
menyusui
Bayi Terus Menyusu Seolah Belum Kenyang? Mungkin Ia Alami Growth Spurt Bun
HaiBunda
Sabtu, 31 Dec 2022 10:05 WIB

Biasanya usai menyusu satu sesi, bayi langsung tertidur karena merasa kenyang. Tetapi, apakah belakangan ini bayi Bunda terus menyusu seolah belum kenyang?Mungkin ia alami growth spurt.
Bayi tumbuh lebih cepat di tahun pertama kehidupannya jika dibandingkan dengan waktu lainnya. Sementara itu, mereka tumbuh sepanjang waktu, ada waktu-waktu tertentu pertumbuhan yang cepat yang disebut growth spurt, seperti dikutip dari laman Breastfeedingconfidential.
Apa itu growth spurt?
Setiap Bunda sedianya ingin bayinya tumbuh dengan maksimal. Namun, growth spurt seringkali dapat menyebabkan krisis kepercayaan diri pada ibu karena mereka khawatir apakah akan menghasilkan cukup ASI untuk bayinya atau tidak dalam fase tersebut.
Growth spurt sendiri ialah masa ketika seorang anak mengalami pertumbuhan yang cepat dalam rentang waktu yang singkat.
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan pada 1992 melihat seberapa banyak bayi tumbuh selama periode yang berbeda. Beberapa bayi dalam penelitian diukur panjangnya setiap hari selama empat bulan. Satu anak tumbuh 5/8 inci dalam 24 jam.
Baca Juga : Growth Spurt |
Bayi terus menyusu seolah belum kenyang
Percepatan pertumbuhan untuk bayi yang disusui tidak jauh berbeda dengan percepatan pertumbuhan pada bayi yang diberikan susu formula. Setidaknya, sejauh menyangkut bayi, ini mungkin jadi pengalaman yang berbeda bagi ibu.
Seorang ibu yang memberi susu formula mungkin memiliki bantuan dari orang lain memberikan makanan tambahan untuk . Selama percepatan pertumbuhan (growth spurt), ibu menyusui tidak boleh memberikan ASI kepada orang lain, ujar Andrea Tran, RN, BSN, MA, IBCLC.
Alasannya bahwa growth spurt bayi yang disusui membantu membangun suplai ASI ibunya di bulan-bulan awal menyusui. Memberi bayi baik susu formula ataupun ASI atau bahkan susu botol yang sebelumnya diperah dari ASI selama growth spurt berarti payudara ibu tidak mendapatkan pesan untuk menghasilkan lebih banyak ASI. Sehingga, momentum ini perlu dimanfaatkan untuk terus menyusui Si Kecil agar produksi ASI terus terbangun.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang mengenal istilah growth spurt, busui perlu tahu.
BAYI TERUS MENYUSU SEOLAH BELUM KENYANG? MUNGKIN IA ALAMI GROWTH SPURT BUN
Bayi Terus Menyusu Seolah Belum Kenyang? Mungkin Ia Alami Growth Spurt Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/BbenPhotographer
Bagi para Bunda, mungkin tahapan ini kerap terlihat saat menyadari bahwa popok yang dibeli dalam ukuran yang lebih besar atau ketika pakaian tidak lagi cocok untuk Si Kecil.
Pada tahapan ini, ada perubahan fisik yang terjadi selama masa menyusui dan juga ada perubahan perilaku pada bayi yang diperhatikan para ibu. Perlu Bunda tahu bahwa growth spurt dapat terjadi kapan saja, biasanya sekitar 10 hari, antara tiga dan enam minggu, dan beberapa kali setelahnya. Growth spurt pada usia tiga bulan, enam bulan, dan sembilan bulan, sangatlah umum terjadi.
Dan, ketika fase tersebut dialami bayi, bisa berlangsung sangat cepat dan hebat dimana bayi dapat menambah berat dan panjang secara terukur hanya dalam 24 jam, kata Michelle Lampl, seorang dokter dan peneliti pertumbuhan di Emory University di Atlanta.
Tanda bayi sedang alami growth spurt
Lampl menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang tampak berbeda saat bayi mengalami growth spurt, di antaranya beberapa hal berikut ini ya, Bunda:
1. Bayi tidur nyenyak
Sekitar satu hari sebelum tahapan growth spurt, beberapa bayi tidur lebih lama dari biasanya. Ada perubahan fisiologis penting yang terjadi selama tidur yang penting untuk pertumbuhan.
Jangan bangunkan dia untuk disusui kecuali dalam minggu pertama. Bayi butuh istirahat dan dia akan mengganti fase ASI yang terlewatkan saat menyusui di sesi berikutnya, seperti dikutip dari laman Todaysparent.
2. Bayi cepat lapar
Beberapa bayi lebih suka makan daripada tidur selama growth spurt. Bahkan jika dia mulai tidur lebih lama di malam hari, bayi mungkin tiba-tiba ingin makan lagi sepanjang waktu.
3. Bayi akan rewel
Sering rewel bisa menjadi hal yang normal selama beberapa hari selama masa pertumbuhan bayi. Hal ini mungkin tampak agak dramatis tetapi tidak berlangsung lama dan bayi akan menjadi tenang setelah fase growth spurt. Pelukan dari Bunda akan membantu menenangkannya.
Jika Bunda mengkhawatirkan hal tersebut, ada baiknya membicarakan dengan dokter mengenai fase growth spurt. Upayakan untuk tidak stres menghadapi kondisi tersebut dan jangan membandingkannya dengan bayi lainnya karena tumbuh kembang setiap anak berbeda.
Selama berat badannya naik secara stabil dan proporsional, tidak ada alasan untuk stres ya, Bunda. Dan ingatlah bahwa semua bayi tumbuh dengan kecepatannya sendiri dan mereka tahu apa yang mereka akan lakukan.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Penanganan Bayi Growth Spurt yang Tepat, Coba Lebih Sering Disusui Bun

Menyusui
Cara Terbaik Menyusui Bayi Growth Spurt, Coba Ikuti Isyarat Si Kecil ya Bun

Menyusui
5 Tips Anti Panik Menyusui Bayi dalam Fase Growth Spurt

Menyusui
3 Fakta Growth Spurt yang Bikin Bayi Menyusu Lebih Banyak

Menyusui
Growth Spurt, Periode Bayi Menyusu Lebih Sering dari Biasanya


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda