
menyusui
Studi Sebut 72 Persen Orang Tua Kesulitan Memberikan Makan Anaknya, Bunda Termasuk?
HaiBunda
Selasa, 19 Oct 2021 16:56 WIB

Pemberian makan pada bayi dimulai ketika dia menyusui hingga bisa makan sendiri. Sayangnya, sejak bayi lahir, masalah pemberian makan sudah muncul nih. Hal tersebut bahkan membuat beberapa Bunda memutuskan tidak lagi menyusui langsung anaknya.
Ada pula Bunda yang beralih ke botol susu untuk ASI perah atau susu formula karena kesulitan memberikan makan anaknya. Sejauh ini, kesulitan menyusui dapat disebabkan karena banyak faktor, bisa dari Bunda atau bayinya.
Sebuah penelitian yang dilakukan Bobbie, perusahaan susu formula di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa banyak orang yang mengaku sulit memberikan anak mereka makan. Tim peneliti juga menyoroti tantangan pemberian makan hingga dampaknya pada kesehatan mental seorang ibu.
Dalam survei yang dilakukan pada 1.000 ibu baru, 72 persennya mengaku bahwa memberi makan bayi jauh lebih menantang di luar perkiraan mereka. Lalu sebanyak 79 persen mengaku bahwa mereka merasa bersalah terhadap cara pemberian makan ke anak-anaknya.
Bobbie juga mengikuti 11 orang tua baru dalam perjalanan menyusui usai melahirkan dan dituangkan ke dalam video buku harian. Mereka menyoroti hambatan khusus yang menggagalkan pemberian makan ke anak, Bunda.
Selain itu, Bobbie juga melihat bagaimana para Bunda mengelola pasokan ASI yang berlebih, pumping ASI saat bekerja, hingga menyusui bayi prematur. Dalam satu pengakuan, Bunda pertama bernama Alexis mengatakan bahwa dia berharap bisa menyusui langsung anaknya. Namun, dia justru beralih ke botol susu untuk pemberian ASI.
Alexis bahkan beralih ke susu formula saat bayinya berusia tujuh bulan. Ia melakukan itu semua karena bayinya mulai tidak suka dengan rasa ASI perah.
Di pengakuan lainnya, Bunda bernama Jen bercerita bahwa dia tidak dapat menyusui setelah melahirkan putrinya karena mengalami tongue tie. Hal tersebut membuatnya merasa bersalah dan mengalami depresi berat. Hingga akhirnya, Jen pun mengaku lebih tenang usai diperbolehkan memberikan susu formula pada anaknya.
Salah satu founder Bobbies, Laura Modi, mengatakan bahwa butuh tiga kali perjalanan menyusui untuk melepaskan stigma susu formula dan membiarkan seorang Bunda menikmati peran saat memberikan makan anaknya.
"Butuh waktu bertahun-tahun bagi saya untuk sampai di tempat di mana saya merasa tidak menjadi buruk karena harus beralilh ke sesuatu yang lain. Saya akan senang kalau ibu baru bisa merasakan seperti itu," ujar Modi, dilansir Romper.
Direct breastfeeding atau menyusui langsung memang memberikan keuntungan pada Bunda dan buah hati. Namun, tak semua Bunda bisa menyusui eksklusif ya. Ada beberapa kendala yang memaksa Bunda berhenti menyusui atau beralih ke susu formula. Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Simak juga 9 vitamin untuk Bunda menyusui yang bisa lancarkan ASI, dalam video berikut:
INDIKASI BAYI DIBERIKAN SUSU FORMULA
Ilustrasi ASI Perah/ Foto: iStock
Pemberian ASI melalui botol atau peralihan ke susu formula masih banyak ditemukan pada Bunda yang menyusui bayinya. Alasannya bisa karena suplai ASI sedikit, infeksi di puting, hingga kondisi anaknya yang memang perlu mendapatkan susu tambahan.
Beragam sebab ini terkadang bikin para Bunda merasa bersalah. Mereka pun harus mendapatkan stigma negatif karena dianggap tak sempurna menjadi seorang ibu.
Ada beberapa alasan kenapa bayi diberikan susu formula setelah lahir. Melansir dari buku 456 Fakta Tentang ASI Dan Menyusui oleh dr. Meta Hanindita Sp.A(K), berikut indikasi medis bayi diberikan susu formula:
- Bayi hanya dapat menerima susu dengan formula khusus.
- Bayi membutuhkan makanan lain selain ASI dalam jangka waktu terbatas.
- Bunda memiliki kondisi medis tertentu yang membuatnya tidak dapat memberikan ASI eksklusif.
- Bunda memiliki riwayat hepatitis B dengan hasil pemeriksaan HbsAG(+), namun bayi belum diberikan vaksinasi hepatitis aktif dan pasif dalam 12 jam.
"ASI adalah fondasi nutrisi untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, serta untuk kesehatan ibu," kata Meta.
Bagi Bunda yang mengalami kesulitan dalam pemberian makan anak, bisa segera konsultasi ke pakar laktasi ya. Menyusui secara langsung masih menjadi pilihan terbaik untuk Si Kecil tumbuh optimal sesuai usianya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
6 Kondisi Ibu Menyusui yang Butuh Bantuan Konselor Laktasi, Termasuk BB Bayi Kurang

Menyusui
Inspiratif! Baby Cafe Ini Bisa Jadi Tempat Curhat para Ibu Menyusui

Menyusui
Pentingnya Dukungan untuk Bunda yang Kesulitan di Awal Menyusui

Menyusui
Cara Mengatasi Puting Payudara Ibu Menyusui yang Sering Terasa Gatal

Menyusui
Mengenal D-MER, Perasaan Sedih & Cemas Saat Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda