Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Artis Bollywood Rani Mukerji Alami Keguguran 3 Th Lalu, Ungkap Alasan Tutupi ke Publik

ank   |   HaiBunda

Selasa, 15 Aug 2023 14:43 WIB

Rani Mukerji
Rani Mukerji/ Foto: Instagram @hichkithefilm

Artis Bollywood Rani Mukerji mengungkapkan rahasia yang ia tutupi selama tiga tahun lamanya. Pemain film Kuch Kuch Hota Hai ini mengaku pernah alami keguguran saat hamil anak keduanya pada 2020 lalu, Bunda.

Belum lama ini, Rani Mukerji membongkar alasannya menutupi tragedi tersebut ke publik di acara Indian Film Festival of Melbourne. Istri produser film Aditya Chopra ini sedang mempromosikan film Mrs Chatterjee vs Norway, di mana ia berperan sebagai seorang ibu dari India yang dipisahkan dengan anak-anaknya oleh Norwegian Child Welfare Services.

"Mungkin ini pertama kalinya saya membukanya karena sekarang ini setiap aspek dari kehidupan kamu akan menjadi bahan pembicaraan publik, dan menjadi cara untuk mempromosikan film barumu," kata Rani Mukerji kepada Business Today.

"Jelas, saya tidak bicara soal ini ketika promosi film karena ini akan terlihat seperti saya mencoba untuk berbicara pengalaman pribadi demi kepentingan film tersebut," sambungnya, dikutip dari India Today.

Rani Mukerji hamil anak kedua pada saat pandemi COVID-19 terjadi. Kehamilan ini tidak bertahan lama karena ia mengalami keguguran di usia 5 bulan.

"Jadi sekitar tahun ketika COVID-19 datang. Saat itu tahun 2020. Saya hamil anak kedua pada akhir tahun 2020, dan sayangnya saya kehilangan bayi saya setelah lima bulan kehamilan," ujarnya.

Terima tawaran akting setelah keguguran

Rani Mukerji tak ingin larut dalam kesedihan karena kehilangan calon bayinya. Tak lama setelah keguguran, ia menerima tawaran untuk bermain film Mrs Chatterjee vs Norway.

Saat itu, baik sutradara atau produser tidak mengetahui tragedi yang dialami aktris kelahiran Mumbai, India itu. Produser film Nikkhil Advani menjadi yang pertama kali menghubungi setelah 10 hari keguguran.

"Setelah saya kehilangan bayi saya, Nikkhil menelepon saya mungkin sekitar 10 hari kemudian. Dia memberi tahun saya tentang ceritanya (film) dan saya segera... bukan karena saya kehilangan anak dan merasakan emosi, tapi terkadang ada film yang datang di waktu tepat bersamaan dengan apa yang kamu alami secara personal, sehingga dapat langsung terkoneksi," ujar Rani Mukerji.

Keguguran yang dialami Rani Mukerji merupakan kondisi di mana kehamilan berhenti secara spontan sebelum minggu ke-20. Lalu apa penyebab dan berapa lama waktu yang dibutuhkan Bunda untuk kembali beraktivitas usai keguguran?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO KEGUGURAN

Rani Mukerji

Rani Mukerji/ Foto: Instagram @hichkithefilm

Penyebab dan faktor risiko keguguran

Keguguran marupakan berhentinya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20. Dilansir Medical News Today, sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan yang diketahui berakhir dengan keguguran.

Sebagian besar keguguran disebabkan oleh faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan. Di awal kehamilan, keguguran dapat disebabkan karena masalah genetik dan janin tidak berkembang.

"Sekitar 80 persen keguguran terjadi selama trimester pertama, yakni di usia kehamilan 0 sampai 13 minggu," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Stacy A. Henigsman, DO.

Banner Bayi Tertukar

Studi di Birth Defects Research tahun 2012 menemukan bahwa 11 sampai 22 persen keguguran terjadi dalam minggu ke-5 hingga ke-20. Artinya, waktu dan peluang mengalami keguguran dapat bervariasi pada setiap orang.

Ada beberapa faktor risiko keguguran, Bunda. Beberapa di antaranya adalah faktor usia, kondisi kronis yang dialami ibu, masalah di rahim atau serviks, gaya hidup tidak sehat, kekurangan atau kelebihan berat badan.

Bunda dapat kembali beraktivitas usai keguguran bila sudah pulih secara fisik dan mental. Sementara untuk program hamil kembali, Bunda dapat memulainya setelah darah nifas berhenti.

Simak juga 5 tanda keguguran di trimester pertama, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda