HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Metode Lendir Serviks, Cara untuk Melacak Masa Subur agar Cepat Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 11 May 2024 20:30 WIB
Ilustrasi Dokter Menjelaskan Lendir Serviks/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Jakarta -

Metode lendir serviks bisa Bunda coba untuk melacak masa subur agar cepat hamil. Metode ini dilakukan dengan mengecek perubahan lendir serviks atau cairan yang keluar dari vagina.

Sebelum membahas metode ini, Bunda perlu ketahui dulu fungsi lendir serviks dan apa kaitannya dengan ovulasi serta menstruasi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya!

Apa itu lendir serviks?

Lendir serviks atau cervical mucus adalah cairan yang diproduksi oleh leher rahim. Lendir serviks disekresikan oleh kelenjar yang ditemukan di dalam dan sekitar serviks, Bunda.


Perlu diketahui, lendir serviks akan berubah sepanjang siklus menstruasi. Tekstur lendir yang licin dapat menandakan kesuburan.

"Perubahan hormonal sepanjang siklus reproduksi seorang perempuan akan mengubah jumlah dan konsistensi lendir," kata penasihat kesuburan dan penulis buku The Doula Advantage, Rachel Gurevich, RN, dilansir Very Well Family.

Lendir serviks memiliki dua fungsi utama, yakni mencegah kotoran atau kuman masuk ke dalam rahim melalui leher rahim, dan membantu sperma bergerak melalui leher rahim agar bisa membuahi sel telur saat ovulasi. Bisa dibilang, lendir rahim berperan dalam proses pembuahan dan reproduksi, Bunda.

Ciri-ciri lendir serviks sesuai siklus haid

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, ciri-ciri lendir serviks sesuai dengan siklus haid hingga masa ovulasi:

Masa setelah menstruasi

Selama masa menstruasi, darah akan menutupi lendir serviks. Kemungkinan besar Bunda tidak akan menyadari perubahan yang terjadi pada lendir serviks.

Nah, segera setelah menstruasi, Bunda mungkin lebih sering mengalami hari-hari 'kering', di mana tidak ada cairan lendir yang keluar. Meski begitu, biasanya kita akan melihat adanya warna putih atau kuning keruh yang menempel di kain.

"Pada minggu pertama setelah menstruasi [saat tidak berada dalam masa subur], lendir serviks yang keluar tidak banyak sama sekali," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Massachusetts General Hospital, Dr Jennifer Boyle, melansir dari Flo Health.

Masa sebelum ovulasi

Tepat sebelum ovulasi terjadi, hormon estrogen dapat menyebabkan peningkatan lendir serviks dan mengubah teksturnya. Lendir serviks tampak lebih bening, lebih elastis, serta tampak licin dan encer.

"Hormon estrogen mengubahnya menjadi zat yang encer, licin, dan elastis. Ketika lendir serviks berada dalam tahap konsistensi seperti putih telur yang basah, maka itu tanda ovulasi sudah dekat," ujar Gurevich.

"Lendir serviks membantu sperma bertahan hidup dan berenang di vagina, dan tahap ini berlangsung selama beberapa hari," sambungnya.

Masa ovulasi

Saat memasuki masa ovulasi, lendir serviks akan tampak seperti putih telur, Bunda. Cairan yang keluar akan lebih banyak karena kadar estrogen yang tinggi.

"Lendir serviks di masa subur sering disamakan dengan putih telur, sangat licin dan elastis, biasanya transparan atau bening. Lendir ini memiliki tekstur khusus yang dapat membantu sperma sehat melakukan perjalanan menuju sel telur," ungkap Boyle.

Masa setelah ovulasi

Setelah ovulasi, jumlah cairan yang keluar akan berkurang, dan teksturnya menjadi lengket kembali. Lendir yang keluar juga kehilangan elastisitasnya pada hari-hari menjelang menstruasi.

Pada masa ini, kadar estrogen turun dan progesteron bertugas menebalkan lapisan rahim. Jika sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada lapisan tersebut, maka siklus menstruasi akan dimulai dalam beberapa hari.

Ilustrasi Lendir Serviks/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Faktor lain yang memengaruhi perubahan lendir serviks

Dari mulai masa menstruasi hingga setelah ovulasi, normalnya lendir serviks akan berubah. Tetapi, perubahan dan produksinya bisa saja dipengaruhi beberapa faktor eksternal, Bunda.

Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi perubahan lendir serviks:

  • Minum obat-obatan tertentu, seperti pil KB mengandung hormon estrogen
  • Berat badan berlebih
  • Mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS) atau infeksi jamur
  • Didiagnosis sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Tidak menjaga kebersihan area kewanitaan dengan baik.

Cara memeriksa lendir serviks

Memeriksa perubahan lendir serviks sangat penting bila Bunda berencana untuk hamil. Perubahan lendir pada masa ovulasi merupakan salah satu tanda masa subur di mana menjadi waktu terbaik untuk berhubungan intim.

Penelitian yang dilakukan University of North Carolina pada tahun 2013 terhadap 331 perempuan yang mencoba hamil menemukan bahwa mereka yang secara konsisten memantau lendir serviks lebih mungkin untuk mendapatkan kehamilan dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.

Ada satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk memeriksa lendir serviks guna mengetahui masa subur. Cara ini disebut juga metode lendir serviks.

Metode lendir serviks

Memeriksa lendir serviks dengan metode ini cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Mulailah dengan mencuci dan mengeringkan tangan Bunda.
  2. Carilah posisi yang nyaman, bisa dengan duduk di toilet, jongkok, atau berdiri. Tinggikan salah satu kaki di tepi bak mandi, dudukan toilet, atau kursi.
  3. Masukkan perlahan ujung satu jari di dalam vagina. Tergantung pada seberapa banyak lendir serviks yang diproduksi, Bunda mungkin tidak perlu menjangkau terlalu jauh, tetapi mengambil sampel lendir dari dekat leher rahim adalah cara yang ideal.
  4. Keluarkan jari dari vagina dan amati konsistensi lendir. Lakukan ini dengan melihat lendir dan mengusapnya di antara dua jari, biasanya ibu jari dan jari telunjuk. Coba rapatkan jari-jari, lalu gerakkan perlahan-lahan. Kemudian, perhatikan perubahan lendir yang terjadi.

Melakukan metode lendir serviks ini selama beberapa bulan dapat membantu Bunda melihat perubahannya. Lendir biasanya akan lebih mudah terlihat bila memeriksanya setelah buang air besar, karena tekanan dapat membuat lendir lebih dekat ke bagian luar vagina.

"Kebanyakan orang akan menyadari banyaknya lendir serviks yang keluar tepat sebelum ovulasi hanya dengan menyeka. Beberapa orang juga memeriksa dengan memasukkan jari ke dalam vagina untuk memeriksa lendir serviks," kata Boyle.

Demikian penjelasan mengenai lendir serviks dan cara untuk menggunakan metodenya guna mengetahui masa subur. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Makanan yang Harus Dikonsumsi saat Program Hamil, Bagus untuk Kesuburan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Aulia Anak Bungsu Alyssa Soebandono & Dude Harlino Selalu Ramai Dikomentari Netizen

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Parenting Asri Ediyati

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

Mom's Life Arina Yulistara

Pernah Capai BB 107 Kg, Ini Cara Diet Oprah Winfrey

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

4 Kitab yang Diturunkan Allah SWT Beserta Rasul yang Menerimanya

Belajar dari Suami Yura Yunita, Intip Ucapan Manis Donne Maula saat Istri Ulang Tahun

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Pernah Capai BB 107 Kg, Ini Cara Diet Oprah Winfrey

4 Posisi Tidur agar Bayi Sungsang Kembali Normal

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK