Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Bayi Bisa Mengalami Alergi karena ASI?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 03 Jan 2022 09:01 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi Bunda Menyusui/ Foto: iStock

Alergi bisa dialami bayi yang sedang menyusu ASI, Bunda. Reaksi alergi dapat berupa ruam kulit hingga hidung tersumbat.

Lalu apakah ada kaitan antara alergi pada bayi dan ASI? Benarkah bayi bisa mengalami alergi karena ASI?

ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi karena memberikan banyak manfaat kesehatan. ASI juga mengandung zat antibodi yang mampu melindungi bayi dari penyakit atau infeksi, Bunda.

Kandungan dalam ASI sama sekali tidak ada kaitannya dengan penyebab alergi pada bayi. Dokter Spesialis Anak dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K), mengatakan bahwa ASI pada umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi pada bayi.

Banner Denah Rumah Minimalis 3 KamarFoto: HaiBunda/Mia

"Hanya 2 sampai 3 persen bayi yang disusui eksklusif menunjukkan gejala alergi dan itu pun alergi terhadap protein susu sapi yang dikonsumsi ibunya, bukan pada ASI," kata Meta dalam buku Mommyclopedia: 456 Fakta Tentang ASI Dan Menyusui.

Penelitian menunjukkan bahwa menyusui eksklusif justru bisa membantu atau mencegah beberapa jenis alergi, Bunda. ASI mengandung lima antibodi, yakni Imunoglobulin A, D, G, M, dan E. Masing-masing antibodi ini memiliki fungsi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah alergi.

Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan, tapi ada beberapa bukti menunjukkan bahwa antibodi dalam ASI ini mampu mengurangi atau mencegah beberapa jenis alergi, terutama pada bayi dengan riwayat alergi keluarga.

"Bukti juga menunjukkan bahwa menyusui eksklusif selama empat bulan pertama dapat memberikan perlindungan terhadap jenis penyakit alergi tertentu, termasuk alergi susu sapi dan dermatitis atopik," ujar Konsultan Laktasi Melissa Kotlen, dilansir Very Well Family.

Bayi mengalami alergi saat menyusu umumnya bukan karena ASI, tapi makanan mengandung susu sapi yang dikonsumsi Bunda. Ada sebagian kecil protein susu sapi yang masuk ke ASI bisa memicu respons alergi pada bayi.

Anak yang mengalami alergi susu sapi biasanya akan menunjukkan gejala, seperti menangis terus-menerus, enggan makan, sulit tidur, ruam popok akut, muntah, diare kronis, eksim, hingga gatal-gatal. Bila anak mengalami salah satu gejala tersebut, segara hubungi dokter ya, Bunda.

Alergi yang dialami bayi menyusu ASI juga bisa terjadi karena faktor eksternal. Apa saja faktor-faktor ini? Baca halaman berikutnya yuk.

Simak juga 4 tanda bayi kenyang ASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB ALERGI PADA BAYI

Ibu Menyusui

Ilustrasi Bunda Menyusui/ Foto: iStock

Menurut dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K) dalam buku Mengatasi Gawat Darurat pada Anak, alergi adalah suatu reaksi tubuh ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap bahan atau substansi yang berbahaya yang disebut alergen.

"Alergi dapat muncul bila terjadi kontak antara anak dan alergen. Alergi bukan suatu penyakit, melainkan gambaran reaksi sistem kekebalan tubuh," tulis Kurniawan.

Alergen dapat dihirup, dimakan, disuntik (sengatan lebah atau obat), dan kontak dengan kulit anak. Nah, alergen ini dapat berupa:

  • Makanan seperti buah-buahan jenis tertentu, susu sapi, telur ayam, dan seafood.
  • Serbuk sari dari bunga, rumput, pohon, atau gulma.
  • Tungau di karpet, kasur atau bantal kapuk.
  • Obat-obatan.
  • Venom binatang, gigitan serangga atau sengatan binatang, seperti lebah.

Alergi umumnya bisa dicegah dengan menjauhi alergen, begitu pun pada bayi menyusu ASI yang alergi susu sapi. Bunda bisa menghindari dulu konsumsi makanan olahan mengandung susu sapi selama menyusui.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda