HaiBunda

KEHAMILAN

Kaitan Osteoporosis dengan Kehamilan & Menyusui, Benarkah Lebih Rentan?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 20 Oct 2023 19:50 WIB
Kaitan Osteoporosis dengan Kehamilan & Menyusui, Benarkah Lebih Rentan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Jakarta -

Selama kehamilan terjadi berbagai perubahan kondisi fisik pada tubuh seorang wanita. Hal ini disebabkan tubuh sedang berusaha menyesuaikan diri untuk mendukung perkembangan Si Kecil dalam kandungan, Bunda.

Akibatnya, Bunda akan merasakan lebih banyak keluhan seperti mual, muntah, dan kaki bengkak. Selain keluhan-keluhan tersebut, tahukah Bunda bahwa ternyata kehamilan bisa memengaruhi kesehatan tulang bahkan menyebabkan osteoporosis?

Tak hanya kehamilan, menyusui pun ternyata bisa meningkatkan risiko terjadi osteoporosis. Kira-kira mengapa ya hal tersebut bisa terjadi? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya.


Kaitan osteoporosis dengan kehamilan & menyusui

Melansir dari London Osteoporosis Clinic, selama hamil umumnya seorang wanita akan mengalami penurunan kekuatan tulang sebanyak 5 persen. Penurunan ini memang tak terlalu banyak dan bisa berangsur membaik setelah melahirkan dan menyusui. 

Namun, sering kali penurunan kekuatan tulang menjadi cukup mengganggu bagi ibu hamil dan menyebabkan Bunda kesulitan beraktivitas. Penurunan kekuatan tulang ini juga tak ditangani dengan tepat akan meningkatkan risiko terjadi osteoporosis.

Osteoporosis sendiri adalah kondisi ketika tulang menjadi lemah dan rapuh, umumnya masalah kesehatan ini dirasakan oleh lansia. Namun, tak menutup kemungkinan anak muda juga bisa merasakannya, Bunda.

Selain karena hamil risiko osteoporosis juga bisa meningkat lebih tinggi saat Bunda menyusui Si Kecil. Sama seperti saat hamil, tubuh wanita akan mengalami penurunan massa tulang sebanyak 5 persen setiap 6 bulan saat menyusui. 

Hal ini disebabkan karena saat menyusui Bunda harus memproduksi ASI secara terus-menerus. Akibatnya kebutuhan kalsium akan meningkat dan jika tidak diimbangi akan berpengaruh terhadap kesehatan tulang.

Perlu diingat angka penurunan ini bisa berbeda jika Bunda memiliki riwayat patah tulang sebelum kehamilan atau masalah kesehatan lain yang bisa menyebabkan kekuatan tulang menjadi berkurang. Penurunan kekuatan tulang saat hamil dan menyusui ini perlu diperhatikan agar tak berlanjut menjadi masalah kesehatan jangka panjang.

Lalu, bagaimana ya cara agar kesehatan tulang tetap terjaga selama hamil dan menyusui agar risiko osteoporosis dapat diperkecil? Simak halaman selanjutnya untuk informasi yang lebih lengkap ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)
MENJAGA KESEHATAN TULANG SAAT HAMIL DAN MENYUSUI

MENJAGA KESEHATAN TULANG SAAT HAMIL DAN MENYUSUI

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Serba-Serbi Kalsium untuk Bumil, Cukup dari Makanan Sehat atau Perlu Suplemen?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK