya. Makan makanan yang seimbang, terutama buah dan sayuran juga dapat mempercepat pemulihan Bunda jika sedang sakit dan didukung dengan mengonsumsi vitamin dan mineral yang juga penting.

2. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi juga penting bagi Bunda untuk mencegah penyakit dan mengobati gejala jika Bunda sakit. Faktanya, tubuh sebagian besar terdiri dari air, jadi kita membutuhkan air agar sistem kekebalan tubuh berjalan secara efektif. Selain air mineral, ada juga yang dapat membantu hidrasi, tetapi sebaiknya hindari minuman berkafein dan minuman yang manis.

3. Istirahat yang cukup

Ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami adalah dengan memastikan Bunda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Sebab, tubuh Bunda bekerja lebih keras untuk membuat Bunda terjaga saat mengasuh Si Kecil yang sedang tumbuh, sehingga banyak tidur merupakan cara yang tepat untuk tetap sehat.

4. Minum vitamin prenatal

Bunda yang sedang hamil memiliki kebutuhan diet khusus untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil. Namun, kebutuhan ini bisa jadi sulit dipenuhi, apalagi Bunda harus ekstra hati-hati dengan pola makan. Salah satu solusi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan Bunda adalah dengan mengonsumsi vitamin prenatal, jadi bicarakan dengan dokter tentang vitamin apa yang harus Bunda konsumsi.

5. Gunakan humidifier

Berinvestasi dalam alat pelembap ruangan, bisa menjadi cara yang bagus untuk meringankan gejala pilek seperti rongga hidung yang mengering. Alat pelembab seperti humidifier ini akan menjaga udara tetap lembab. Alternatifnya, jika Bunda tidak memiliki akses ke pelembab udara, Bunda dapat mengisi semangkuk air dan meninggalkannya di kamar Bunda.

Ilustrasi Ibu Hamil MakanIlustrasi Ibu Hamil Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/DragonImages

Sistem imun atau kekebalan tubuh setelah melahirkan

Sistem kekebalan tubuh Bunda belum berakhir saat melahirkan. Butuh beberapa waktu agar kadar hormon kembali normal setelah melahirkan, terutama bagi Bunda saat menyusui.

Intinya, saat Bunda hamil akan memberikan efek dramatis pada sistem kekebalan tubuh Bunda, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Jadi, pastikan Bunda untuk mengambil langkah-langkah tertentu agar dapat membantu Bunda dan Si Kecil tetap aman dan sehat seperti nutrisi yang tepat, istirahat, dan pengobatan alami tertentu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 7 manfaat mengonsumsi ikan saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda