Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mandi Air Hangat Mampu Atasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui, Benarkah?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 05 Jul 2022 12:30 WIB

Turning on the water of bathtub at home
Mandi Air Hangat Mampu Atasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui, Benarkah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Saat memasuki masa menyusui bayi, Bunda tentu perlu bersiap diri menghadapi berbagai tantangan. Setiap busui memang memiliki kisah sendiri dalam menyusui Si Kecil, ada yang dimulai dengan ASI seret atau sebaliknya berlebih hingga payudara membengkak.

Tak sedikit busui yang mengalami payudara bengkak, baik itu karena produksi ASI yang berlebih atau mungkin pelekatan yang kurang tepat. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, salah satunya ad yang menyarankan Bunda untuk mandi dengan air hangat agar pembengkakan mereda. 

Bolehkah busui mandi air hangat

Ada beberapa kekhawatiran ibu menyusui (busui) yang mandi air hangat dapat mengurangi pasokan ASI. Tapi beberapa busui memilih mandi air hangat supaya ASI-nya lancar. Jadi, bolehkan busui mandi air hangat?

Pada minggu pertama, busui umumnya akan mengalami payudara bengkak atau bocor. Ini karena tubuh masih membiasakan diri untuk menyusui dan beradaptasi memproduksi pasokan ASI yang tepat untuk bayi.

"Setiap orang berbeda, tetapi ibu mungkin akan mengalami kebocoran paling banyak selama beberapa minggu pertama menyusui. Butuh beberapa saat bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan cara bayi menyusu," ujar Harriet Gibbs, perawat terdaftar dilansir Baby Center.

Bunda, sebenarnya payudara tidak memerlukan perawatan khusus, tetapi perawatan, kesadaran, dan kebersihan yang tepat sangat penting untuk membantu busui merasa lebih nyaman. Selain itu juga dapat  mencegah beberapa masalah menyusui potensial seperti infeksi atau puting yang sakit.

Untuk setiap hari, cobalah mempraktikkan kebersihan yang baik saat menyusui. Ini meliputi mandi setiap hari baik dengan air hangat maupun air biasa.

Hal ini disampaikan Melissa Kotlen, Konsultan Laktasi Bersertifikat Internasional dan Konsultan Laktasi Terdaftar, seperti dikutip dari Verywellfamily.

Perlukah payudara diberi sabun?

"Selama ini, busui disarankan untuk tidak mencuci payudaranya dengan sabun karena dapat mengeringkan area puting. Namun, jika busui menggunakan sabun cobalah memilih yang bahannya lembut melembapkan dan bilaslah hingga bersih, hal ini tidak akan menjadi masalah," ujar Kotlen.

Payudara saat menyusui juga mengeluarkan minyak alami oleh kelenjar Montgomery—benjolan kecil yang terlihat di areola. Minyak alami tersebut membersihkan dan melembabkan puting. Selain itu  juga membantu mencegah bakteri berkembang biak. Bunda tentu tidak ingin mengganggu kerja kelenjar ini, jadi berhati-hatilah untuk mencuci payudara dengan ringan.

Bunda juga bagus jika mengoleskan sedikit ASI ke puting dan biarkan mengering. Ini karena ASI memiliki sifat antiinfeksi.

"Jika Anda mengalami masalah payudara yang menyakitkan seperti puting yang sakit atau saluran susu yang tersumbat, segera obati agar tidak bertambah parah atau mengganggu proses menyusui.

Mengatasi payudara bengkak dengan air hangat

Bagaimana jika ASI penuh, apa busui perlu mandi air hangat untuk meredakan rasa nyerinya? Saat payudara  penuh dengan ASI, busui mungkin mengalami pembengkakan payudara, nyeri, kesemutan, dan ASI merembes. 

Ini semua adalah pengalaman normal yang dapat dibantu dengan rajinnya merawat perawatan payudara, yang akan meminimalkan ketidaknyamanan lainnya dan membantu mencegah infeksi.

Dalam laman Choc disebutkan bahwa air hangat atau panas bisa mendorong aliran ASI, sedangkan terapi dingin dapat membantu menghentikan atau mengurangi produksi ASI. 

Busui yang merasa payudaranya penuh bisa mengompres air hangat terlebih dahulu atau mandi air hangat. Kemudian memompanya hanya untuk menghilangkan rasa sakit serta mengurangi ASI yang penuh.  Setelah memompa, busui dapat mengompres dingin atau dengan menggunakan daun kubis.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 langkah manfaatkan kubis atasi payudara bengkak saat menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]



CARA LAIN CEGAH PAYUDARA BENGKAK

Young mother feeling breast pain, mastitis infection, inflammation problem

Mandi Air Hangat Mampu Atasi Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui, Benarkah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Mencegah payudara bengkak saat menyusui

Payudara bengkak karena penuh atau bocor itu paling tidak nyaman ya Bunda. Rasanya ingin segera disusui si Kecil. Nah untuk mencegahnya yuk ikuti beberapa tips di bawah ini:

  • Sebelum menyusui, peras dengan tangan atau pompa sedikit ASI. Ini akan melembutkan payudara dan memudahkan bayi untuk menyusu dengan baik.
  • Nah, jika ASI sampai merembes atau bocor dengan bebas, busui bisa dengan mandi air hangat atau mandi air biasa karena dapat mengeluarkan ASI dengan lebih mudah. Laman Baby Gooroo menuliskan, ada satu hal yang penting untuk diingat bahwa panas dapat meningkatkan pembengkakan, jadi jangan gunakan panas kecuali payudara bocor.
  • Busui dapat juga mengurangi pembengkakan dengan menyusuinya secara teratur.  Menyusui setidaknya 8 kali dalam setiap periode 24 jam.
  • Untuk meningkatkan aliran ASI, pijat payudara dengan lembut dalam pola melingkar dengan bagian datar dari jari-jari, saat bayi menyusui. Jika payudara masih penuh dan kencang setelah menyusui, tekan dengan tangan atau pompa untuk mengurangi rasa penuh.
Banner Jus untuk DietJus untuk Diet/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Berikut ini beberapa langkah lainnya yang dapat busui lakukan untuk membantu mencegah pembengkakan payudara segerasetelah melahirkan:

  1. Menyusui sesegera mungkin setelah lahir
  2. Menyusui selama bayi pada payudara pertama sebelum menawarkan payudara kedua.
  3. Tawarkan kedua payudara setiap kali menyusui, tetapi jangan khawatir jika bayi merasa kenyang hanya dengan satu payudara. Jika perlu, pompa dengan tangan atau pompa ASI untuk meredakan rasa penuh pada payudara kedua.
  4. Mulailah setiap menyusui pada payudara yang diberikan terakhir pada menyusui sebelumnya.
  5. Jika busui menunda atau melewatkan waktu menyusui, atau bayi menyusu dengan buruk, pompa dengan tangan atau pompa ASI.
  6. Hindari memberi bayi air. Menyusui didasarkan pada prinsip suplai dan permintaan, dan pemberian cairan lain dapat menyebabkan masalah.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda