Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Makanan Pantangan Ibu Menyusui agar ASI Lancar, Termasuk Suplemen Herbal

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 07 May 2022 07:10 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
5 Makanan Pantangan Saat Menyusui Agar ASI Tetap Lancar/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Wavebreakmedia

Jakarta - Mengatur pola dan menu makanan menjadi salah satu hal yang penting diperhatikan busui. Sebab, konsumsi makanan bergizi menjadi salah satu hal yang memengaruhi kelancaran produksi dan suplai ASI.

Disampaikan oleh konsultan laktasi, Jamila H Ricchardson, BSN, RN, IBCLC, beberapa di antaranya seperti buah dan sayuran, biji-bijian, protein, serta makanan kaya kalsium.

Dikutip dari Kidshealth, saat menyusui Bunda membutuhkan tambahan sekitar 450 hingga 500 kalori ekstra per hari untuk membantu mempertahankan produksi ASI.

Sebaliknya, ada pula beberapa makanan pantangan yang justru sebaiknya dihindari oleh Bunda saat menyusui.

Disebut-sebut beberapa jenis makanan pantangan ini selain dapat terserap ke dalam ASI, juga dapat membuat ASI jadi seret alias tidak lancar. Berikut daftarnya:

1. Ikan tinggi merkuri

Ikan menjadi salah satu makanan yang baik rutin dikonsumsi karena memiliki banyak nutrisi, tetapi tidak dengan ikan jenis tinggi merkuri ya, Bunda.

Misalnya seperti ikan makarel, marklin, hiu, dan lain-lain. Dikutip dari Healthline, tingginya kadar merkuri yang terdapat dalam jenis ikan ini dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan saraf bayi.

Selain jenis ikan ini, Bunda juga sebaiknya menghindari dulu konsumsi ikan kalengan karena memiliki zat pengawet.

2. Kafein

Kafein terdapat dalam beberapa jenis asupan, termasuk kopi, teh dan cokelat. Efek ini mungkin dapat memengaruhi kesehatan bayi apabila Bunda terlalu sering mengonsumsinya secara berlebihan, misalnya lebih dari 2-3 cangkir per hari.

Saat mengonsumsi kafein terlalu banyak, Bunda biasanya juga jadi sulit fokus dan tidak bisa istirahat dengan nyenyak. Padahal istirahat menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi kelancaran produksi ASI.

Banner Obat Alami Atasi Payudara SakitObat Alami Atasi Payudara Sakit/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Jika Bunda kurang tidur, ASI berisiko jadi seret alias nggak lancar.

Apabila Bunda sedang ingin mengonsumsi minuman hangat, kafein dapat diganti dengan pilihan lain seperti teh chamomile atau sari jahe hangat.

3. Suplemen herbal tertentu

Beberapa herbal dikenal dengan sifat galaktagog alias dipercaya membantu melancarkan ASI. Termasuk di antaranya seperti fenugreek.

Meski begitu, ada juga beberapa herbal yang justru dapat menurunkan suplai ASI. Yang termasuk di dalamnya seperti sage, oregano, lemon balm, peterseli, dan thyme.

Bahan-bahan herbal ini dikatakan dapat menurunkan produksi ASI jika dikonsumsi dalam jumlah banyak selama masa menyusui. 

Selain itu, buah kering yang dikeringkan seperti chasteberry juga sebaiknya tidak dikonsumsi, termasuk dalam bentuk suplemen herbal.

Jenis buah kering ini dapat mengurangi produksi hormon prolaktin yang merangsang suplai ASI. Nantinya ketika prolaktin semakin menurun, ASI jadi berisiko seret.

Apa lagi makanan yang sebaiknya dihindari atau pantang dimakan ibu menyusui? Simak di halaman selanjutnya!

Bun, sudah tahu manfaat kelengkeng untuk ibu menyusui? Simak dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




HINDARI JUGA TEH HINGGA PERMEN PEPPERMINT NIH, BUN

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby

5 Makanan Pantangan Saat Menyusui Agar ASI Tetap Lancar/ Foto: iStock

4. Alkohol

Baik saat hamil maupun menyusui, alkohol menjadi salah satu asupan pantangan yang perlu dihindari sepenuhnya. 

Alkohol memiliki mekanisme penenang yang menekan sistem saraf pusat, yang justru menghambat pelepasan oksitosin dan berujung pada penurunan produksi ASI.

Konsumsi alkohol juga dapat mengganggu pola makan dan istirahat Bunda, yang keduanya sama-sama berpengaruh besar terhadap kelancaran suplai ASI.

5. Peppermint

Daun mint memang memberikan sensasi segar di mulut, namun busui sebaiknya hindari konsumsi herbal seperti peppermint secara berlebihan, ya.

Alasannya, peppermint menjadi salah satu asupan pantangan yang dapat menghambat kelancaran produksi ASI. Termasuk peppermint dalam bentuk teh, permen atau dikonsumsi secara langsung.

Peppermint juga sering kali justru digunakan oleh busui yang sedang dalam masa menyapih dan ingin mengosongkan suplai ASI.

Selain lebih memperhatikan pola dan menu makanan, hal lain yang tak boleh diabaikan saat ingin menjaga suplai ASI yakni dengan menyusui secara teratur.

"Pasokan ASI ibu didasarkan pada prinsip sesuai kebutuhan. Jadi salah satu cara termudah dan paling efektif untuk memproduksi lebih banyak ASI adalah dengan menyusui lebih sering," ungkap konsultan laktasi, Cindy Chavez, seperti dikutip dari Parents.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda