
kehamilan
Ketahui Tanda Missed Abortion, Keguguran Tanpa Gejala
HaiBunda
Rabu, 26 Jul 2023 21:55 WIB

Missed abortion adalah salah satu jenis keguguran. Missed abortion dikenal juga dengan istilah keguguran tanpa gejala atau keguguran terlewat.
Jenis keguguran ini terjadi ketika janin tidak lagi hidup di dalam kandungan, dan tanpa menunjukkan gejala. Selain itu, terkadang tubuh tidak mengenali keguguran atau mengeluarkan jaringan kehamilan secara tak sadar.
Perlu diketahui, keguguran dalam istilah medis disebut juga abortus spontan. Menurut kamus Kementerian Kesehatan (Kemenkes), keguguran adalah kehamilan yang berakhir prematur secara spontan (alamiah) pada usai di bawah 20 minggu (18 minggu setelah pembuahan) atau, jika usia kehamilan tidak diketahui, dan berat embrio atau janin kurang dari 400 gram.
Dokter kandungan berbasis di New York City AS, Dr. Alan B. Copperman mengatakan bahwa keguguran yang terlewatkan biasanya terjadi selama trimester pertama. Kondisi ini sering didiagnosis ketika tidak ada aktivitas jantung janin selama pemeriksaan rutin USG prenatal.
"Dokter biasanya akan mendiagnosis kondisi ini saat pemeriksaan rutin, saat detak jantung janin tidak ada. USGÂ berikutnya akan menunjukkan janin kurang berkembang," kata Copperman, dikutip dari laman Progyny.
Penyebab missed abortion
Kelainan kromosom pada janin adalah penyebab keguguran yang paling sering terjadi yang membuat kehamilan tidak berkembang. Terkadang, keguguran juga bisa disebabkan oleh masalah rahim seperti jaringan parut, Bunda.
Seorang ibu hamil mungkin berisiko lebih tinggi mengalami keguguran bila ia memiliki kelainan endokrin, autoimun, atau perokok berat. Selain itu, trauma fisik juga dapat menyebabkan keguguran.
Jika ibu hamil mengalami keguguran, dokter kemungkinan besar tidak akan dapat menentukan alasannya. Pada keguguran yang terlewatkan atau missed abortion, embrio akan berhenti berkembang, dan biasanya tidak ada penjelasan yang jelas dari penyebabnya. Beberapa penyebab, seperti stres, olahraga, seks, dan perjalanan jauh tak dapat dikaitkan dengannya.
Missed abortion paling sering didiagnosis dengan USG sebelum usia kehamilan 20 minggu. Biasanya, dokter mendiagnosisnya saat mereka tidak dapat mendeteksi detak jantung di pemeriksaan pranatal.
Menilai detak jantung juga mungkin akan sulit di usia kehamilan yang masih muda. Bila usia kehamilan kurang dari 10 minggu, dokter mungkin memantau tingkat human chorionic gonadotropin (hCG)Â dalam darah selama beberapa hari. Jika kadar hCG tidak naik pada tingkat yang khas, maka itu pertanda kehamilan telah berakhir.
Meskipun disebut tanpa gejala, apakah ibu hamil dapat mengetahui tanda missed abortion ya? Lalu apa saja tanda-tandanya? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TANDA MISSED ABORTION YANG PERLU DIWASPADAI
Mengenal Tanda Missed Abortion, Keguguran Tanpa Gejala/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Tanda yang perlu diwaspadai
Pada umumnya, missed abortion tidak memiliki gejala, tak seperti jenis keguguran lainnya. Namun, dikutip dari Healthline, ibu hamil perlu memperhatikan tanda-tanda yang mungkin muncul dan perlu diwaspadai sebagai keguguran di awal kehamilan. Berikut tanda-tandanya:
- Muncul bercak kecoklatan
- Gejala awal kehamilan berkurang seperti mual dan nyeri payudara
Perlu diketahui, gejala-gejala di atas biasanya ringan dan dapat terjadi selama kehamilan yang berkembang secara normal. Untuk memastikan kondisi janin dan kehamilan, sebaiknya Bunda memeriksakan diri ke dokter.
Kapan sebaiknya menemui dokter?
Bunda harus selalu menemui dokter bila mencurigai adanya jenis keguguran, seperti:
- Pendarahan vagina
- Kram atau nyeri perut
- Keluar cairan atau jaringan dari organ vital
Sekali lagi, berkurangnya gejala kehamilan mungkin merupakan satu-satunya tanda missed abortion. Misalnya, bila Bunda pada awalnya merasa sangat mual atau lelah dan tiba-tiba tidak merasakannya. Kebanyakan orang mungkin tidak akan menyadari keguguran yang terlewat sampai dokter mendeteksinya dari USG.
Simak juga 5 cara mencegah keguguran yang perlu Bunda ketahui, dalam video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah 3 Bunda Keguguran Berkali-kali, Punya Rahim Ganda & 6 Kali Kehilangan Janin

Kehamilan
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu

Kehamilan
Bisakah Bunda Keguguran Tanpa Mengalami Pendarahan?


5 Foto
Kehamilan
Hanggini dan Sang Suami Luthfi Aulia Kabarkan Alami Keguguran di Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda