Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Cara Keluarkan ASI saat Hamil agar Menyusui Lancar Segera setelah Melahirkan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 19 May 2022 13:50 WIB

Premature baby born at 25th week of pregnancy sleeping during the kangaroo care session in hospital. Genuine emotions, real scene. Natural light.
5 Cara Keluarkan ASI saat Hamil agar Menyusui Lancar Segera setelah Melahirkan /Foto: Getty Images/IvanJekic

Jakarta - ASI yang lancar tentunya menjadi hal penting bagi Bunda manapun terutama usai melahirkan. Oleh karena itu, penting sekali nih melakukan cara agar ASI keluar sebelum lahiran agar busui lebih tenang.

ASI sedianya memang sudah diproduksi tubuh selama kehamilan. Dan, susu pertama kali tersebut yang diproduksi bernama kolostrum. Ini merupakan zat yang kental dan lengket dan disebut sebagai cairan emas karena warnanya yang kuning dan keemasan.

"Kolostrum merupakan sumber nutrisi yang baik untuk bayi dan Bunda bisa mengumpulkan kolostrumnya sebelum melahirkan. Beberapa ibu hamil mungkin melakukan ini jika mereka tahu bayinya akan mengalami kesulitan menyusui," ujar Leila Thabet, co-Founder Naytal, seperti dikutip dari laman Motherandbaby.

Banyak ibu hamil yang sudah terlebih dahulu mengumpulkan kolostrum mereka untuk menyimpan ASI dan berlatih menyusui sebelum bayinya lahir. Ini sangatlah bermanfaat bagi Bunda yang akan memiliki bayi atau mereka yang ASI-nya mungkin tertunda setelah operasi caesar terencana.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

"Kolostrum penuh dengan bakteri positif yang membantu bayi menyesuaikan diri dengan dunia luar. Berbagai nutrisi dan antibodi dalam susu membantu menurunkan kekebalan ibu kepada bayi dan memulai sistem kekebalan mereka. Kualitas pencaharnya bahkan membantu mereka mengeluarkan kotoran meconium pertamanya," lanjut Leila.

Menurut NHS, tidak ada bukti bahwa memerah kolostrum dapat memicu persalinan untuk wanita yang tidak diketahui berisiko mengalami persalinan prematur. Namun, jika Bunda mengalami kontraksi rahim saat memerah dengan tangan, harus segera dihentikan ya. 

Young Asian pregnancy woman holding tummy with both hands sitting on sofa at home. Pregnant girl look, touch at stomach. Feeling of baby inside belly. Thinking of newborn infant be delivered in future5 Cara Keluarkan ASI saat Hamil agar Menyusui Lancar Segera setelah Melahirkan / Foto: Getty Images/iStockphoto

Kolostrum sendiri mulai diproduksi tubuh saat kehamilan 36 minggu hingga 37 minggu. Meskipun beberapa wanita mungkin melihat payudara mereka mengeluarkan kolostrum sejak minggu ke-16 kehamilan.

Simak cara untuk mengeluarkan ASI sebelum persalinan di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga yuk video tentang faktor yang membuat ASI sulit keluar setelah bayi lahir.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA AGAR ASI KELUAR SEBELUM LAHIRAN

Front view of cropped long hair brunet caucasian pregnant woman, sitting in crossed legs, in yoga pose, in bed at home, holding her belly with hand. Maternity, pregnancy, new life.

5 Cara Keluarkan ASI saat Hamil agar Menyusui Lancar Segera setelah Melahirkan / Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock

Untuk membantu agar ASI keluar sebelum lahiran, Bunda juga dapat melakukan berbagai upaya sehingga ASI bisa lebih awal hadir. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dikutip dari laman Lactation Network:

1. Tetap terhidrasi

ASI mengandung sekitar 90 persen air, jadi tubuh membutuhkan air lebih untuk memproduksinya, Bunda. Sementara itu, cairan ekstra tidak selalu mengarah pada peningkatan produksi susu, dan dehidrasi akan memengaruhi tingkat energi, suasana hati, dan produksi ASI.

Karena itu, tetaplah terhidrasi dan sediakan botol air setiap saat. Minumlah kapan pun Bunda haus dan targetkan minimal 8 gelas per hari tergantung pada suhu di luar dan tingkat aktivitas Bunda. Ingat, minum terlalu banyak air bisa membuat Bunda merasa kembung dan tidak nyaman. Jadi, perhatikan isyarat tubuh dan hindari minum minuman terlalu manis atau berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Makan dengan baik

Sama seperti ASI yang membutuhkan cairan, tubuh juga membutuhkan energi. Menyusui dapat membakar sekitar 500 kalori per hari. Merawat bayi baru, pulih dari kehamilan, dan menyusui berarti Bunda membutuhkan lebih banyak energi untuk terus memproduksi cairan emas untuk bayi.

Jenis makanan yang dimakan juga penting. Meskipun beberapa ibu menghindari makanan tertentu guna meningkatkan ASI, sebagian besar kualitas dan kuantitas makanan juga perlu diperhatikan ya, Bunda. Pastikan untuk makan makanan yang seimbang termasuk buah, sayuran, protein, dan biji-bijian saat menyusui.

3. Gunakan pompa payudara

Ada banyak alasan untuk memperkenalkan pemompaan disamping menyusui. Dan, salah satu cara merangsang suplai ASI ialah dengan memompa ASI. Bunda dapat menggunakan bantuan pompa payudara ataupun menggunakan tangan langsung untuk membangun simpanan cadangan ASI untuk buah hati.

4. Terhubung dengan konsultan laktasi

Konsultan laktasi yang terlatih secara profesional dapat mendukung dan membantu permasalahan menyusui siapa pun. Mereka akan memberikan bantuan dan saran tentang semua hal menyusui mulai dari cara membuat ASI keluar lebih cepat hingga mendapatkan pelekatan yang lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan saran terbaik sebelum lahiran ya, Bunda.

5. Pijat payudara

Bunda bisa mencoba melakukan pijat payudara saat hamil. Ini bisa membantu melancarkan produksi ASI sehingga nanti Bunda tak kesulitan untuk menyusui setelah melahirkan. Bunda bisa melakukannya di berbagai spa khusus ibu hamil dan ditangani terapis khusus. Selain melancarkan ASI, pijat ini juga mampu membantu payudara agar tak cepat kendur lho.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda