
menyusui
Tahu dan Tempe, Mana yang Paling Bagus untuk ASI Booster?
HaiBunda
Senin, 20 Jun 2022 14:10 WIB

Tempe dan tahu adalah sumber protein nabati yang baik dikonsumsi selama menyusui. Kedua makanan ini cocok dikonsumsi sebagai lauk di menu makan harian, Bunda.
Ahli diet Jillian Kubala, MS, RD, mengatakan bahwa tempe dan tahu merupakan produk olahan kedelai. Tahu dibuat dari susu kedelai yang digumpalkan menjadi tekstur padat.
Sedangkan tempe terbuat dari kedelai yang telah difermentasi dan dipadatkan. Beberapa jenis tempe juga dicampur dengan beras merah, biji rami, dan rempah-rempah.
"Kedua makanan tersebut umumnya digunakan sebagai pengganti daging yang bergizi dan dapat dimasak dengan berbagai cara," kata Kubala, dilansir Healthline.
Perbedaan nilai gizi tahu dan tempe
Tempe dan tahu memang mengandung nutrisi yang lengkap. Tapi, kedua makanan ini memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Berikut perbedaan nilai gizi di tahu dan tempe:
1. Tahu
Dalam 85 gram tahu mengandung sekitar:
- Kalori 80 kkal
- Protein 8 gram
- Karbohidrat 2 gram
- Serat 2 gram
- Lemak 5 gram
Kandungan lain tahu adalah kalsium, kalium, zat besi, dan sodium. Tahu tidak mengandung kolesterol.
2. Tempe
Dalam 85 gram tempe mengandung sekitar:
- Kalori 140 kkal
- Protein 16 gram
- Karbohidrat 10 gram
- Serat 7 gram
- Lemak 5 gram
Seperti tahu, tempe juga mengandung mineral, seperti kalsium, kalium zat besi, sodium, serta bebas kolesterol. Nilai gizi di tempe lebih tinggi dibandingkan tahu, kecuali kandungan kalsium yang sedikit lebih kecil.
"Tempe dan tahu sama-sama bergizi. Tempe menyediakan lebih banyak protein, serat, zat besi, dan kalium per porsi, sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium dan lebih rendah kalori," ujar Kubala.
Tempe dinilai lebih bergizi dan cocok untuk ASI booster karena menyediakan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan tahu. Selain itu, tempe juga mengandung makanan untuk bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 5 ASI booster alami untuk busui, dalam video berikut:
TEMPE SEBAGAI ASI BOOSTER
Tahu dan Tempe, Mana yang Paling Bagus untuk ASI Booster?/ Foto: iStock
Tempe dan tahu sama-sama makanan bergizi yang menjadi sumber protein nabati. Tapi, tempe dikatakan lebih bernutrisi karena mengandung kadar protein lebih tinggi dibandingkan tahu, Bunda.
Selain itu, tempe juga mengandung prebiotik, yakni makanan untuk bakteri baik yang ada di saluran cerna. Mengonsumsi tempe selama menyusui dapat mencegah sembelit hingga mengurangi peradangan.
"Tempe sangat kaya prebiotik yang bermanfaat untuk saluran cerna karena kandungan seratnya juga tinggi," ungkap Kubala.
"Sebuah penelitian menemukan bahwa tempe dapat merangsang pertumbuhan Bifidobacterium, sejenis bakteri usus yang menguntungkan," sambungnya.
Mengutip Very Well Fit, tempe juga merupakan sumber vitamin B6 lho. Bunda perlu tahu, vitamin B6 merupakan salah satu sumber nutrisi yang mampu meningkatkan produksi ASI.
"Baik tempe atau tahu adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Tapi sebagai makanan fermentasi, tempe memiliki manfaat kesehatan untuk pencernaan dan ini tidak ada di dalam tahu. Tempe juga dapat digunakan sebagai pengganti daging," kata ahli diet Anastasia Climan, RD.
Tempe sebagai ASI booster sudah banyak dikreasikan ke dalam menu makanan. Bunda dapat mengonsumsinya sebagai lauk di menu makan harian nih.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Apakah Tempe Bisa Jadi Makanan yang Efektif sebagai ASI Booster?

Menyusui
Bunda Perlu Tahu, 5 Asupan yang Diyakini Bisa Menambah Produksi ASI

Menyusui
7 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami

Menyusui
5 ASI Booster dari Camilan Enak yang Enggak Bikin Gendut

Menyusui
Wow! Kandungan Susu Kambing Menjadi Sumber ASI Booster Terbaik


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda