7 Cara Menguatkan Rahim Setelah Keguguran dan Hal yang Tak Boleh Dilakukan

Keguguran bisa menjadi pengalaman yang menyebabkan traumatis untuk seorang Bunda. Itu sebabnya, penting mengetahui cara menguatkan rahim setelah keguguran agar tak terjadi berulang kali. 

Apa Bunda pernah mengalami keguguran dan kini sedang hamil kembali lalu merasa khawatir dengan kehamilan? Banyak Bunda yang merasa cemas saat hamil setelah keguguran.

“Bisakah saya hamil lagi? Apakah saya perlu dapat perawatan?’ pertanyaan umum setelah keguguran. Itu karena keguguran lebih sering terjadi daripada yang Anda pikirkan,” ujar Dr. Gurpreet Singh Kalra, Medical Director – India, MD MSc FFMLM, dikutip dari Indian Express.

Kalra menambahkan, meski keguguran sering terjadi namun kehamilan selanjutnya tidak selalu mengkhawatirkan. Menjaga kehamilan setelah keguguran sama saja dengan hamil pada umumnya.

“Meskipun hamil setelah keguguran tidak berbeda dengan hamil biasanya, ada cara yang akan membantu Anda meningkatkan peluang kehamilan yang sehat,” tambah Kalra.

Ini dia cara menguatkan rahim setelah keguguran dan hal yang tidak boleh dilakukan.

1. Pahami dulu peluangnya

Tidak perlu khawatir berlebihan saat hamil setelah keguguran. Umumnya, keguguran dini disebabkan oleh kondisi seperti kelainan kromosom yang tidak sepenuhnya bergantung pada kesehatan reproduksi wanita. 

Hanya sekitar 1 persen wanita mengalami keguguran berulang atau lebih dari dua kali berturut-turut. Jadi, Bunda tak perlu khawatir berlebihan yang bisa menyebabkan stres.

“Setelah dua kali keguguran, kemungkinan keguguran meningkat menjadi 28 persen. Ini masih menyisakan kemungkinan tinggi 72 persen bagi wanita untuk menjalani kehamilan yang sehat. Memahami peluang ini dapat mengurangi kecemasan dan menenangkan pikiran Anda,” ujar Kalra.

2. Mendeteksi penyebabnya

Jika Bunda pernah mengalami lebih dari satu kali keguguran, coba melakukan pemeriksaan prakonsepsi lengkap membantu mendeteksi penyebab yang mendasarinya. Diabetes yang tidak terkontrol, masalah tiroid, PCOS, kondisi autoimun, kelainan genetik, dan kondisi kesehatan lainnya meningkatkan kemungkinan keguguran. 

Dengan mendeteksinya sejak dini, Bunda dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk hamil dan melahirkan anak yang sehat. Jika beberapa kondisi kesehatan menghalangi Bunda untuk hamil secara alami maka bisa memilih metode In Vitro Fertilization (IVF).

3. Terapkan gaya hidup sehat

Cara menguatkan rahim setelah keguguran dengan menerapkan gaya hidup sehat selama hamil. Perubahan gaya hidup penting untuk memiliki kehamilan yang sehat.

Diet seimbang yang mencakup sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan makanan kaya zat besi akan memberikan nutrisi yang diperlukan. Bersamaan dengan itu, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari.

Merokok dan minum alkohol dapat memengaruhi rahim Bunda secara negatif. Hindari kebiasaan ini dan batasi asupan kafein Bunda hingga kurang dari 200 mg per hari.

Klik halaman selanjutnya untuk informasi menguatkan rahim usai keguguran, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi mengenai mengenai keguguran lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]