
menyusui
Air Tajin Bisa Gantikan ASI Bunda, Mitos atau Fakta?
HaiBunda
Sabtu, 19 Dec 2020 16:20 WIB

Beberapa ibu percaya bahwa air tajin bermanfaat untuk kesehatan bayi. Zaman dulu, air tajin bahkan dikenal sebagai pengganti air susu ibu (ASI) lho, Bunda.
Lalu apakah air tajin mengandung nutrisi yang baik untuk si kecil? Benarkan kandungannya sama dengan air susu ibu?
Air tajin atau air beras merupakan pati atau cairan putih yang diperoleh ketika kita memasak nasi. Air tajin sering direkomendasikan sebagai makanan pertama bayi dalam praktik penyapihan tradisional.
"Sebagian besar sifat dari air tajin mudah dicerna dan hipoalergenik," kata ahli nutrisi klinis Swati Patwal, M.Sc., dilansir Mom Junction.
Namun, bila bicara soal gizi dan nutrisi, secara keseluruhan air tajin tidak bisa dijadikan pilihan makanan utama untuk bayi. Kandungannya terdiri dari pati, senyawa bioaktif tertentu, vitamin larut air seperti B1, B2, dan B3, serta mineral seperti natrium dan kalium.
Jika dibandingkan nasi utuh, air tajin tidak mengandung serat, vitamin larut dalam lemak seperti vitamin A, dan beberapa protein dalam beras. Oleh karena itu, air tajin tidak bisa dijadikan menu utama makan anak, Bunda.
"Air tajin idealnya digunakan untuk bayi sebagai makanan tambahan bersama makanan lain, seperti ubi dan sayuran. Cara ini memungkinkan bayi mendapatkan sebagian protein, mikronutrien, dan serat," ujar Patwal.
Dalam air tajin juga terkandung karbohidrat karena adanya partikel beras. Selain sebagai makanan pendamping ASI (MPASI), orang zaman dulu sering menggunakan air tajin sebagai pengganti ASI.
Meskipun kandungan gizinya jauh dari susu sapi dan kedelai, air tajin dipercaya bisa menggantikan ASI untuk bayi. Tapi sebenarnya anggapan ini mitos atau fakta ya, Bunda. Kenapa?
BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya.
Baca Juga : Bunda, Begini Cara Menyapih Anak Menurut Islam |
Simak juga tips perbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:
Air Tajin Sebagai Pengganti ASI, Mitos atau Fakta?
Air Tajin Bisa Gantikan ASI Bunda, Mitos atau Fakta?/ Foto: iStock
Air tajin sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti ASI untuk bayi ya. Penggunaan air beras sebagai satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi juga harus dihindari.
Mengutip buku Mitos & Fakta Seputar Kehamilan dan Persalinan oleh Essie Laksana, air tajin tak bisa menggantikan ASI karena kandungan nutrisinya kurang lengkap, Bunda. Air rebusan beras ini sebaiknya tidak digunakan untuk pelarut atau pengenceran susu kemasan.
"Air tajin hanyalah air rebusan beras dan tidak mengandung nutrisi lain, selain karbohidrat," ujar Essie.
Bayi yang minum air tajin berisiko menjadi gemuk dan kekurangan nutrisi. Bayi bahkan berisiko mengalami obesitas dan terserang penyakit degeneratif pada masa tuanya.
Pemberian air tajin juga harus diwaspadai pada bayi di bawah 6 bulan. Proses pengolahannya yang tidak higienis bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal bayi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Penyebab ASI Kental Seperti Puding, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
Bisa Jadi Camilan Sehat! Ini 8 Manfaat Kacang-kacangan bagi Ibu Menyusui

Menyusui
Bunda Ingat Ya! Ini Alasan Air Tajin Tak Bisa Gantikan ASI

Menyusui
Benarkah Air Tajin Bermanfaat untuk Bayi? Ini Penjelasannya Bun

Menyusui
Serba-serbi Peran Hormon Oksitosin dalam Proses Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda