MENYUSUI
Anak 17 Bulan Tertular COVID-19 dari Tukang Bangunan, Sembuh dengan Bantuan ASI
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 06 Sep 2021 10:50 WIBBunda Caca merawat sendiri putrinya, Safina, yang positif COVID-19. Ia memutuskan merawat sang buah hati di rumah karena tidak ada rumah sakit yang menerima putrinya.
Safina yang berusia 17 bulan, dinyatakan positif COVID-19 pada 19 Juni 2021. Kala itu, kasus positif COVID-19 sedang meningkat di Indonesia.
"Kenanya itu tanggal 19 Juni, di usia 17 bulan. Seminggu sebelum itu, saya dan keluarga menghadiri acara arisan, di situ posisinya keluarga tidak ada yang sakit, anak saya juga sehat-sehat saja. Kebetulan saya sendiri tinggal di rumah berlima, saya, suami, ibu mertua, ART," kata Caca kepada HaiBunda, Jumat (3/9/21).
Setelah menghadiri acara arisan atau tepatnya tanggal 14 Juni, Safina mengalami demam tinggi. Demam tidak turun selama beberapa hari dan disertai batuk pilek.
Caca lalu membawa sang buah hati ke rumah sakit untuk berobat. Sayangnya, Safina tidak bisa langsung ditangani karena aturan rumah sakit.
"Karena saat itu COVID tinggi banget, enggak ada yang mau terima anak saya. Saya ke rumah sakit anak dan umum, tapi enggak ada yang langsung tangani, selalu diminta tes swab dulu," ujarnya.
Akhirnya, Safina pun menjalani tes antigen, meski Caca sendiri yakin putrinya tidak terinfeksi COVID-19. Faktanya, hasil tes antigen Safina adalah positif.
Saat itu, Safina dirujuk untuk dirawat di rumah sakit. Namun karena gejalanya dianggap tidak berat, Safina tidak mendapatkan tempat perawatan.
Caca lalu memutuskan untuk membawa buah hatinya pulang ke rumah. Sejak saat itu, dia merawat dan menemani Safina yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selama merawat sang putri, Caca sempat down karena demam anaknya tak kunjung turun. Hidung Safina bahkan sempat mengeluarkan darah karena prosedur pemeriksaan tes swab, Bunda.
"Kita akhirnya pulang, tapi tiba-tiba hidung anak saya berdarah dan itu yang bikin saya syok, sudah positif COVID, demam tingi, hidung berdarah lagi. Saya kira mimisan, tapi kayaknya pas swab tadi alat swabnya ini kena vena di hidung. Ini kayak mengiris hati banget, kayak bertubuh-tubi gitu sakitnya," katanya.
Pada tanggal 19 Juni, hasil tes PCR Safina keluar dan hasilnya anak pertama Caca ini positif COVID-19. Caca akhirnya yakin harus mengurus sang putri dengan memberikan yang terbaik sebagai seorang Bunda.
Lalu dari mana Safina tertular COVID-19 ya, Bunda. Simak kisah lengkap di halaman berikutnya.
Baca Juga : Panduan Menyusui untuk Ibu yang Positif COVID-19 |
Simak juga kisah Mona Ratuliu yang menyusui dua anak sekaligus, dalam video berikut:
(ank/rap)
SAFINA TIDAK TERTULAR DARI KELUARGA