KEHAMILAN
7 Manfaat Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil Muda, Benarkah Bagus untuk Perkembangan Bayi?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 20 Jan 2024 07:50 WIBBunda dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan selama hamil. Beberapa jenis buah, seperti jeruk nipis, bahkan dipercaya bisa mengatasi morning sickness.
Jeruk nipis untuk ibu hamil juga disebut bagus untuk perkembangan janin, Bunda. Lalu benarkah buah ini memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil? Apakah aman untuk rutin mengonsumsinya selama masa kehamilan?
Simak yuk penjelasan lengkapnya berikut ini!
Jeruk nipis untuk ibu hamil
Jeruk nipis merupakan keluarga dari buah jeruk, yang biasanya berbentuk bulat dan berwarna hijau. Buah ini memiliki rasa yang khas, yakni asam. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dan spesialis kesuburan, Dr. Meenu Vashisht Ahuja MBBS, DGO, DNB, konsumsi buah ini aman selama kehamilan. Tetapi, respons tubuh setiap Bunda bisa berbeda usai mengonsumsinya.
"Kebanyakan ahli medis mengatakan bahwa minum air perasan lemon (jeruk nipis) aman selama kehamilan. Namun, setiap kehamilan adalah unik, dan tubuh setiap perempuan mungkin merespons perubahan tersebut secara berbeda," kata Ahuja, dilansir Mom Junction.
Nah, karena hal tersebut, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsi jeruk nipis. Apalagi bila ngidam minum air perasan jeruk nipis dalam jumlah banyak.
Secara umum, jeruk nipis adalah buah yang kaya akan nutrisi, sama seperti kebanyakan buah lainnya. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), jeruk nipis mengandung serat, vitamin C yang tinggi, vitamin B1, B2, B3, B6, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, dan folat. Semua nutrisi di dalam buah ini diperlukan selama kehamilan.
Manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil
Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 7 manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil muda:
1. Perkembangan saraf janin
Buah jeruk nipis mengandung folat, yakni bentuk alami dari vitamin B9. Meski kandungannya kecil, yakni 8 mikrogram dalam 100 gram, folat merupakan salah satu jenis nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan saraf janin.
Menurut ulasan di jurnal Revista Chilena de Pediatria tahun 2017, asupan folat selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan janin dan plasenta yang memadai, serta kesehatan individu dalam jangkap panjang. Kekurangan folat dapat menyebabkan kelainan janin, seperti neural tube disease (NTD).
2. Pembentukan tulang yang kuat
Jeruk nipis juga mengandung kalium atau potassium, Bunda. Dilansir Baby Center, kalium adalah elektrolit penting yang terlibat dalam transmisi sinyal listrik untuk kontraksi otot, impuls saraf, dan fungsi jantung.
Selain itu, kalium juga dapat membantu pembentukan tulang yang kuat pada janin. Manfaat lainnya yang juga tak kalah baik yakni untuk perkembangan otak janin.
"Kalium dalam jeruk nipis dapat membantu pembentukan tulang yang kuat serta meningkatkan perkembangan otak yang sehat pada bayi yang belum lahir," ujar Mya Bellinger, seorang praktisi medis yang berspesialisasi dalam penyakit dalam, imunologi, dan ginekologi.
3. Perkembangan otak janin
Vitamin C di buah jeruk nipis sangat tinggi, Bunda. Buah ini menyediakan lebih dari 20 persen kebutuhan vitamin C harian.
Vitamin C memegang peranan penting dalam perkembangan otak janin. Menurut penelitian yang diterbitkan tahun 2012 di jurnal ilmiah PLOS ONE, kekurangan vitamin C pada ibu selama kehamilan dapat berdampak serius pada otak janin. Jika kerusakan otak telah terjadi, maka tidak dapat diperbaiki dengan suplemen vitamin C setelah bayi lahir.
