KEHAMILAN
Curhat Fairuz Arafiq Alami Diastasis Recti setelah 4 Kali Hamil dan 3 Operasi Caesar
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Rabu, 30 Aug 2023 13:05 WIBArtis cantik Fairuz Arafiq baru-baru ini membagikan pengalamannya berjuang menghadapi diastasis recti setelah 4 kali hamil dan 3 kali operasi caesar. Akibat diastasis recti yang dialaminya Fairuz mengaku kesulitan untuk menurunkan berat badan setelah hamil dan melahirkan.
“Aku tipe setiap abis lahiran badannya langsung membesar makin besar lagi pas nyusuin, yang pernah nyusuin pasti tahu rasanya laperrrr bgt kalau abis nyusuin anak. Belum lagi masalah perutku diastasis recti dan doming biasa terjadi after lahiran,” kata Fairuz dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @fairuzarafiq.
Dalam unggahannya Fairuz membagikan potret dirinya saat anak ketiganya, King Zhafi Zayyan Slofa berusia 6 bulan dan potret dirinya di bulan Agustus ini. Dalam foto tersebut terlihat sekali perubahan berat badan Fairuz yang cukup drastis.
Fairuz juga memberikan semangat kepada para ibu yang mengalami hal serupa dengan dirinya. Menurutnya setiap ibu dengan keluhan kenaikan berat badan disertai diastasis recti setelah melahirkan, pasti bisa kembali ke bentuk badan semula asalkan memiliki semangat dan keyakinan.
Namun, apa sebenarnya kondisi diastasis recti yang dialami Fairuz?
Mengenal diastasis recti yang dialami Fairuz Arafiq
Setelah melahirkan umumnya perut Bunda akan kembali mengecil dalam waktu 6-8 minggu. Namun, tak sedikit Bunda yang kondisi perutnya tak kunjung mengecil meski telah melahirkan beberapa minggu.
Jika Bunda merasakan hal tersebut, besar kemungkinan Bunda mengalami sebuah kondisi yang disebut diastasis recti. Melansir dari Parents, diastasis recti merupakan sebuah kondisi saat sisi kanan dan sisi kiri otot perut mengalami pemisahan. Akibatnya, kondisi perut akan terlihat membuncit.
Diastasis recti sendiri disebabkan karena otot di sekitar perut menjadi lebih tipis dan melebar karena pertumbuhan Si Kecil di dalam kandungan. Otot yang terpisah ini umumnya akan kembali normal selama beberapa saat, tetapi dalam beberapa kasus diperlukan penanganan yang lebih ekstra.
Kondisi ini sangat umum dialami oleh hampir seluruh ibu hamil di dunia. Pengaruh hormon saat kehamilan juga sangat berperan meningkatkan risiko terjadinya diastasis recti.
Selain itu terdapat beberapa faktor lain yang meningkatkan risiko terjadinya diastasis recti. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

FAKTOR YANG MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA DIASTASIS RECTI