
kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jeroan? Ketahui Rambu & Manfaatnya yuk Bunda
HaiBunda
Sabtu, 16 Sep 2023 07:40 WIB

Apakah Bunda gemar menyantap jeroan berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak? Jeroan memang sangat nikmat ya Bunda bila diolah menjadi sajian.Â
Namun, apakah menyantap jeroan aman dilakukan saat hamil? Mungkin ada banyak Bunda yang khawatir akan hal ini. Simak penjelasannya berikut ini ya.
Ibu hamil boleh makan jeroan?
Jawabannya adalah: Tentu, Bunda, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi ibu hamil yang peduli dengan kesehatan mereka dan bayi yang dikandung.
Sebelum membahas apakah ibu hamil boleh makan jeroan atau tidak, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan jeroan. Jeroan adalah organ dari bagian dalam hewan, seperti hati, ginjal, limpa, dan usus.
Makanan ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan banyak mengandung nutrisi penting seperti zat besi, protein, dan vitamin.
Baca Juga : 25 Mitos atau Fakta Makanan untuk Ibu Hamil
|
Manfaat jeroan untuk ibu hamil
Lalu apakah jeroan memiliki manfaat khusus untuk ibu hamil? Jeroan memang mengandung sejumlah nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Beberapa kandungan nutrisi dalam jeroan yang bermanfaat untuk dikonsumsi selama hamil diantaranya meliputi:
- Zat besi: Hati adalah salah satu jeroan yang kaya akan sumber zat besi. Zat besi sangat penting selama kehamilan untuk mencegah anemia yang dapat menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya.
- Protein: Jeroan mengandung protein tinggi, yang merupakan bahan bangunan utama untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein juga membantu dalam pembentukan jaringan dan otot bayi.
- Vitamin dan mineral: Jeroan mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin B12, folat, dan seng yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.
- Mengandung asam alfa-lipoat: Meski tidak mendapat banyak perhatian, namun asam alfa-lipoat (ALA) telah terbukti memiliki manfaat kesehatan. Menurut Cleveland Clinic, ALA ini melindungi mitokondria, bagian sel Bunda yang menghasilkan energi dari kerusakan, dan membantu mengubah nutrisi menjadi energi. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu mengatasi neuropati (atau kerusakan saraf) yang berhubungan dengan diabetes. Tubuh Bunda membuat asam alfa-lipoat. Namun, produksinya menurun seiring bertambahnya usia. Bunda dapat menemukan nutrisi dalam makanan seperti bayam, tomat, brokoli, dan daging organ (paling banyak terdapat pada hati dan ginjal sapi).
![]() |
Lalu jika jeroan dianggap cukup aman untuk dikonsumsi saat Bunda hamil, adakah hal-hal tertentu yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsi jeroan? Yuk simak bahasan mengenai hal tersebut pada halaman berikut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mulai dari Bahagia hingga Terkejut, Semua Emosi Ibu Hamil Mampu Memengaruhi Janin

Kehamilan
Gejala Pengentalan Darah saat Hamil, Bagaimana Risikonya bila Tak Tertangani?

Kehamilan
23 Aktivitas dan Gerakan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Termasuk Terlalu Lama di Dapur

Kehamilan
5 Perilaku Bumil yang Tanpa Disadari Bisa Berpengaruh pada Janin

Kehamilan
Bumil Gen Z Disebut Lebih Rentan Berisiko Terkena Hipertensi, Apa Penyebabnya?


5 Foto