
menyusui
Busui yang Kebanyakan Makan Petai Tak Bahayakan ASI, Tapi Bisa Sebabkan...
HaiBunda
Selasa, 21 Jun 2022 07:10 WIB

Jakarta - Pecinta petai memang sulit sekali kalau diminta menghindari makanan yang satu ini. Meskipun aromanya tak sedap terutama saat buang air kecil, petai tetap menjadi kesukaan banyak orang. Nah, kalau busui makan petai, kira-kira boleh enggak ya, Bunda?
Petai merupakan makanan yang banyak dijadikan campuran pada sambal ataupun teman lalap. Bisa dimakan mentah ataupun dimasukkan dalam tumisan, kari, dan hidangan pedas lainnya.
Manfaat petai untuk kesehatan
Secara umum, petai juga memiliki manfaat kesehatan ya, Bunda. Seperti diketahui bahwa petai juga dapat membantu mengurangi efek keasaman dan dapat membantu mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan lambung.
Selain itu, petai juga kaya serat yang dapat membantu pencernaan. Orang-orang yang memiliki masalah pencernaan, seperti sembelit, dapat menggunakan petai dalam menu dietnya karena dapat mengurangi masalah tersebut.
Petai juga diketahui memiliki vitamin A yang merupakan vitamin yang sangat penting bagi kesehatan mata. Sehingga, petai juga dapat menjadi pilihan makanan yang menyehatkan indera penglihatan ya, Bunda.
Oh ya, Bunda, petai pun memiliki potasium yang merupakan mineral penting untuk menstabilkan detak jantung. Selain itu, mineral ini mengirimkan oksigen ke otak untuk mengatur keseimbangan air tubuh manusia. Ketika seseorang cemas, maka tingkat metabolisme meningkat dan kadar kalium menurun. Hal ini dapat diimbangi dengan penggunaan petai dalam diet harian, seperti dikutip dari laman Homenaturalcures.
Tak hanya itu, petai juga memiliki kandungan antasida alami untuk tubuh. Saat Bunda mengalami sakit maag, mengonsumsi petai dapat membantu meredakannya. Juga, petai dapat menjaga kadar glukosa darah tetap tinggi dan dapat mencegah mual di pagi hari, Bunda.
Kemudian, petai juga memiliki jumlah vitamin B yang baik dimana dapat membantu mengendurkan sistem saraf pusat. Dengan kebaikan tersebut, petai bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk kesehatan saraf.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi apakah petai bermanfaat untuk ASI busui.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga resep sayur lodeh seafood petai dalam video di bawah ini:
BUSUI MAKAN PETAI, YAY OR NAY?
Bolehkan ibu menyusui makan petai/Foto: Getty Images/iStockphoto/Anastasiia Stiahailo
Melansir dari Healthfreakmommy, petai juga sarat dengan serat. Sehingga, makanan ini dapat membantu memulihkan kerja usus, membantu mengatasi masalah sembelit tanpa obat pencahar.
Petai juga secara tradisional dipercaya memiliki efek pembersihan darah dan detoksifikasi tubuh. Dan, petai juga mengandung Cyclic Polysulphides salah satu senyawa utama dalam petai yang menunjukkan sifat antibakteri dan antijamur. Tak jarang, petai digunakan sebagai pengobatan radang ginjal yang disebabkan bakteri di ginjal.
Dengan sederet manfaatnya, petai memang aman dikonsumsi siapa saja ya, Bunda, termasuk saat menyusui. Hanya saja, sebaiknya Bunda memang tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Efek samping mengonsumsi petai secara berlebihan antara lain adanya peningkatan asam urat dan rematik. Ini dikarenakan petai dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purin pada petai yang tinggi. Petai merupakan salah satu makanan yang berpotensi menyebabkan munculnya gangguan rematik pada seseorang. Hal yang perlu diperhatikan jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi petai yakni gejala radang sendi yang dirasakan.
Kemudian, efek lain yang perlu diwaspadai yakni munculnya pusing dan sakit kepala. Petai memiliki kandungan alami yang dapat merangsang munculnya gejala tersebut. Sehingga, sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah wajar ya, Bunda.
Bahaya lain dari konsumsi petai yang perlu diwaspadai yakni gangguan pada organ ginjal. Jika dikonsumsi berlebihan, risiko tersebut bisa muncul ya, Bunda. Ada baiknya, mengonsumsi dengan bijak sehingga terhindari dari risiko tersebut, seperti dikutip dari laman Drhealthbenefits.
Seperti dituturkan Suman Agrawal, seorang konsultan ahli gizi bahwa sebaiknya ibu menyusui menjaga pola makan sehat untuk kesehatan ibu dan bayi.
"Menyusui merupakan fase terpenting dalam kehidupan ibu dan bayi karena memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik sangatlah penting untuk mendukung kesehatan ibu dan buah hati," ujarnya seperti dikutip dari laman Times of India.
Untuk itu, pascapersalinan bukan berarti busui dapat dengan bebas mengonsumsi apa pun. Apalagi beberapa makanan diketahui dapat mengubah rasa ASI.
Untuk itu, sebaiknya makanlah berbagai makanan dengan bijak dan tetap berhati-hati dengan makanan atau minuman tertentu. Karena, makanan tertentu juga mengandung zat yang bisa membahayakan bayi sehingga Bunda perlu menghindarinya.
Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Jenis Makanan untuk Ibu Menyusui yang Ampuh Bikin ASI Lancar

Menyusui
Makan Jengkol dan Pete Tak Pengaruhi Kualitas dan Rasa ASI

Menyusui
5 Rekomendasi Makanan Pengental ASI & Tips Agar Produksinya Konsisten

Menyusui
Ibu Menyusui Banyak Mengonsumsi Makanan Manis, Bikin ASI Berbahaya?

Menyusui
Sederet Manfaat Nanas untuk Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda