Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Berat Badan Bayi Cepat Naik saat Diberikan ASI Eksklusif, Normalkah Bun?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 19 Jul 2021 08:20 WIB

Ibu menyusui
Normalkah Berat Badan Bayi Cepat Naik Saat Diberikan ASI Eksklusif?/ Foto: iStock

Jakarta - Bayi yang diberikan ASI eksklusif disebut cenderung memiliki tubuh yang besar. Berat badan mereka pun cepat meningkat, Bunda. Benar enggak ya?

Dilansir Healthline, bayi baru lahir yang diberi ASI memang cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula selama tiga bulan pertama kehidupannya, Bunda.

Seperti kita tahu, ASI adalah makanan yang kaya nutrisi dan dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya. ASI juga merupakan makanan dinamis dan selalu berubah, berbeda dengan susu formula yang komposisi bahannya statis.

Berat badan bayi baru lahir juga bisa bertambah cepat di enam bulan pertama karena sering menyusu. Tentunya ini dapat terjadi pada bayi yang cukup ASI dan ibu yang tidak mengalami masalah menyusui.

Menurut konsultan laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bayi menyusu ASI yang berukuran besar sudah pasti akan kelebihan berat badan saat dewasa. Faktanya, ASI justru dapat mencegah obesitas pada bayi lho, Bunda.

"Normal bagi bagi yang menyusu ASI untuk menambah berat badannya lebih cepat daripada bayi lain yang diberikan susu formula selama 2 sampai 3 bulan pertama atau kurang dari 9 dan 12 bulan," kata Bonyata, dikutip dari Kelly Mom.

"Tapi, sama sekali tidak ada bukti bahwa bayi yang besar saat menyusu ASI akan tumbuh menjadi anak dengan berat badan berlebih saat dewasa," sambungnya.

Bunda perlu tahu nih, berat badan bayi akan cepat naik dan mulai turun kembali saat mulai aktif bergerak. Lemak yang disimpan dalam tubuhnya akan digunakan untuk dia bergerak aktif sehingga Bunda enggak perlu khawatir.

Berat badan bayi juga bisa menurun ketika anak berubah menjadi picky eater saat mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Terkadang, mereka pun menolak makan karena sibuk bermain sehingga berat badannya bisa turun.

Namun, pada beberapa kondisi, bayi bisa saja mengalami kenaikan berat badan yang cepat saat menyusu ASI. Apa penyebabnya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PENYEBAB BERAT BADAN CEPAT NAIK SAAT BAYI MEYUSUI ASI

Ibu menyusui

Normalkah Berat Badan Bayi Cepat Naik Saat Diberikan ASI Eksklusif?/ Foto: iStock

Kenaikan berat badan pada bayi menyusu ASI bisa menjadi lebih cepat dan stabil lho, Bunda. Berikut 3 penyebabnya:

  1. Faktor genetik karena orang tua atau keluarga cenderung memiliki badan yang besar atau berat badan di atas normal.
  2. Pasokan ASI berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang lebih cepat daripada biasanya. Kelebihan pasokan bukan masalah serius bila tidak memengaruhi Bunda dan buah hati.
  3. Bayi yang menyusu ASI mengalami masalah kesehatan, seperti gagal jantung kongestif, anomali ginjal, atau gangguan endokrin. Dalam keadaan ini, menyusui menjadi lebih penting dan bisa dilanjutkan ya.

Menyusui eksklusif disarankan untuk dilakukan selama enam bulan ya, Bunda. Menunda atau menghentikan pemberian ASI bisa berdampak pada tumbuh kembang buah hati. Bila si kecil mengalami masalah terkait berat badannya, sebaiknya segera bawa ke dokter anak.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda