Jakarta -
Di masa-masa awal kelahiran bayi, akan ada lonjakan pertumbuhan yang disebut sebagai
growth spurt. Dalam masa ini, bayi akan menyusu lebih sering dari biasanya, Bunda.
Jadi enggak perlu khawatir jika dalam sejam, bayi akan minta menyusu selama berkali-kali. Bunda bisa menandai terjadinya fase
growth spurt dengan mudah kok. Pada umumnya akan terjadi saat bayi berusia 2, 3, 6 minggu, dan saat menginjak usia 3 dan 6 bulan.
Periode growth spurt menjadi tahapan yang normal dilewati bayi. Apalagi, pertumbuhan fisik yang pesat biasanya terjadi pada tahun pertama kehidupan si kecil. Jadi, jangan heran kalau mereka jadi lebih sering lapar dan menyusu.
Biasanya, Bunda dapat menandai bahwa bayi sedang mengalami lonjakan pertumbuhan ketika mereka sudah menyusu dengan baik dan menghasilkan banyak kotoran, tetapi mereka tetap ingin menyusu lebih sering.
 Growth spurt bayi/ Foto: iStock |
"Dalam menghadapi kondisi ini, cobalah untuk tenang dan yakin bahwa payudara Bunda akan terus menyediakan semua kebutuhan bayi Bunda. Namun jika Bunda merasa khawatir, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau klinik laktasi untuk meminta masukan," ujar Sally Tedstone,
breastfeeding educator, seperti dikutip dari
Essential Parent.Melansir
Very Well Family, saat menghadapi bayi dalam masa growth spurt cobalah untuk menjaga pasokan ASI tetap berlimpah. Bunda disarankan untuk cukup beristirahat, makan sebaik mungkin, dan minum banyak cairan. Jika payudara Bunda terasa lebih lembut dan tidak sepenuh biasanya, ini merupakan hal normal.
Bunda tidak perlu khawatir karena payudara lunak tidak secara otomatis menghilangkan suplai ASI Bunda. Dan jika bayi terus menerus
menyusui, mereka hanya memberi tahu tubuh Bunda untuk terus memproduksi lebih banyak
ASI. Tubuh pun nantinya akan merespons sesuai kebutuhan.
Semoga membantu, Bun!
Saat menghadapi anak growth spurt, lakukan cara berikut untuk meningkatkan produksi ASI!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)