KEHAMILAN
Sakit Nyeri Tulang Kemaluan saat Hamil Muda, Kenapa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 17 Aug 2023 21:10 WIBSakit nyeri tulang kemaluan atau dalam istilah medisnya adalah disfungsi simfisis pubis, atau nyeri korset panggul, terjadi ketika ligamen yang biasanya menjaga tulang panggul seorang wanita tetap sejajar. Akan tetapi, selama kehamilan menjadi terlalu 'rileks' dan melar.
Pada gilirannya, hal tersebut dapat membuat sendi panggul, tidak stabil, menyebabkan sensasi yang cukup aneh, termasuk nyeri tulang kemaluan saat hamil.
Seberapa umum nyeri tulang kemaluan dalam kehamilan? Mengutip dari What to Expect, kasus tulang kemaluan sakit yang terdiagnosis adalah sekitar 1 dari 300 kehamilan, meskipun beberapa ahli berpendapat bahwa hingga 25 persen dari semua wanita hamil akan mengalami nyeri tulang kemaluan.
Nyeri pada tulang kemaluan bisa menyakitkan dan menyulitkan untuk bergerak. Meski demikian, perlu Bunda ketahui bahwa nyeri tulang saat hamil tidak berbahaya bagi bayi.
Wanita yang mengalami nyeri tulang kemaluan mungkin merasakan sakit:
- Di atas tulang kemaluan di bagian depan di tengah, kira-kira sejajar dengan pinggul
- Di 1 atau kedua sisi punggung bawah
- Di area antara vagina dan anus (perineum)
- Menyebar ke paha
- Beberapa wanita mungkin merasakan atau mendengar bunyi klik atau gesekan di area panggul.
Rasa sakit bisa menjadi lebih buruk ketika ibu hamil:
- Sedang berjalan
- Naik atau turun tangga
- Berdiri dengan 1 kaki (misalnya saat berpakaian)
- Membalik di tempat tidur
- Gerakkan kaki terpisah (misalnya, saat keluar dari mobil)
Kabar baiknya, kebanyakan wanita yang mengalami hal ini dapat melahirkan secara normal.
Penyebab sakit nyeri tulang kemaluan saat hamil muda
Umumnya, nyeri tulang kemaluan ketika usia kandungan sudah besar. Tapi, bukan hanya bunda yang hamil trimester kedua dan ketiga, sakit tulang kemaluan bisa terjadi pada ibu hamil trimester satu alias hamil muda. Apa penyebabnya?
1. Hormon selaksin
Saat hamil, tubuh menghasilkan hormon yang disebut relaxin yang membuat ligamen di persendian antara tulang panggul kiri dan kanan menjadi lebih rileks. Alasan mengapa nyeri tulang kemaluan dapat terjadi pada ibu hamil muda, tubuh mungkin mulai memproduksi hormon ini sejak 10 minggu kehamilan.
Hormon ini melonggarkan cengkeraman ligamen pada sendi, yang berarti sendi dapat lebih banyak bergerak. Gerakan ekstra itu memungkinkan tulang panggul kiri dan kanan melebar ketika saatnya bayi lahir. Perubahan dalam cara tulang panggul dapat bergerak sehingga memungkinkan persalinan pervaginam.
Faktor Risiko
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan kemungkinan sakit tulang kemaluan selama kehamilan, seperti jika ibu hamil:
- memiliki riwayat nyeri punggung atau panggul
- mengalami cedera panggul di masa lalu
- memiliki sindrom hipermobilitas
- pernah mengalami nyeri tulang kemaluan pada kehamilan sebelumnya
- memiliki pekerjaan yang menuntut fisik
- pernah hamil sebelumnya
- memiliki BMI tinggi (kelebihan berat badan)
Cara mengatasi sakit nyeri dan ngilu tulang kemaluan saat hamil muda
Sayangnya, tidak ada yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan keluhan ini. Nyeri tulang kemaluan biasanya ada setelah sang bunda melahirkan. Bagaimana pun, ada beberapa perawatan yang tersedia untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan.
1. Sabuk Kehamilan
Dilansir Verywell Family, stabilkan panggul dapat melalui sabuk kehamilan, yang juga dapat membantu meredakan nyeri punggung. Bunda juga dapat mencoba menggunakan selendang Meksiko rebozo. Studi menunjukkan bahwa sabuk atau pengikat yang fleksibel bekerja lebih baik daripada yang kaku. Ini juga dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut karena panggul yang kurang stabil.
2. Terapi fisik dan/atau akupunktur
Tanyakan kepada dokter atau bidan tentang perawatan ini terlebih dahulu, Bunda. Terapi fisik dan/atau akupunktur dapat membantu dalam jangka panjang. Meskipun mungkin memakan banyak waktu, banyak yang mengatakan itu sepadan. Minta nasihat terapis atau ahli akupunktur tentang apa yang dapat lakukan di rumah di sela-sela kunjungan.
3. Mencegah dari penyebab sakit tulang kemaluan
Hindari situasi yang menyebabkan rasa sakit. Misalnya, duduk untuk mengenakan celana, atau duduk di sisi bak mandi dan mengayunkan kedua kaki secara bersamaan.
4. Berdiri jangan terlalu lama
Sebaiknya juga hindari berdiri dalam waktu lama. Jika Bunda harus berdiri, pakailah sepatu yang nyaman dan cobalah untuk bergerak, bahkan jika ini berarti Bunda sering berpindah dari satu kaki ke kaki lainnya. Bunda juga dapat menggunakan bangku atau kotak kecil untuk menopang satu kaki saat berdiri.
5. Olahraga
Bentuk olahraga tertentu dapat membantu mengurangi rasa sakit. Tanyakan kepada dokter, bidan, atau terapis fisik tentang gerakan yang dapat dilakukan. Daya apung yang terlibat dalam berenang, misalnya, dapat menghilangkan rasa sakit.
Pengobatan & pemulihan sakit tulang kemaluan saat hamil
Terkadang, obat nyeri bisa mengurangi rasa tidak nyaman. Namun, ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena beberapa obat penghilang rasa sakit tidak aman selama kehamilan dan menyusui, dan beberapa obat tidak boleh dikonsumsi di akhir kehamilan.
Kabar baiknya adalah segera setelah melahirkan seorang bunda akan merasa jauh lebih baik, karena produksi relaksin berhenti. Jika tidak merasa lebih baik setelah beberapa minggu, mintalah pemeriksaan tambahan dari dokter. Ini berarti mungkin perlu menambahkan terapi tambahan, seperti terapi fisik, untuk membantu membangun kekuatan otot di area tulang kemaluan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Tips Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Muda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perubahan Tubuh yang Bunda Rasakan Saat Hamil 2 Minggu
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Bunda, Begini Lho Tahap Perkembangan Janin Trimester I
Catat Bunda, Ini 4 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil 2 Bulan
TERPOPULER
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Bisnis Kue Tutup, Ini Sederet Sumber Penghasilan Lain Ashanty
-
Beautynesia
34 Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya Temuan BPOM RI, Bisa Memicu Kanker!
-
Female Daily
Lirik Penampilan Luna Maya yang Fun dan Chic di After Party!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Gaya V BTS & Jungkook BTS Cosplay Jadi Ninja, Topinya Bikin Salfok
-
Mommies Daily
Bayi Lahir dari Embrio Berusia 30,5 Tahun, Ketahui 7 Jenis Program Hamil