Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Susu Kedelai Vs Susu Almond, Mana Lebih Ampuh sebagai ASI Booster?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 11:50 WIB

Young Mom Breastfeeding Baby While Working Remotely On Laptop At Home and eating
Susu Kedelai Vs Susu Almond, Mana Lebih Ampuh sebagai ASI Booster?/Foto: Getty Images/iStockphoto/JulijaDmitrijeva

Jakarta - Asupan seimbang diperlukan bagi Bunda menyusui agar ASI yang diproduksi berkualitas. Nah, biasanya nih, busui banyak yang memilih susu kedelai dan susu almond sebagai ASI booster. Mana lebih efektif ya, Bunda?

Selama menyusui memang Bunda perlu berhati-hati tentang apa yang dikonsumsi dan diminum karena dapat memengaruhi bayi melalui ASI. Beberapa bayi bahkan dapat merasakan apa yang mereka makan melalui ASI, termasuk saat Bunda mengonsumsi susu almond.

Manfaat susu almond untuk busui

Secara umum, susu almond menawarkan banyak manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi penting yang tinggi. Susu almond sendiri bermanfaat sebagai alternatif susu perah.

Ini merupakan minuman nabati yang diperoleh dengan menggiling almond mentah panggang dengan air. Susu almond merupakan minuman bergizi dan alami dimana tidak mengandung warna atau rasa tambahan.

Bila dibandingkan dengan susu sapi biasa, susu almond rendah lemak dan kalori. Secangkir susu almond manis mengandung sekitar 90 kalori dan 2,5 gram lemak.

Banner Resep Budget Rp30 Ribu

 

Di sisi lain, secangkir susu sapi mengandung 120 kalori dan 5 gram lemak. Susu almond juga dapat bermanfaat sebagai minuman alami rendah kalori jika Bunda menghindari menambahkan rasa dan pemanis buatan ke dalamnya.

Tak hanya itu, karena susu almond bukan produk hewani, susu ini tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh yang berbahaya. Namun, susu sapi hanya menyediakan 1 gram protein per cangkir sedangkan satu cangkir susu sapi memasok 8 gram protein.

"Susu almond rendah lemak dan kaya akan vitamin E, vitamin D, vitamin A, dan kalsium. Ini juga mengandung sejumlah kecil natrium, zat besi, magnesium, fosfor, dan serat makanan. Semua elemen ini dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dari bayi yang menyusu,"ujar Dr Anita Gupta, MS, seorang obgyn.

Secara manfaat juga tentunya tak kalah menarik ya, Bunda. Diketahui bahwa susu almond dapat memberikan keajaiban saat menyusui yakni meningkatkan produksi ASI.

Young mother is breastfeeding her baby. In Vitro Fertilization (IVF). Family of asians.Susu Kedelai Vs Susu Almond, Mana Lebih Ampuh sebagai ASI Booster?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nestea06

Ini dikarenakan jumlah asam lemak omega-3 yang cukup besar dalam almond dapat merangsang hormon meskipun secara ilmiah tidak terbukti meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. 

Kemudian, susu almond untuk busui juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Susu ini menjadi alternatif lezat yang bisa diminum secara teratur.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang resep susu kacang almond sebagai ASI booster.

[Gambas:Video Haibunda]

SUSU KEDELAI VS SUSU ALMOND UNTUK BUSUI, MANA LEBIH BAGUS?

Young Mom Breastfeeding Baby While Working Remotely On Laptop At Home and eating

Susu Kedelai Vs Susu Almond, Mana Lebih Ampuh sebagai ASI Booster?/Foto: Getty Images/filadendron

Manfaat susu kedelai untuk busui

Melansir Medical News Today, susu kedelai memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan lemak jenuh. Lemak jenuh yang ada dalam susu sapi berkontribusi terhadap kolesterol tinggi dan masalah jantung.

Selain mengandung lemak sehat, susu kedelai merupakan satu-satunya alternatif produk susu yang menawarkan jumlah protein yang sama dengan susu sapi. Kandungan nutrisi dalam susu kedelai sebanding dengan susu sapi.

Terlepas dari sifat alami bebas kolesterol dan vegan, susu kedelai mengandung isoflavon. Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon merupakan antioksidan dimana dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan mungkin juga memiliki efek antikanker.

Para busui dapat menggunakan susu almond ataupun susu kedelai dengan cara yang sama. Banyak yang menggunakannya langsung sebagai pengganti susu sapi dalam sereal, oatmeal, dan smoothie. Serta dapat juga menggantikan sebagai segelas susu sapi sederhana.

Banyak busui menemukan rasa susu almond lebih enak daripada susu kedelai. Dalam beberapa kasus, rasa susu kedelai lebih terasa pada sereal, minuman, atau masakan jika dibandingkan dengan susu almond.

Kekurangan susu almond dan kedelai

Selain kelebihan tentunya juga ada kekurangan dari keduanya ya, Bunda. Susu almond sendiri memang rendah kalori dan protein jika dibandingkan dengan susu sapi dan susu kedelai. 

Saat mengganti susu sapi dengan susu almond, orang perlu mengganti kalori, protein, dan vitamin yang hilang dari sumber makanan lain. Beberapa produsen menambahkan bahan sebagai pengental untuk makanan tanpa lemak dan pengganti susu, termasuk susu almond.

Meski demikian, karagenan atau zat adiktif yang digunakan sebagai pengental memiliki beberapa efek samping yang paling umum yakni gangguan pencernaan, bisul, dan peradangan.

Untuk menghindari adiktif dalam susu almond, cobalah membuat sendiri susu almond di rumah. Bunda dapat mencari resep di internet dan menyesuaikan dengan selera masing-masing.

Sementara itu, susu kedelai yang memang mengandung protein, beberapa merek kekurangan methionine, asam amino esensial karena proses yang digunakan produsen untuk membuat susu kedelai. Orang mungkin perlu mendapatkan asam amino ini dari area lain dari makanan mereka.

Jika seseorang tidak mendapatkan cukup tambahan methionine, kalsium, dan vitamin D, susu kedelai mungkin menjadi pengganti yang buruk untuk susu sapi. 

Seperti halnya susu almond, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap kedelai dan harus menghindari susu kedelai. Susu kedelai mengandung senyawa yang oleh sebagian orang disebut antinutrisi. Antinutrisi alami ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dan mengganggu pencernaan protein dan karbohidrat.

Nah, apa pun pilihannya tentu terpulang pada masing-masing Bunda semuanya. Dengan ulasan tersebut semoga sudah ada bayangan ya, Bunda, hendak memilih susu yang mana untuk membantu melancarkan ASI selama menyusui.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Yuk, join program Pilihan Bunda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

● Kunjungi laman survei Pilihan Bunda di SINI
● Login atau buat akun MPC terlebih dahulu
● Isi survei Pilihan Bunda sampai selesai
● Klik tombol 'Kirim'

Ingat Bunda, isi survei ini sebelum 31 Agustus 2022 ya. Dengan mengisi survei sampai selesai, 100 Bunda yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa saldo Allo Bank masing-masing senilai Rp 50.000.

Tunggu apa lagi, Bunda? Buruan isi survei Pilihan Bunda di SINI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda