HaiBunda

MENYUSUI

9 Tips Menyusui Saat Bencana untuk Maksimalkan Nutrisi Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Feb 2021 07:00 WIB
Tips Menyusui Saat Bencana untuk Maksimalkan Nutrisi Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Terjadinya bencana alam memang tak bisa diprediksi, Bunda. Bencana yang terjadi tiba-tiba bisa mengganggu proses menyusui atau pemberian Air Susu Ibu (ASI) lho.

Seperti kita tahu, ASI begitu penting untuk perkembangan dan pertumbuhan si kecil. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ASI adalah makanan ideal untuk bayi karena aman, bersih, dan mengandung antibodi yang melindungi anak dari berbagai penyakit.

"ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi di bulan-bulan pertama kehidupan, dan terus menyediakan hingga setengah atau lebih dari kebutuhan nutrisi anak usia 6-12 bulan dan sepertiga selama dua tahun kehidupannya," tulis WHO dalam website resminya.


Bagi sebagian ibu, menyusui secara eksklusif tidaklah mudah. Terlebih jika berada dalam situasi yang sulit, seperti bencana alam.

Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dalam situasi bencana, ibu mengalami situasi yang buruk dan berisiko tinggi mengalami masalah menyusui. Untuk itu, ibu menyusui sangat memerlukan dukungan dan bantuan.

Tak hanya dukungan moral ya. Mereka juga perlu mendapatkan konseling dari orang yang ahli di bidang laktasi agar tepat dalam memberikan ASI dan memenuhi nutrisi sang buah hati.

Dalam rekomendasi tentang Pemberian Makan Bayi pada Situasi Darurat yang dibuat IDAI, WHO, UNICEF (United Nations Children's Fund), pemberian ASI merupakan metode terbaik, terutama bagi bayi berusia kurang dari 6 bulan.

Pada usia 6 sampai 12 bulan, ASI menjadi makanan utama bayi karena mengandung lebih dari 60 persen kebutuhan bayi. Setelah usia 1 tahun, meskipun ASI hanya memenuhi 30 persen kebutuhan bayi, pemberiannya tetap dianjurkan karena masih memberikan manfaat.

Bunda perlu tahu, pemberian susu formula sebagai pengganti ASI harus diperhatikan saat bencana. Susu formula ternyata bisa meningkatkan risiko terjadinya diare, kekurangan gizi, dan kematian bayi. Penggunaannya dalam situasi darurat harus dimonitor dan diawasi oleh tenaga terlatih, Bunda.

Lalu bagaimana pemberian makan bayi menyusu saat bencana? Simak penjelasannya di halaman berikut ya.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut:

(ank/ank)
Tips Menyusui dalam Situasi Bencana

Tips Menyusui dalam Situasi Bencana

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Keseruan Julie Estelle Temani Suami Balapan di Shanghai, Putri Cantiknya Curi Perhatian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Zulfa Bocah Garut Bawa Adik Sindrom Down ke Sekolah, Sambil Berjualan Makanan

Parenting Annisa Karnesyia

7 Tanaman Hias yang dapat Ditanam di Pot Kecil, Hemat Ruang Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

10 Pantangan bagi Ibu Hamil Kembar yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan

Kehamilan Melly Febrida

Tanda-Tanda Bunda Termasuk Orang Tua Menyenangkan

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah Zulfa Bocah Garut Bawa Adik Sindrom Down ke Sekolah, Sambil Berjualan Makanan

10 Pantangan bagi Ibu Hamil Kembar yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan

7 Tanaman Hias yang dapat Ditanam di Pot Kecil, Hemat Ruang Bun!

Ratusan Bunda Hadiri MomFest 2025 di Bekasi, Ada Sesi Sharing yang Menyentuh

5 Potret Keseruan Julie Estelle Temani Suami Balapan di Shanghai, Putri Cantiknya Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK