Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Wow! Kesha Ratuliu Turun 7 Kg Seminggu Usai Melahirkan, Ternyata Gara-gara Ini..

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 20 Dec 2021 08:27 WIB

gaya hijab Kesha Ratuliu.
Kesha Ratuliu/ Foto: Dok. Instagram @kesharatuliu05.

Kesha Ratuliu tengah berbahagia menikmati peran barunya sebagai bunda. Kesha Ratuliu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Qwenzy Kalandra Putra Permana. Wanita berusia 23 tahun itu melahirkan di tanggal cantik, yakni 12 Desember 2021 atau 12/12/21, dengan proses operasi caesar.

Proses persalinan Kesha Ratuliu disebut cukup menegangkan karena tekanan darah Kesha yang sempat tak stabil. Selesai dilahirkan, kondisi bayi Kesha dan Adhi pun belum cukup stabil untuk langsung berada di dekapan mereka.

Kesha juga belum bisa melakukan IMD lantaran bayinya segera dibawa ke NICU untuk observasi lebih lanjut. Beruntung, hanya tiga hari dirawat, bayinya sudah bisa pulang ke rumah bersama Kesha, Bunda.

Sekarang, Kesha fokus menyusui Qwenzy. Dalam proses menyusui bayi baru lahirnya itu, artis 23 tahun itu sempat curhat dengan kondisi berat badannya. Ia tak menyangka berat badan bisa turun drastis setelah menyusui selama seminggu.

Banner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal GarutBanner Istri Jepang Atur Gaji Suami Asal Garut/ Foto: HaiBunda/Mia

Diungkap Kesha, saat melahirkan kemarin, berat badannya sudah menginjak kurang lebih 81 kg. Lalu, setelah melahirkan dan menimbang kembali berat badannya di rumah, berat badannya sudah 77 kg.

"Dalam hati, 'Ya ampun cuma berkurang dikit'. Tiba-tiba Qwenzy nennya (menyusu) ngebut banget dan berat badanku sekarang adalah..." tulis Kesha Ratuliu, dikutip dari Instagram Stories-nya.

"Sekarang hari ke-6 pasca melahirkan 75,2. Aku enggak diet, enggak olahraga," ungkapnya.

Kesha Ratuliu juga mengaku makan sampai 4 kali sehari. Sampai sekarang pun, berat badannya masih turun terus, Bunda.

"Ada yang bilang nyusuin tuh bikin berat badan makin naik. Mungkin di beberapa orang iya. Tapi aku sampai sekarang masih turun terus timbangannya hehe," kata keponakan Mona Ratuliu itu.

Terkait apa yang dialami Kesha Ratuliu, apakah menyusui membantu Bunda menurunkan berat badan? Simak pemaparan pakar di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga penjelasan konselor laktasi jika Bunda merasa ASI kurang berkualitas:

[Gambas:Video Haibunda]




MENYUSUI BANTU BUNDA TURUNKAN BB?

Ilustrasi ibu menyusui

ilustrasi bunda dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Menurut dietitian Alina Petre, MS, RD, menyusui sering dianggap sebagai cara alami untuk membantu ibu baru menurunkan berat badan bayi mereka. Ini mungkin karena ibu menyusui membakar lebih banyak kalori setiap hari.

Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui secara eksklusif cenderung membakar rata-rata 500 kalori tambahan setiap hari - setara dengan mengurangi makan kecil, camilan besar, atau melakukan 45-60 menit latihan fisik intensitas sedang.

Namun, faktor lainnya yang tak kalah penting untuk menyusutkan timbangan adalah kesadaran akan konsumsi makanan yang sehat. Bunda harus menahan diri untuk melahap makanan-makanan yang tidak disarankan saat menyusui bahkan sejak hamil.

"Ibu menyusui mungkin juga perlu lebih sadar akan apa yang mereka makan. Ini dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui asupan makanan olahan yang lebih rendah dan konsumsi protein tanpa lemak, buah-buahan yang kaya serat, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang lebih tinggi," kata Petre, dikutip dari Healthline.

Penting juga untuk diingat bahwa menyusui tidak akan menebus kebiasaan makan yang tidak sehat. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

SAAT MENYUSUI, JANGAN ASAL LAHAP MAKANAN

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin

ilustrasi bunda dan anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Penting juga untuk diingat bahwa menyusui tidak akan menebus kebiasaan makan yang tidak sehat. Mungkin Bunda bisa menahan diri saat hamil, tapi menahan diri untuk tidak mengonsumsi makanan kurang sehat itu penting juga selama Bunda menyusui.

Intinya, jika Bunda makan lebih banyak kalori daripada yang dibakar, maka Bunda tidak akan menurunkan berat badan.

Dilansir Parents, bukan ide yang baik pula untuk mengurangi kalori terlalu banyak saat menyusui. Ini karena Bunda membutuhkan energi yang cukup untuk menghasilkan ASI dan merawat bayi (sambil tidur sangat sedikit).

Konsumsi makanan 1.800 hingga 2.000 kalori per hari. Seperti yang dikatakan Petre, lengkapi piring makan dengan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, dan protein tanpa lemak.

Kesimpulannya? "Menyusui secara eksklusif selama minimal 3-6 bulan dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih banyak daripada pemberian susu formula atau kombinasi keduanya. Namun, menyusui juga mungkin memiliki efek jangka panjang pada berat badan Anda - bertahun-tahun setelah melahirkan," kata Petre.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda