7 Obat Sakit Tenggorokan untuk Ibu Hamil, Aman dan Mudah Didapat

Bunda, tentu tidak asing dengan rasa sakit tenggorokan yang kerap mengganggu, apalagi saat sedang hamil. Untungnya, ada beberapa pilihan obat yang aman dan mudah didapat untuk meredakan ketidaknyamanan ini. Yuk, simak apa saja pilihannya!

Kehamilan membawa kebahagiaan tersendiri, tetapi terkadang disertai dengan tantangan, salah satunya adalah rasa sakit tenggorokan yang tak terduga. Jangan khawatir, karena di sini kita akan membahas tujuh pilihan obat yang aman dan mudah didapat untuk membantu Bunda melewati masa ini dengan lebih nyaman.

Obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil

Siapa yang tidak pernah merasakan ketidaknyamanan akibat sakit tenggorokan? Bagi ibu hamil, mencari solusi yang aman menjadi prioritas utama. Dilansir dari Web MD, berikut adalah obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil.

1. Cephalexin

Cephalexin adalah antibiotik yang dapat membantu mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan. Penting untuk dicatat bahwa penggunaannya sebaiknya sesuai dengan petunjuk dokter.

Bila Bunda mengalami sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri, Cephalexin dapat menjadi solusi yang efektif. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis dan durasi penggunaannya.

2. Amoxicillin

Mirip dengan Cephalexin, Amoxicillin juga termasuk antibiotik yang umum digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Namun, penggunaannya selalu harus diawasi oleh dokter. Amoxicillin dapat membantu meredakan gejala sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu.

3. Penisilin

Penisilin adalah antibiotik lain yang dapat digunakan untuk meredakan infeksi bakteri. Seperti halnya dengan obat-obatan lainnya, dosis dan durasi penggunaan Penisilin sebaiknya disesuaikan dengan rekomendasi dokter. Ini bisa menjadi opsi jika Bunda mengalami masalah tenggorokan yang terkait dengan infeksi bakteri.

4. Teh hangat

Teh hangat adalah cara yang nyaman dan alami untuk meredakan sakit tenggorokan. Pilihlah teh herbal yang tidak mengandung kafein, seperti teh chamomile atau peppermint. Teh hangat membantu mengurangi iritasi tenggorokan dan memberikan sensasi nyaman. Perlu diingat untuk menghindari teh berkafein, karena kafein sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana selama kehamilan.

5. Acetaminophen

Acetaminophen dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit dan demam. Namun, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Penggunaan yang bijaksana dan sesuai dosis sangat penting, terutama selama masa kehamilan.

6. Air Garam

Gargle atau berkumur dengan air garam adalah metode tradisional yang efektif untuk mengurangi peradangan tenggorokan. Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan berkumur-kumurlah. Ini membantu membersihkan bakteri dan meredakan iritasi di tenggorokan.

7. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi alami. Menambahkan madu ke dalam teh hangat atau mengonsumsinya langsung dapat membantu meredakan rasa sakit dan iritasi tenggorokan. Pastikan madu yang digunakan adalah madu murni dan hindari konsumsi berlebihan.

Bunda, yang terpenting adalah selalu berbicara dengan dokter sebelum memutuskan pengobatan apa pun selama kehamilan. Dokter akan memberikan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kesehatan Bunda.

ilustrasi sakit tenggorokan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Tips mengobati tenggorokan yang sakit saat hamil

Sakit tenggorokan bisa jadi momok yang mengganggu, terutama bagi Bunda yang sedang hamil. Dilansir dari Healthline, yuk simak beberapa tips sederhana berikut:

1. Berkumur dengan air garam yang hangat

Salah satu cara alami untuk meredakan sakit tenggorokan adalah dengan berkumur menggunakan air garam yang hangat. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan berkumur-kumurlah. Ini dapat membantu membersihkan dan meredakan tenggorokan yang terasa tidak nyaman.

2. Hindari minuman dingin, pilih teh herbal tanpa kafein

Saat mengalami sakit tenggorokan, sebaiknya hindari minuman dingin karena dapat memperburuk kondisi tenggorokan. Sebagai alternatif, cobalah minuman herbal tanpa kafein seperti teh chamomile atau teh lemon dengan tambahan kayu manis. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik.

3. Istirahat cukup untuk mempercepat proses penyembuhan

Memberi tubuh istirahat yang cukup adalah langkah penting untuk mempercepat proses penyembuhan. Jangan ragu untuk mengistirahatkan diri, Bunda. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pulih dengan lebih efektif.

Ingat, Bunda, selalu perhatikan reaksi tubuh dan konsultasikan dengan dokter jika sakit tenggorokan berlanjut atau menjadi semakin parah. 

Merawat kesehatan tenggorokan selama kehamilan memang penting, dan dengan mengikuti beberapa tips di atas, diharapkan Bunda bisa merasakan kenyamanan lebih cepat. Ingatlah bahwa kesehatan Bunda dan janin selalu menjadi prioritas utama. Jika sakit tenggorokan tidak juga mereda atau gejala semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis yang lebih spesifik.

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup. Proses penyembuhan sakit tenggorokan akan lebih efektif jika Bunda memberikan waktu yang cukup untuk tubuh beristirahat dan pulih. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!