Hasil awal penelitian juga menunjukkan bahwa dampak kekurangan vitamin C ini sudah terlihat pada awal kehamilan, saat sampel diperiksa di trimester kedua dan ketiga. Demikian seperti dikutip dari Science Daily.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Vitamin C tak hanya baik untuk perkembangan janin, tapi juga kesehatan Bunda selama hamil. Studi menemukan bahwa vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Penelitian lain di jurnal Nutrients tahun 2017 juga menunjukkan manfaat vitamin C yang bisa mempersingkat durasi dan tingkat keparahan pilek. Sifat antioksidan di vitamin C juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Menjaga kesehatan kulit
Masalah kulit dapat muncul selama kehamilan karena perubahan hormon. Nah, untuk meminimalkan risiko ini, Bunda dapat mengosumsi jeruk nipis.
Mengutip Healthline, vitamin C di jeruk nipis diperlukan untuk membuat kolagen, yakni protein untuk menjaga kulit tetap kencang dan sehat. Sifat antioksidan di buah ini juga dapat melawan stres oksidatif penyebab masalah kulit, serta mencegah kulit kering.
6. Mengatasi morning sickness
Konsumsi air perasan jeruk nipis di awal kehamilan dapat meredakan morning sickness, Bunda. Aroma sitrat di jeruk nipis bisa membantu meredakan mual, sehingga Bunda bisa merasa lebih nyaman.
Selain itu, buah ini juga dapat mengatasi masalah pencernaan yang sering dialami di awal kehamilan dan memicu morning sickness. Jeruk nipis dapat mengontrol pergerakan usus yang sensitif dan membantu meningkatkan kesehatan saluran cerna.
7. Mengelola tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang perlu dihindari sejak awal kehamilan. Tekanan darah tinggi yang kronis dapat menyebabkan preeklamsia, suatu kondisi yang mengancam jiwa yang dapat memaksa seorang Bunda untuk melahirkan bayinya secara prematur.
Jeruk nipis mengandung magnesium dan kalium, yang juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Meski masih dibutuhkan banyak penelitian untuk membuktikannya, tetapi tak ada salahnya sesekali meminum air perasan jeruk nipis untuk membantu menormalkan tekanan darah.
Resiko ibu hamil konsumsi jeruk nipis
Meski mengonsumsi jeruk nipis aman selama kehamilan, namun ada beberapa resiko yang perlu diwaspadai, terutama bila mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Berikut beberapa risikonya:
1. Erosi gigi
Konsumsi terlalu banyak jeruk nipis selama hamil bisa beresiko mengalami kerusakan gigi. Kehamilan sendiri bisa membuat Bunda lebih rentan mengalami masalah gigi.
Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat merusak enamel gigi, Bunda. Untuk mencegah efek samping ini, Bunda bisa mencampurkan air perasan jeruk nipis dengan air dan meminumnya melalui sedotan.
2. Heartburn dan perut mulas
Mengonsumsi terlalu banyak jeruk nipis juga bisa menyebabkan heartburn atau sensasi nyeri dan panas seperti terbakar di dada. Buah ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan gangguan lainnya.
3. Keracunan makanan
Jeruk nipis paling enak disajikan dengan diperas dan dicampurkan air gula. Meski rasanya enak, proses pembuatannya rentan terpapar bakteri, Bunda. Apalagi bila Bunda minum air perasan lemon kemasan yang tidak dipasteurisasi.
Minum air perasan jeruk nipis yang tidak dipasteurisasi dapat meningkatkan risiko tertular bakteri seperti E. coli atau Salmonella. Bakteri tersebut dapat menyerang saluran pencernaan dan membahayakan bayi yang belum lahir.
Anjuran konsumsi jeruk nipis saat hamil
Mengonsumsi jeruk nipis sesekali aman selama kehamilan, terutama bila Bunda ingin mengatasi keluhan morning sickness. Konsumsi jeruk nipis sebaiknya dibatasi segelas per hari. Bila merasa tak nyaman atau muncul efek samping, konsumsi dapat dihentikan.
"Air jeruk nipis sangat asam dan dapat menyebabkan beberapa efek samping bila dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi air jeruk nipis menjadi satu gelas per hari, sebaiknya di pagi hari," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Nisarg Patel.
Demikian manfaat jeruk nipis untuk ibu hamil muda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)