HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil Obesitas Bolehkah Lakukan Diet? Dengarkan Saran Dokter Dulu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 03 Jul 2023 20:00 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Ibu hamil dengan obesitas perlu memerhatikan asupan makan. Lalu apakah ibu hamil obesitas boleh melakukan diet?

Perlu diketahui, obesitas adalah kondisi kelebihan berat badan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 30. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), obesitas selama kehamilan bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.

"Obesitas selama kehamilan dapat menempatkan Anda pada risiko beberapa masalah kesehatan yang serius, seperti hipertensi gestasional, preeklamsia, diabetes gestasional, dan sleep apnea obstruktif," demikian tulis ACOG dalam laman resminya.


Obesitas selama hamil juga bisa memengaruhi kondisi janin dan kehamilan, Bunda. Beberapa risiko ini termasuk cacat janin, makrosomia atau janin lebih besar dari biasanya, persalinan prematur, hingga bayi lahir mati.

Obesitas selama kehamilan perlu dikelola dengan baik ya. Salah satunya dengan mengatur asupan makanan. Lalu apakah boleh menjalani diet saat hamil?

Diet pada ibu hamil dengan obesitas

Dokter Kebidanan dan Kandungan dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG., mengatakan bahwa diet sebenarnya boleh dijalani saat Bunda hamil. Tapi, diet yang dimaksud adalah pengaturan makan yang tepat selama kehamilan.

Selain itu, diet ini juga hanya dapat dijalani bila Bunda hamil memiliki kondisi tertentu ya. Misalnya, ibu hamil dengan obesitas.

"Diet saat hamil sebenarnya boleh ya. Tapi harus ada indikasi. Misalnya, pasien ini IMT menuju ke overweight atau obesitas. Jadi itu harus melakukan diet atau pengaturan makan," ujar Dinda kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Diet yang dijalankan selama hamil adalah mengatur asupan makan sesuai kebutuhan. Pengaturan makan ini dapat menyesuaikan kenaikan berat badan menurut IMT.

"Sekarang balik lagi, diet kan artinya pengaturan makan. Jadi, misalnya ibunya underweight, kan kenaikan berat badan itu setidaknya 15 kg, itu juga harus ada pengaturan makan. Jadi memang orang hamil harus diet atau makannya diatur sesuai kebutuhannya," kata Dinda.

Lalu bagaimana asupan kalori yang tepat dikonsumsi selama hamil? Benarkah obesitas ibu hamil juga bisa menyebabkan berat badan janin naik?

Simak penjelasan lengkapnya di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)
POLA MAKAN IBU BISA MEMENGARUHI JANINNYA

POLA MAKAN IBU BISA MEMENGARUHI JANINNYA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Mom's Life Amira Salsabila

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

5 Penyebab Rambut Bayi Baru Lahir Rontok dan Cara Mengatasinya

Australia Blokir Medsos untuk Remaja di Bawah 16 Th, Pelanggara Bisa Didenda Rp544 M

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK