MENYUSUI
5 Cara Menghentikan ASI Tanpa Rasa Sakit, Salah Satunya Minum Pil KB
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 10 Mar 2022 15:10 WIBBerhenti menyusui perlu dilakukan secara bertahap ya, Bunda. Salah satunya dengan cara alami menghentikan ASI tanpa rasa sakit.
Menghentikan ASI secara bertahap perlu dilakukan agar anak tidak kaget. Mulailah dengan proses menyapih, yakni proses menggantikan ASI dengan sumber nutrisi lainnya.
Menyapih terlalu cepat tak cuma memengaruhi anak, tapi juga Bunda lho. Selain bisa bikin Bunda stres, menyapih terlalu dini dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan di payudara.
"Idealnya berhenti menyusui dalam waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Ini memungkinkan ASI berkurang secara bertahap karena jarang dikeluarkan," kata Dokter Anak, Karen Gill, M.D, dilansir Healthline.
Namun, terkadang proses menyapih tidak bisa berlangsung lama. Berikut hal yang perlu dilakukan untuk berhenti menyusui bila harus dilakukan dengan cepat:
- Hentikan sesi menyusui pada waktu anak jarang menyusu. Misalnya, di pagi hari atau malam hari.
- Kenakan bra yang mendukung yang tidak memberikan tekanan pada payudara.
- Jika benar-benar perlu mengurangi suplai ASI dengan cepat, maka segera bicarakan dengan dokter untuk penggunaan obat-obatan.
- Bila payudara bengkak dan nyeri, cobalah untuk memerah dengan tangan sampai merasa lebih nyaman. Hindari pengosongan payudara untuk menghindari suplai berlebih.
- Menyusui saat anak memintanya, namun jangan menawarkan saat tidak meminta. Kemudian, perlahan-lahan Bunda bisa mengurangi frekuensi menyusui.
- Jangan membohongi anak agar berhenti menyusu dengan menggunakan lipstik, brotowali, obat merah, atau minyak kayu putih di payudara. Tetap terapkan konsep menyapih dengan nyaman.
Cara menghentikan ASI tanpa rasa sakit
Banyak cara bisa Bunda lakukan untuk berhenti menyusui. Salah satunya dengan menghentikan ASI.
Cara mudah menghentikan ASI adalah dengan melakukan semua pantangan menyusui. Tapi, tak semua cara ini aman untuk kesehatan ya.
Bunda perlu cermat memilih cara menghentikan ASI. Pilihlah cara yang tidak membuat payudara bengkak atau nyeri.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum, 5 cara menghentikan ASI tanpa rasa sakit. Catat ya, Bunda!
1. Teh daun sage
Daun sage biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap masakan karena memiliki aroma kuat, Bunda. Sebagai pengobatan tradisional, tumbuhan ini dikenal bisa mengatasi batuk dan sakit tenggorokan.
Penggunaan daun sage dalam bentuk teh bisa menghentikan ASI tanpa rasa sakit lho. Menurut bidan dan penulis A is for Advice, Ilana Stanger-Ross, daun ini bisa mengurangi produksi ASI.
"Satu gelas kecil teh ini hampir membuat suplai ASI habis," kata Stanger-Ross.
Sage dapat digunakan untuk berhenti menyusui atau menyapih karena bisa mengeringkan ASI. Untuk membuatnya, Bunda bisa merendam satu sendok teh daun sage ke dalam secangkir air panas selama 15 menit. Minumlah satu gelas teh ini setiap 6 jam. Bunda dapat menambahkan sedikit gula atau madu sebagai pemanis.
2. Peppermint
Seperti daun sage, peppermint juga bisa memengaruhi produksi ASI. Mengutip Mom Juction, pepermint mengandung mentol di yang bisa bikin ASI kering atau suplainya berkurang.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Breastfeeding Medicine tahun 2014, minyak peppermint yang digunakan secara topikal dapat mengurangi suplai ASI. Penggunaan dalam dosis tinggi perlu hati-hati karena bisa menjadi racun.
3. Minum pil KB
Pil KB kombinasi mengandung progesteron dan estrogen. Kandungan estrogen ini diketahui dapat mengurangi suplai ASI.
Pengurangan produksi ASI karena pil KB terjadi hampir 40 persen, Bunda. Profesor Kesehatan Masyarakat di University of North Carolina, Amerika Serikat, Dr. Miriam Labbok, menjelaskan bahwa KB hormonal bisa memengaruhi proses menyusui.
"Ada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal segera setelah melahirkan bisa berisiko pada proses menyusui," kata Labbok, dikutip dari Baby Gooroo.
Meski demikian, Labbok mengatakan bahwa tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan penggunaan dini kontrasepsi bisa mengganggu produksi ASI. Bila ingin menggunakan cara ini untuk menghentikan ASI, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
4. Minum obat Pseudoephedrine
Pseudoephedrine atau Sudafed adalah golongan obat dekongestan yang dijual bebas. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini bisa menurunkan produksi ASI, Bunda.
Studi kecil tahun 2003 yang diterbitkan dalam Bristish Journal of Clinical Pharmacology menemukan, 8 wanita menyusui yang minum obat ini dengan dosis tunggal 60 miligram, mengalami penurunan produksi ASI secara signifikan.
Seperti pil KB, obat Pseudoephedrine atau Sudafed hanya bisa digunakan untuk menekan produksi ASI dengan pengawasan dokter. Saat menggunakan obat ini, Bunda perlu memerhatikan gejala kecemasan dan insomnia yang mungkin muncul.
5. Kompres daun kubis
Kompres daun kubis sering digunakan untuk mengatasi mastitis. Studi tahun 2015 di Medical Journals from India menjelaskan, mengompres daun kubis ke payudara bengkak memiliki efek seperti pereda nyeri saat dikompres hangat. Daun kubis mengandung senyawa tertentu yang memiliki efek anti-inflamasi.
Sebuah ulasan tahun 2012 di National Library of Medicine juga menemukan bahwa daun kubis dapat mengurangi rasa sakit dan payudara bengkak, sehingga Bunda bisa terus menyusui.
Meski begitu, kompres daun kubis juga bisa menghentikan ASI tanpa rasa sakit lho. Cara ini ampuh bila dilakukan lebih dari sekali dalam sehari. Selain kompres, Bunda juga dapat menggunakan krim topikal yang terbuat dari ekstrak kubis untuk menghentikan ASI.
Simak juga 5 tips menyapih Si Kecil dengan penuh cinta, dalam video berikut:
(ank/som)