
kehamilan
Hamil dengan Mioma Berbahaya bagi Janin? Simak Penjelasannya
HaiBunda
Jumat, 21 Jul 2023 17:50 WIB

Kehamilan yang sehat adalah impian bagi semua Bunda. Lalu bagaimana jika Bunda hamil saat sedang memiliki mioma di dalam rahim? Apakah kondisi ini akan berbahaya bagi janin yang Bunda kandung? Yuk simak penjelasannya berikut ini.Â
Pertama, Bunda perlu mengetahui dulu apa itu mioma. Menurut The Bump, mioma atau fibroid rahim adalah tumor yang biasanya jinak, yang tumbuh di jaringan otot rahim Bunda.
Menurut Office on Women's Health (OWH) Amerika, mioma dapat tumbuh hanya sebagai satu tumor atau ada banyak tumor di dalam rahim, dan ukurannya dapat berkisar dari sekecil biji apel hingga sebesar jeruk bali.Â
Mioma mungkin tetap sangat kecil untuk waktu yang lama dan kemudian tumbuh dengan cepat, atau tumbuh perlahan selama bertahun-tahun. Mereka dapat menyebabkan sakit perut dan gejala lainnya, tetapi di lain waktu seorang wanita bahkan mungkin tidak tahu dia menderita fibroid rahim sampai terungkap selama pemeriksaan panggul atau USG prenatal.
Hamil dengan mioma
Fibroid rahim umumnya diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, jelas Gloria Bachmann, MD, profesor di departemen kebidanan, ginekologi dan ilmu reproduksi dan dekan kesehatan wanita di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School. Beberapa jenis mioma ini di antaranya:
- Fibroid intramural, yang tumbuh di dalam dinding rahim tetapi tetap berada di luar rongga rahim.
- Fibroid submukosa, yang mendorong ke dalam rongga rahim.
- Fibroid subserosal, yang tumbuh di bagian luar rahim.
Apakah fibroid rahim bersifat kanker?
Fibroid hampir selalu tidak bersifat kanker, kata Michael Cackovic , MD, seorang dokter kedokteran ibu-janin di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Dalam kasus yang sangat jarang, seseorang mungkin mengalami fibroid kanker yang disebut leiomyosarcoma, tetapi menurut OWH, fibroid kanker tidak dianggap terbentuk dari fibroid yang ada. Memiliki fibroid rahim juga tidak meningkatkan risiko Bunda terkena fibroid kanker atau risiko Bunda terkena kanker rahim.
Lalu bagaimana kaitannya fibroid rahim atau mioma dengan kehamilan? Apakah hamil dengan bioma akan berbahaya bagi janin? Mari simak penjelasannya di halaman berikutnya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
BAHAYAKAH HAMIL DENGAN MIOMA BAGI JANIN?
Hamil dengan Mioma Berbahaya bagi Janin? Simak Penjelasannya/Foto: Getty Images/PonyWang
Sebagian besar wanita yang memiliki mioma atau fibroid rahim saat hamil memiliki kehamilan yang normal, kata OWH, meskipun kehadiran pertumbuhan ini meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Mioma secara historis dikaitkan dengan keguguran dan kelahiran prematur, tetapi Cackovic mengatakan bahwa penelitian tersebut umumnya 'tidak sempurna', mencatat bahwa ada begitu banyak faktor lain yang menyebabkan hasil ini sehingga sulit untuk mengatakan dengan pasti apakah fibroid adalah penyebabnya.
Perlu dicatat: Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa tidak ada hubungan antara fibroid rahim dan keguguran.
Dalam kasus yang jarang terjadi, fibroid dapat menyebabkan kemandulan, tetapi American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan wanita seringkali dapat hamil setelah mereka dirawat karena kondisi tersebut. Jika memiliki riwayat fibroid yang diketahui, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter tentang pengangkatan fibroid yang ada di rongga rahim Bunda sebelum mencoba untuk hamil.
Secara keseluruhan, Cackovic mengatakan bahwa wanita hamil dengan mioma tidak perlu stres dengan kondisi tersebut. "Fibroid rahim cenderung menimbulkan kecemasan di antara pasien, padahal sebenarnya mereka biasanya tidak akan mengalami masalah dalam kehamilan," kata Cackovic. "Kadang-kadang pasien bahkan tidak tahu mereka memilikinya dan kami akan melihatnya di ultrasound."
Biasanya perawatan prenatal tidak akan berubah hanya karena Bunda menderita fibroid rahim atau mioma. Sebaliknya, dokter Bunda akan mengawasi fibroid saat bayi tumbuh. "Itu tidak akan mengubah manajemen pengiriman atau perawatan prenatal kami," katanya.
Jika Bunda merasa kesakitan akibat fibroid selama kehamilan, maka yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Bunda. Sebagai pengobatan mioma, mereka mungkin menyarankan obat antiinflamasi untuk mengendalikan rasa sakit atau obat nyeri yang berpotensi lebih kuat. Jika Bunda mengalami nyeri mioma selama kehamilan, jangan hanya berasumsi bahwa Bunda harus melaluinya, bersegeralah untuk ke dokter untuk memeriksakan kondisi kehamilan Bunda.
Saksikan juga video tentang manfaat lakukan USGÂ rahim sebelum hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Tips Meningkatkan Nafsu Makan Saat Mual dan Muntah di Trimester 1

Kehamilan
Perubahan Tubuh yang Bunda Rasakan Saat Hamil 2 Minggu

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Bunda, Begini Lho Tahap Perkembangan Janin Trimester I

Kehamilan
Catat Bunda, Ini 4 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil 2 Bulan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Clarissa Tanoesoedibjo Liburan ke Jepang saat Hamil, Nikmati Beragam Kuliner Lezat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda