Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tidak Nafsu Makan Apakah Tanda Hamil? Kenali Gejala Kehamilan 1 Minggu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Nov 2023 17:35 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Makan
Tidak Nafsu Makan Apakah Tanda Hamil, Kenali Gejala Kehamilan 1 Minggu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin
Daftar Isi
Jakarta -

Tidak nafsu makan menjadi salah satu keluhan yang dikaitkan dengan tanda hamil. Di awal kehamilan, beberapa Bunda mengeluhkan keengganan untuk makan karena mengalami morning sickness.

Lalu benarkah tidak nafsu makan merupakan gejala kehamilan 1 minggu?

Kehilangan nafsu makan adalah hal yang umum dialami di trimester awal kehamilan. Ketika tubuh mengalami perubahan akibat fluktuasi hormon, nafsu makan dan fungsi tubuh yang mengaturnya akan berubah. Demikian seperti dilansir Times of India.

Hormon leptin dan human chorionic gonadotropin (hCG) yang naik di awal kehamilan menjadi penyebab utama penurunan nafsu makan yang juga dapat menginduksi kram dan rasa mual. Beberapa keluhan tersebut umum dialami di bulan-bulan awal kehamilan, Bunda.

Penyebab tidak nafsu makan saat hamil

Ada beberapa penyebab ibu hamil kehilangan nafsu makan, terutama di minggu-minggu pertama kehamilan. Melansir dari beberapa sumber, berikut 3 penyebabnya:

1. Morning sickness

Ibu hamil lebih mungkin kehilangan nafsu makan di minggu-minggu awal karena mual di pagi hari atau morning sickness. Keluhan ini dapat dimulai dua minggu setelah hamil atau dirasakan lebih awal. Penyebab pasti morning sickness dikaitkan dengan peningkatan hormon hCG dan estrogen.

"Mual dan muntah sering terjadi selama kehamilan, terutama di trimester pertama. Baik kasus yang ringan atau ekstrem, morning sickness dapat memengaruhi asupan makanan dan nafsu makan secara signifikan," kata ahli diet Jillian Kubala, MS, RD, dikutip dari Healthline.

Studi pada 2.270 ibu hamil menunjukkan bahwa di antara perempuan yang mual dan muntah berat, ada 42 persen dan 70 persen yang melaporkan mengalami penurunan nafsu makan di awal kehamilan. Studi ini diterbitkan di Maternal & Child Nutrition pada tahun 2017.

2. Penggunaan obat-obatan

Obat-obatan tertentu memang aman digunakan selama kehamilan. Namun, ada yang dapat menimbulkan efek samping, seperti tidak nafsu makan.

Jenis obat yang bisa menurunkan nafsu makan, yakni mengandung Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), seperti zoloft dan prozac. Kedua jenis obat tersebut terkadang diresepkan untuk ibu hamil yang didiagnosis mengidap depresi atau gangguan kecemasan.

"SSRi dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Faktanya, beberapa ibu hamil melaporkan kehilangan nafsu makan, rasa kenyang lebih awal, dan penurunan berat badan setelah minum Prozac," ujar Kubala.

Beberapa jenis obat lain yang juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan adalah olanzapine dan buprenorfin. Konsumsi obat selama kehamilan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter, begitu pun bila muncul efek samping.

3. Kondisi kesehatan mental

Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi, dapat memengaruhi nafsu makan Bunda selama hamil. Faktanya, ibu hamil mungkin lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental karena berbagai perubahan fisik dan biokimia.

Secara khusus, depresi dapat menyebabkan perubahan kebiasaan makan, termasuk penurunan nafsu makan dan berkurangnya asupan makanan padat nutrisi.

Dalam sebuah penelitian di Nutrition Journal tahun 2016 terhadap 94 ibu hamil, ditemukan 51 persen dari mereka yang didiagnosis depresi, memiliki asupan makanan yang buruk, dan meningkat menjadi 71 persen setelah 6 bulan.

Depresi selama kehamilan tak hanya dikaitkan dengan penurunan nafsu makan, tapi juga peningkatan nafsu makan terhadap makanan tidak sehat, dan rendahnya asupan nutrisi penting, seperti asam folat, asam lemak, zat besi, dan zinc. Hal tersebut bisa berdampak negatif terhadap kesehatan janin dan ibu hamil.

4. Gangguan makan

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia. Gangguan makan ini dapat menyebabkan perubahan nafsu makan, ketakutan akan penambahan berat badan, dan berkurangnya asupan nutrisi ke dalam tubuh.

Menurut American Pregnancy Association (APA), ibu hamil yang mengalami gangguan makan berisiko mengalami depresi pasca melahirkan yang lebih tinggi, dan lebih mungkin mengalami masalah dalam menyusui. Risiko juga bisa memengaruhi janin bila ibu hamil mengonsumsi obat-obat, seperti pencahar dan jenis diuretik.

"Zat-zat tersebut dapat menghilangkan nutrisi dan cairan sebelum dapat memberi makan dan nutrisi pada bayi. Ada kemungkinan obat-obat tersebut juga dapat menyebabkan kelainan pada janin, terutama bila digunakan secara teratur," tulis APA, dalam laman resminya.

5. Penyebab lain yang berkaitan dengan medis

Tidak nafsu makan di awal kehamilan kemungkinan juga bisa disebabkan karena kondisi medis, seperti tumor, masalah pengosongan lambung yang tertunda, mulas, dan penyakit Addison.

Selain itu, kekurangan vitamin B12 dan zat besi selama kehamilan juga bisa memicu penurunan nafsu makan. Dalam kasus yang cukup banyak terjadi, ibu hamil yang sensitif terhadap bau tertentu juga bisa tidak nafsu makan.

Ibu hamil makanIlustrasi Ibu Hamil Menolak Makan/ Foto: iStock

Cara memenuhi kebutuhan nutrisi saat ibu hamil tidak nafsu makan

Kehilangan nafsu makan di awal kehamilan tidak boleh dibiarkan terlalu lama ya, Bunda. Risiko terburuknya bisa mengganggu perkembangan janin karena ibu kekurangan nutrisi.

Saat merasa tidak nafsu makan saat hamil, Bunda dapat melakukan beberapa hal untuk memenuhi nutrisi. Berikut caranya, seperti mengutip laman What to Expect dan beberapa sumber lainnya:

  1. Pastikan mendapat cairan yang cukup selama kehamilan.
  2. Konsumsi makanan enam kali sehari dalam porsi kecil.
  3. Makanlah camilan ketika nafsu makan mulai muncul.
  4. Perbanyak konsumsi protein dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan kenyang lebih lama.
  5. Bunda dapat mengonsumsi buah-buahan seperti pisang karena mudah dicerna.
  6. Hindari makanan yang berbau tajam, termasuk hidangan pedas, berlemak, dan cepat saji.
  7. Konsumsi vitamin prenatal yang telah diresepkan oleh dokter kandungan.
  8. Konsultasi ke dokter bila Bunda mengalami gangguan makan, depresi, atau gangguan kecemasan selama hamil.

Bila Bunda masih mengalami kesulitan makan hingga memengaruhi berat badan, segera periksa ke dokter. Penanganan dengan ahli selain dokter kandungan mungkin diperlukan untuk mengatasi keluhan ini.

Gejala hamil 1 minggu lainnya

Selain tidak nafsu makan, Bunda juga dapat merasakan tanda hamil lainnya di awal trimester pertama. Menurut ulasan di National Health Service (NHS), dalam waktu 24 setelah ovulasi, sel telur dibuahi oleh sperma bila Bunda melakukan hubungan intim dalam beberapa terakhir tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Sekitar 5 sampai 6 hari setelah ovulasi, sel telur yang dibuahi akan masuk ke dalam lapisan rahim atau disebut proses implantasi. Di waktu inilah, wanita dinyatakan hamil.

Selama proses ovulasi dan implantasi, Bunda bisa merasakan perubahan tubuh atau tanda hamil. Beberapa perubahan tersebut dapat menjadi tanda hamil 1 minggu. Segera cek dengan test pack bila merasakan beberapa perubahan ini ya, Bunda.

Nah, berikut beberapa gejala hamil 1 minggu yang bisa menjadi tanda pasti dan tidak pasti kehamilan:

1. Tidak haid

Tidak haid adalah tanda tidak pasti hamil. Kondisi ini terjadi karena sel telur yang dibuahi tertanam di dinding rahim sehingga pembuluh darah yang setiap bulan luruh menjadi darah haid, akan tertahan hingga waktu melahirkan. Untuk memastikan adanya kehamilan, segera cek dengan test pack atau periksa ke dokter.

2. Kram dan perdarahan implantasi

Kram perut dapat terjadi karena pertumbuhan dan perbesaran rahim yang membuat otot ligamen merenggang. Kram bisa disertai perdarahan implantasi. Dalam banyak kasus, perdarahan implantasi merupakan tanda awal kehamilan.

3. Suhu tubuh meningkat

Perubahan suhu tubuh sudah bisa dirasakan di awal kehamilan. Dilansir Romper, peningkatan hormon progesteron di awal kehamilan bisa melacak tanda hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda