
menyusui
Bunda Sedang Menyusui, Apakah Benar-Benar Butuh Power Pumping?
HaiBunda
Minggu, 07 Mar 2021 16:08 WIB

Setiap bayi berhak mendapatkan ASI terbaik dari sang Bunda, karenanya Bunda tentu ingin selalu memastikan ketersediaan ASI untuk bayinya kapan pun bayi Bunda menginginkannya. Namun pada kasus tertentu, seperti misalkan saat Bunda mulai kembali bekerja, mengalami menstruasi, atau saat bayi baru mulai mengenal makanan dan mudah teralihkan fokusnya saat waktunya menyusu, durasi atau jarak antar waktu menyusui jadi berkurang, dan ini biasanya akan mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi oleh Bunda. Nah, untuk mencegah terjadinya penurunan jumlah produksi ASI ini, maka bisa dibantu dengan melakukan power pumping.
Pertama, apa sih yang dimaksud dengan Power Pumping? Dilansir dari Healthline, Power pumping adalah kegiatan memompa ASI dari payudara Bunda yang dilakukan dengan interval waktu yang pendek-pendek, untuk memancing produksi ASI agar lebih sering, seolah mengikuti kebiasaan bayi yang meminum asi sering tapi dengan durasi yang sebentar. Dengan cara ini, payudara Bunda akan secara otomatis memproduksi ASI dengan pola tersebut, sehingga ASI yang diproduksi pun akan meningkat, dibandingkan jika melakukan pompa ASI dengan interval yang panjang.
Contoh jadwal power pumping dengan interval pendek ini adalah sebagai berikut:
- Pompa ASI 20 menit,
- Istirahat 10 menit,
- dilanjutkan lagi pompa ASI 10 menit,
- lalu istirahat lagi 10 menit,
- pompa ASI lagi 10 menit
Lalu Bunda bisa ulangi sesi memompa ini sebanyak satu atau dua kali dalam satu hari.
Namun apakah Bunda benar-benar membutuhkan power pumping? Sebelum melakukannya, Bunda bisa cek terlebih dulu, apa sih penyebab jumlah ASI Bunda menurun?
Bunda bisa cek dulu, apakah pompa ASI yang Bunda pakai masih bekerja dengan baik? Apakah ada kerusakan, sehingga saat Bunda memompa dengan durasi normal tampak menghasilkan ASI lebih sedikit?
Selain itu, Bunda juga bisa terlebih dulu berkonsultasi dengan ahli laktasi di rumah sakit terdekat atau langganan Bunda. Konsultasikan terlebih dulu apakah ada masalah perlekatan pada saat menyusui. Karena terkadang yang dibutuhkan hanya perbaikan posisi menyusui atau posisi perlekatan bayi pada payudara Bunda.
![]() |
Perhatikan juga perkembangan pada bayi Bunda ya, jika bayi Bunda tidak mendapatkan pertambahan berat badan, berat badannya berkurang, atau tidak banyak buang air kecil dan buang air besar, maka ini berarti produksi ASI Bunda menurun, tapi jika bayi tampak tidak fokus minum namun grafiknya berat badannya masih bagus dan rutin buang air, berarti tidak ada masalah pada jumlah produksi ASI Bunda.
Jadi, jangan sampai hanya karena bayi tampak tidak fokus ketika Bunda menyusui atau mudah teralihkan dengan hal lain kemudian Bunda khawatir dan langsung melakukan power pumping ya, Bunda. Karena jika produksi ASI terlalu banyak dan si kecil minum terlalu banyak juga tidak terlalu baik untuk pertumbuhannya.
Nah, jika Bunda ingin tetap melakukan power pumping, kami punya beberapa tips untuk memudahkan proses power pumping yang Bunda lakukan nih, bisa disimak di halaman selanjutnya ya.
Simak juga video menarik berikut ini:
TIPS UNTUK MEMUDAHKAN POWER PUMPING
Ilustrasi Tips Power Pumping
Bunda sudah yakin akan melakukan power pumping untuk si kecil? Nah, simak beberapa tips menarik dari parenting.firstcry.com berikut ya, Bunda:
- Lakukan kegiatan yang Bunda sukai saat melakukan power pumping, misalkan sambil mendengarkan musik atau menonton drama korea favorit Bunda, karena Bunda yang happy, akan menghasilkan ASI yang lebih banyak.
- Siapkan “pumping station” atau tempat khusus Bunda melakukan pumping yang dilengkapi dengan segala sesuatu yang Bunda butuhkan, mengingat durasi pumping yang akan lumayan menyita waktu di satu tempat.
- Pilih lokasi yang nyaman sekali bagi Bunda, misalkan di kamar atau di sofa favorit di rumah.
- Akan lebih nyaman lagi jika Bunda menggunakan bra khusus pompa ASI, yang bisa “memegang” pompa ASI sehingga tangan Bunda bisa sambil mengerjakan hal lainnya.
- Pastikan lakukan power pumping saat bayi tidur, dan ada bantuan orang lain jika bayi terbangun. Karena melakukan power pumping saat bayi terjaga akan cukup sulit.
- Akan lebih praktis jika Bunda memakai pompa ASI yang bisa double pump, sehingga bisa dua payudara sekaligus dan akan lebih praktis dan menghemat waktu Bunda.
- Pastikan Bunda memperhatikan jadwal dan durasi kegiatan Power Pumping ini, agar tidak terlalu berlebihan.
- Siapkan air minum yang cukup banyak dan dekat dengan Bunda. Manfaatkan juga waktu power pumping ini untuk Bunda makan kudapan sehat seperti buah, buah kering atau cokelat.
- Hindari stress, karena stress dengan cepat akan memengaruhi jumlah produksi ASI Bunda
- Jika puting terluka, gunakan minyak kelapa atau krim untuk puting yang akan dengan cepat menyembuhkannya.
- Anggap lah waktu untuk power pumping ini sebagai waktu untuk bersantai, bukan sebuah tugas yang berat, agar Bunda bisa menjalankannya dengan nyaman dan menikmati setiap prosesnya.
Yuk Bunda, kalau sudah siap untuk melakukan power pumping, tips-tips di atas bisa dicoba ya agar proses power pumping pun jadi lebih menyenangkan dan menyusui Si Kecil semakin lancar, selamat menikmati prosesnya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
7 Ciri-ciri ASI Mulai Kering dan Produksinya Berkurang, Bunda Menyusui Perlu Tahu

Menyusui
Bendungan ASI: Definisi, Faktor Penyebab, dan Tips untuk Mengatasinya

Menyusui
4 Tips Mencegah Payudara Ibu Menyusui agar Tidak Terasa Kosong

Menyusui
Tips Menyusui dengan Nyaman Selama Penerbangan

Menyusui
Tips Sukses Menyusui agar Si Kakak Tak Cemburu pada Adiknya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda